Lanjutan dr Kisah Husnul Khatimah Orang yg Suka Mengkhatam Al-Qur`an
Saya mendekatinya & berkata kepadanya, “Ucapkanlah ‘Asyhadu Aalla ilaha illallah (Aku bersaksi bahwa tak ada Tuhan yg berhak disembah selain Allah).”
Sekonyong-konyong lidah & tangan kanannya bergerak.
Hal yg lebih mengagetkan lagi yakni datang-datang tekanan darahnya meraih seratus tigapuluh perdelapan puluh & detak jantungnya mencapai seratus dua puluh per menit.
Saya katakan pada anak-anaknya,
“Seluruh organ badan ayah kalian sudah bereaksi dgn dua kalimat syahadat, ia bisa mencicipi bacaan dua kalimat syahadat tersebut.
Saat ini ia sedang menghadapi sakaratul maut, kenapa kalian tak membacakan Al-Qur`an untuknya hingga ruhnya keluar?”
Enam orang anak dr pasien tersebut saling bergantian membacakan Al-Qur`an selama empat hari tiga malam, hingga karenanya pasien tersebut menghadap Tuhannya dlm kondisi husnul khatimah.
Selama hari-hari tersebut, tekanan darah pasien bertahan sekitar seratus tiga puluh & detak jantungnya bertahan di atas seratus detakan per menit.
Saya bertanya pada bawah umur pasien perihal sisi-sisi kehidupan ayah mereka sewaktu masih hidup.
Salah seorang di antara mereka mengatakan,
“Ayah kami tergolong orang yg erat dgn Al-Qur`an. Seluruh ucapannya yaitu Al-Qur`an & dzikir.
Beliau selalu menghatamkan Al-Qur`an dlm waktu tiga hari atau lima hari. Paling lama beliau menghatamkan Al-Qur`an dlm sepekan.”
Masya Allah Tabarakallah
Lihatlah wahai saudaraku.
Sewaktu hidupnya, orang ini banyak menyebut asma Allah, hingga kesudahannya Allah Ta’ala menutup usianya dgn husnul khatimah.
Empat hari terakhir dr usianya di dunia, ia mendengar bacaan Al-Qur`an yg mulia & dzikirnya tak pernah terputus.
Alangkah indahnya husnul khatimah itu, saya percaya siapa saja muslim pasti mengharapkannya.
Akan tetapi pernahkah terbayang oleh Anda, jikalau saja ternyata epilog usia Anda yaitu mendengarkan musik & nyanyian?
Alangkah buruknya su`ul khatimah itu. Sungguh, mereka yg mengalaminya yaitu orang-orang yg hatinya telah diracuni setan, sehingga tak mampu mendengarkan kecuali musik & nyanyian, & alhasil itulah penutup usia mereka.
Semoga Allah Ta’ala mengaruniakan husnul khatimah pada kita semua & menjauhkan kita dr su’ul khatimah. Amin.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]