Kisah Cinta Sejati dari Pernikahan Ali Dengan Fathimah (Bagian 2)

Lanjutan dr Kisah Cinta Sejati dr Pernikahan Ali Dengan Fathimah

Ali Radhiyallahu Anhu yakni seorang yg miskin & hanya mempunyai sedikit harta. Asma` binti Umais meriwayatkan,

“Ketika Fathimah diserahkan pada Ali, kami tak mendapatkan di rumahnya selain sehelai tikar, bantal berisi sabut, suatu guci, & suatu cangkir.”

Maka kaum Anshar mengumpulkan beberapa sha’ tepung & memberinya seekor domba untuk mengadakan walimatul urs (resepsi akad nikah).

Sementara Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membekali Fathimah dgn kain beludru, bantal kulit berisi sabut, penggiling, wadah air dr kulit, & dua buah tempayan.

Dua cahaya itu pun bertemu untuk membentuk suatu keluarga yg agung. Dari keluarga itulah timbul keturunan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yg di antaranya Hasan, Husain, Muhsin, Ummu Kultsum, & Zainab.

Mari kita amati insiden hebat pada diri Fathimah yg suci. Ali sendiri yg menceritakan hal tersebut.

Ali meriwayatkan bahwa Fathimah mengeluhkan tangannya yg lecet balasan menggiling tepung. Lalu ia mendengar kabar bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menerima tawanan.

Maka Fathimah pun pergi menemui beliau untuk meminta pelayan. Namun Fathimah tak berjumpa dgn dia. ia pun memberikan tujuannya pada Aisyah.

Ketika Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam datang, Aisyah memberikan pesan Fathimah tersebut pada dia.

Fathimah menuturkan,

“Maka dia datang ke rumah kami, waktu itu kami telah bersiap-siap untuk tidur. Kami pun hendak bangun, tetapi dia berkata,

عَلَى مَكَانِكُمَا

‘Tetaplah di tempat kalian.’

Beliau tiba & duduk di antara kami, sehingga saya mampu mencicipi dinginnya kedua telapak kaki dia di dadaku.

  Reem dan Obrolan Dua Pria Melambai di Commuter Line

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam  lalu bersabda,

أَلَا أَدُلُّكُمَا عَلَى خَيْرٍ مِمَّا سَأَلْتُمَاهُ، إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا فَكَبِّرَا اللهَ أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ، وَاحْمَدَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ، وَسَبِّحَا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ، فَإِنَّ ذَلِكَ خَيْرٌ لَكُمَا مِمَّا سَأَلْتُمَاهُ

Maukah gue tunjukkan pada kalian sesuatu yg lebih berguna dr apa yg kalian minta?

Jika kalian berkemas-kemas akan tidur maka bacalah takbir sebanyak tiga puluh empat kali, tahmid tiga puluh tiga & tasbih tiga puluh tiga kali. Itu lebih baik bagi kalian dari apa yg kalian minta.” (HR. Al-Bukhari & Muslim).

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Kisah Cinta Sejati dr Pernikahan Ali Dengan Fathimah (Bagian 3)