Kisah Husnul Khatimah Orang yang Suka Mengkhatam Al-Qur`an

Di antara ciri-ciri husnul khatimah (kesudahan yg baik) yg terlihat pada seseorang ialah meninggal dlm kondisi membaca kalimat syahadat.

Secara lazim, orang yg meninggal dlm keadaan husnul khatimah adalah orang yg selama hidupnya mempunyai amal unggulan.

Sehingga, di simpulan hayatnya pun ia akan meninggal dlm keadaan melakukan amalan tersebut & kalimat terakhirnya ialah kalimat syahadat.

Di antara amalan unggulan tersebut adalah membaca, mengkhatamkan, & menghafal Kitabullah, Al-Qur`an. Sungguh, Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُوْنَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

“Sesungguhnya orang-orang yg selalu membaca kitab Allah & mendirikan shalat & menafkahkan sebahagian dr rezki yg Kami anugerahkan pada mereka dgn membisu-membisu & terperinci-terangan, mereka itu menginginkan perniagaan yg tak akan merugi.” (QS. Fathir: 29)

Allah Ta’ala berfirman,

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلَا يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dr Al-Qur’an (sesuatu) yg menjadi penawar & rahmat bagi orang yg beriman, sedangkan bagi orang yg zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan memperbesar kerugian. (QS. Al-Isra`: 82)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda,

اِقْرَءُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Qur`an sebab ia akan memberi syafaat pada orang-orang yg membacanya.” (HR. Muslim)

Ada suatu kisah menawan yg diceritakan oleh seorang dokter dr Arab Saudi bernama Dr. dr. Khalid bin Abdul Aziz Al-Jabir dlm bukunya, Musyahadat Thabîb Qashash Waqi’iyah.

Dokter ini mengisahkan banyak keadaan husnul khatimah yg ia lihat dengan-cara langsung. Di antaranya yakni kisah seseorang yg suka mengkhatamkan Al-Qur`an selama hidupnya. Mari simak kisahnya.

  Fathimah, Pemimpin Kaum Wanita Surga yang Sangat Pemalu (Bagian 2)

Pada suatu hari, tepatnya pukul tujuh pagi, saya tiba ke ruang pemulihan di rumah sakit yg ada di Riyadh, Kerajaan Arab Saudi.

Tiba-tiba ada beberapa orang datang menghampiriku. Mereka adalah anak dr salah seorang pasien yg sudah lanjut usia yg gres saja menjalani operasi jantung.

Pasien tersebut mengalami pembekuan yg parah di otaknya, sehingga ia kehilangan kesadarannya semenjak menjalani operasi tersebut.

Aktivitas jantungnya sungguh lemah sekali, & kedua ginjalnya sudah tak berfungsi.

Anak-anak pasien itu mendatangiku seraya berkata,

“Ayah kami sedang menghadapi sakaratul maut, kami harap anda berkenan untuk mentalqinkannya membaca dua kalimat syahadat.”

Saya pun pergi bersama mereka. Sesampai di ruangan, saya menyaksikan tekanan darah pasien rendah sekali, yakni sekitar empat puluh, sedangkan detak jantungnya cuma sekitar tiga puluh lima per menit.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Kisah Husnul Khatimah Orang yg Suka Mengkhatam Al-Qur`an (Bagian 2)