Sudah seharusnya kita, wahai saudaraku yg muslim, jangan sampai merasa kondusif dr perangkap yg sesungguhnya untuk menghadapinya dgn mengerahkan segenap kekuatan yg ada pada diri kita seraya memohon pertolongan pada Allah Yang Maha Esa. Karena tiada yg dapat memelihara kita dr gangguan setan, kecuali hanya Allah.
Sesungguhnya Allah swt telah berfirman:
(Bujukan orang-orang munafik itu ialah) seperti (bujukan) shaitan tatkala ia berkata pada insan: “Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu sudah kafir, maka ia berkata: “Sesungguhnya gue berlepas diri dr kau, karena sesungguhnya gue takut pada Allah, Rabb semesta Alam”. (QS. Al-Hasyr: 16)
Ibnu Jarir & Ibnu Katsir mengatakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dgn spesialis ibadah dr kelompok kaum Bani Israil, bernama Barshish. ia spesialis Ibadah besar, tinggal di dlm sebuah sinagog untuk menyembah Allah, tetapi ibadahnya lebih mendominasi ilmunya, padahal orang yg terpelajar lebih ditakuti oleh setan daripada seribu orang ahli ibadah.
Setelah ia menyembah Allah, bersujud terhadap-Nya, & banyak berdzikir menyebut nama Allah, Allah berniat menguji iktikad & keyakinannya.
“Apakah insan itu menduga bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami sudah beriman”, sedang mereka tak diuji lagi?” (Al- ‘Ankabuut: 2)
Ia duduk di sinagognya, lalu datanglah kepadanya sejumlah laki-laki dr kalangan mujahidin Bani Israil. Mereka berkata: “Hal Barshish, sesungguhnya kami berniat pergi jihad di jalan Allah, sedang kami mempunyai seorang kerabat perempuan yg tinggal di rumah kami di sebelah sinagogmu. ia tak ada temannya sehabis A llah, kecuali cuma engkau. Oleh karenaitu, ananda mesti menjaganya hingga kami kembali dr jihad.” Barshish menjawab: “Ini merupakan suatu kehormatan bagiku. Aku terima hal ini dgn bahagia hati.”
Mereka pun berangkat berjihad di jalan Allah & Barshish tinggal di dlm sinagognya menyembah Allah. Selanjutnya, datang lah setan kepadanya & berkata: “Hai Barshihsh, sesungguhnya perempuan ini berada dlm jaminanmu. ia adalah perempuan muda yg berada dlm perlindunganmu. Jika kau-sekalian biarkan, barangkali ia merasa kesepian. Sebaiknya kamu-sekalian julurkan kepalamu setiap pagi hari, lalu kamu-sekalian ucapkan salam kepadanya. Itu sama sekali tak akan membahayakanmu, alasannya adalah ia seorang wanita yg menggunakan hijab”. Barshish pun mendapatkan nasehat setan, lalu ia mengulurkan kepalanya & mengucapkan salam pada wanita itu.
Setan tiba lagi untuk kedua kalinya, kemudian berkata: “Sebaiknya kamu-sekalian tinggal di sebelah rumahnya supaya ia tak dihadiri oleh lelaki lain atau ditakut-takuti oleh jin yg jahat.” Barshish turun & tinggal di sebelah rumahnya tanpa melihatnya.
Setan datang lagi untuk ketiga kalinya, kemudian berkata: “Sesungguhnya ia yakni seorang gadis yg abnormal lagi kesepian; keluarganya keluar untuk jihad , maka tiada seorang pun yg menghiburnya atau mengajaknya mengobrol.” Barshish pun turun & menghiburnya serta mengajaknya berbincang-bincang, sedang gadis itu menggunakan hijab.
Setan datang lagi untuk keempat kalinya & berkata: “Engkau yaitu orang yg ‘alim, cerdas, lagi terpelihara oleh Allah & setan takut kepadamu, maka mendekatlah ananda kepadanya & ciumlah ia.” Akhirnya, Barshish terjerumus ke dlm tindakan keji (zina) & perempuan itu pun mengandung.
Setelah wanita itu mengandung, setan berkata pada Barshish: “Aapabila kerabat-kerabat lelakinya datang & mereka melihat kemungkinan ini, ia akan menceritakan pada mereka kejadian yg dialaminya denganmu danorang-orang akan menuduhmu selaku pelakunya, maka harga dirimu jatuh di mata mereka. Sebaiknya ananda bunuh saja beliau, karena hal ini lebih baik bagimu.”
Akhirnya, Barshish menyembelihnya & menggali kuburan di dlm rumah perempuan itu, lalau mengebumikannya.
Tidak lama kemudian, datanglah saudara-kerabat laki-laki perempuan itu dr jihad & mereka mengajukan pertanyaan: “Di manakah saudara perempuan kami?” Barshish menangis & menyesal. ia mengeluarkan air mata bauayanya dengan-cara akal-akalan demi harga dirinya, lalu menjawab: “Dia sakit keras, lalu meninggal. ia yakni seorang wanita yg zuhud & andal ibadah. Aku kebumikan ia sehabis mndo’akannya.”
Mendengar berita itu, mereka menagisi ajal kerabat perempuan mereka & percaya pada info barshish. Mereka pun tidur malam itu.
Setan datang pada kerabat tertuanya & menceritakan kepadanya bahwa bekerjsama Barshish sudah berbuat asusila dengannya, kemudian membunuhnya.
Setan tiba pada kerabat yg kedua & yg ketiga dlm mimpinya masing-masing. Lalu menceritakan pada keduanya sebagaimana yg sudah ia ceritakan pada saudara tertua mereka.
Keesokan harinya mereka menceritakan mimpinya masing-masing. Lalu mereka sepakat untuk membalas Barshish atas perbuatannya terhadap kerabat perempuan mereka. Mereka berangkat & membongkar kuburan yg sudah ditunjukkan oleh setan pada mereka. Ternyata mereka menjumpainya dlm kondisi sudah hamil & mati alasannya terbunuh.
Setan pun tiba & berkata: “Hai Barshish, tiada yg dapat menyelamatkanmu, kecuali jika ananda mau bersujud kepadaku sekali semoga gue bisa melindungimu.” Akhirnya, Barshish kafir pada Allah & mau sujud pada setan sekali sujud.
Selanjutnya, mereka membunuhnya & menyalibnya.
“(Bujukan orang-orang munafik itu yaitu) seperti (bujukan) shaitan tatkala ia berkata pada manusia: “Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: “Sesungguhnya gue berlepas diri dr kau, alasannya adalah sesungguhnya gue takut pada Allah, Rabb semesta Alam”. (QS. Al-Hasyr: 16)
“Maka yaitu kesudahan keduanya, bahwa sesungguhnya keduanya (masuk) ke dlm neraka, mereka awet di dalamnya. Demikianlah tanggapan orang-orang yg zalim.” (QS. Al-Hasyr: 17)
Wahai saudaraku yg muslim, berpegang teguhlah pada Allah & berlindunglah kepada-Nya; peliharalah Allah, pasti ia akan memelihara Anda, alasannya sesungguhnya ia Mahakuat lagi Mahakokoh. Patuhlah pada Allah & tawakkallah terhadap-Nya. (pm)