Ketika sepasang suami istri yg baru menikah, bareng menata rumah tangga baru. Hal yg paling dikehendaki yaitu kehadiran seorang anak. Bagaimanapun kondisi saat itu pasti kehadiran seorang anak adalah kado terindah dlm sebuah akad nikah. Anak yakni amanah sekaligus ikatan besar lengan berkuasa antara suami & istri.
Sepasang suami istri akan terus berdoa & berusaha dgn usaha optimal biar ada garis keturunan di sebuah mahligai rumah tangga. Seberapa besar ikhtiar yg dijalankan insan, cuma Allah SWT yg bisa mengabulkan setiap doa.
Berikut buku “Kisah-kisah Kehamilan & Kelahiran yg Paling Mengharukan”. Berisi dua puluh kisah yg sungguh menyentuh hati. Dari kisah dua belas tahun menanti, sedekah & istigfar menjadi solusi, Tatkala Kuasa Allah berkehendak, perjuangan melahirkan normal, Keistimewaan menyayangi seorang Ibu, Sebuah ucapan yg menjadi realita, kisah usaha ibu yg melahirkan di taksi, keikhlasan menerima keadaan buah hati, bayi kecil seukuran botol kecap, kehamilan kembar & sensasi yg berbeda, amazing : gentle birth, & kisah lainnya.
Kisah pertama dr seorang ibu di Semarang. Menceritakan kisah perjuangannya ingin memiliki buah hati. Maklum pasangan ini menikah dlm usia teramat sangat matang, yaitu 30 tahun. Dalam kondisi ekonomi yg sudah mapan, kehadiran anak menjadi dambaan pasangan keluarga ini. Ikhtiar pun dijalankan dgn rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan, & minum pil penyubur. Tak ada kemajuan selama setahun, pasangan ini melakukan cek laboratorium. Ternyata suami mengalami gangguan mutu sperma & istri mengalami perlengketan di terusan tuba. Suami mulai mengonsumsi obat & sang istri melaksanakan serangkaian terapi, seperti menjalani hidrotubasi atau istilah awamnya ditiup. Mengalami sendiri bagaimana sakitnya proses ketika cairan antibiotic disuntikkan ke jalan masuk rahim, rasanya mirip mau pingsan. Kejadian yg bikin trauma ini balasannya rampung dgn pernyataan dr doktr bahwa tak ada lagi perlengketan sehingga dgn minum tambahan, bisa hamil. Sebulan, dua bulan, tiga bulan & seterusnya haid selalu tiba & membuat pesimis.
Alternatif lain pun dicari yakni pengobatan dengan-cara nonmedis. Tukang urut hebat yg berada di dlm kota maupun diluar kota sudah di datangi, hasilnya tetap tak hamil. Tak terasa 8 tahun berlalu, pasangan ini telah memindah prioritas mempunyai anak menjadi menciptakan simpanan untuk berangkat haji. Tatkala tiba hari pemberangkatan jemaah haji, ada tes kesehatan. Sang istri tak bisa berangkat haji karena hamil. Sungguh kebahagiaan yg hebat, penantian 12 tahun hasilnya terkabulkan. Di usia ke 42 tahun, sang istri melahirkan bayi perempuan yg sehat fisik & mentalnya. Tak berselang usang disusul adiknya yg ke-2 & ke-3. Genap usia 45 tahun, sang istri sudah menjadi ibu dgn tiga balita. (halaman 11-16)
Kisah lainnya datang dr seorang wanita yg hebat yakni Martha Tilaar. Sempat dikatakan mandul oleh beberapa dokter yg berasal dr Switzerland, Amerika & Belanda. Meskipun diprediksi tak dapat mempunyai keturunan, tak menciptakan hatinya menciut & pasrah begitu saja. Martha beserta suami tetap berusaha merealisasikan impiannya memiliki buah hati. Melakukan perawatan selama 3,5 tahun alasannya adalah memiliki peranakan yg sudah menciut. Martha berdoa & berikhtiar dgn minum jamu.
Tiba-tiba Martha tak lagi menstruasi. Setelah periksa ke dokter ternyata Martha mengalami premenopause. Martha murung, & menceritakan pada suaminya kondisi yg dialaminya. Martha pula meminta suamiya untuk menikah lagi. Tetapi H.A.R Tilaar malah menuntun Martha ke perpustakaan & menunjukkan buku-bukunya yg banyak selaku istrinya. Perasaan Marta yang awalnya perih teriris-iris menjadi wanita yg mujur mempunyai suami yg mengerti keadaannya.
Allah Maha berkehendak. Tangan Allah bekerja, ternyata Martha hamil diusia yg ke-45 tahun. Walau sebelum bayinya lahir para professor meminta Martha mendapatkan kondisi bayinya yg akan lahir dr rahimnya, walaupun tak terlahir wajar , alasannya ada kemungkinan mengalami cacat. Martha cuma bisa pasrah pada Allah & yakin ia akan memberikan yg terbaik untuknya.
Martha sudah mempunyai empat orang anak yg semua terlahir & besar dlm kondisi sehat & jauh dr ketaknormalan. Setiap kali melihat anak-anaknya yg sukses, Martha seakan flashback ucapan yg dibilang para professor kepadanya. “Sudah 45 tahun, pantasnya sudah punya cucu, tapi ini malah melahirkan anak. Melahirkan anak-anak yg sehat pula.”
Masih banyak kisah-kisah kehamilan & kelahiran yg luar biasa. Membaca setiap kisah ini akan menciptakan airmata berurai. Mengerti perjuangan seorang ibu yg sungguh hebat & pula peran suami sekaligus ayah yg pula hebat. Buku yg direferensikan untuk para keluarga semoga semakin mengoptimalkan cinta pada pasangannya. Berusaha memperlihatkan yg terbaik & mengerti perjuangan tatkala hamil & melahirkan. Karena pada proses inilah setiap orang mencar ilmu mengerti pengorbanan orangtua, hingga sebelum menjadi orangtua wajib berbakti pada orangtua. Memahami bahwa manusia tak ada apa-apanya, Allah SWT lah yg mengabulkan setiap doa, melengkapi kehidupan dlm rumah tangga kita dgn diberikannya amanah anak. Amanah yg harus dijaga & dididik semoga kembali menjadi insan yg madani. Yang menjadikan ladang pahala pada para orangtua tatkala buah hatinya menjadi anak yg sholeh & sholehah.
Detail buku:
Judul : Kisah-Kisah Kehamilan & Kelahiran Yang Paling Mengharukan
Penulis : Nurul Chomaria, S.Psi
Penerbit : Ahad Books
Tahun terbit : 2013
Jumlah Halaman : 159 Halaman
ISBN : 978-602-7929-53-1