Setelah diiklankan sekian usang, akhirnya ANTV mulai menayangkan Mega Serial King Suleiman, Senin 22 Desember 2014 pukul 21.30 WIB. Untuk menyedot perhatian pemirsa, edisi perdana itu tayang dua jam tanpa jeda iklan.
Daftar Isi
Siapa Sebenarnya King Suleiman?
Siapakah King Suleiman? Dalam sejarah Islam, dialah Sultan Sulaiman Al Qanuni. Khalifah kesepuluh dlm Khilafah Ustmaniyah setelah Utsman, Orkhan, Murad I, Bayazid I, Muhammad I, Murad II, Muhammad Al Fatih, Bayazid II, & Salim I. Sulaiman digelari Al Qanuni karena ia sukses menyusun sistem undang-undang Daulah Turki Utsmani menurut syariat Islam & mengimplementasikannya dengan-cara terorganisir. Di Barat, King Suleiman dikenal selaku Suleiman the Magnifient (Sulaiman yg Hebat).
Syaikh Dr. Ali Muhammad Ash Shalabi dlm buku ad Daulah al Utsmaaniyah menuliskan bahwa masa pemerintahan Sultan Sulaiman Al Qanuni merupakan puncak kekuasaan & masa keemasan daulah Utsmaniyah. Pemerintahannya yg berlangsung pada 952 – 972 H (1546 – 1566 M) melahirkan ekspansi wilayah yg belum pernah terjadi sebelumnya. Wilayah kekuasaan Daulah Utsmaniyah dikala itu meliputi tiga benua.
Dalam buku Sejarah Para Khalifah, Hepi Andi Bastomi menggambarkan Sultan Sulaiman Al Qanuni sebagai negarawan paling ulung pada masanya. Di bawah pemerintahannya, Daulah Utsmaniyah berbagi Islam sampai ke rantau Balkan di Eropa meliputi Hungary, Belgrade, Austria, Benua Afrika & Teluk Parsi.
Pendidikan yg baik & terpadu semenjak usia 7 tahun membuat Sulaiman berkembang dlm situasi keilmuan, menyukai sastra & erat dgn para ulama. Ia diketahui tenang & bisa melahirkan keputusan-keputusan matang. Di awal pemerintahannya, ia sempat digoyang dgn empat pemberontakan; mulai dr pengkhianatan Gubernur Mesir sampai kaum Syiah di kawasan Yuzaghad. Namun, Sulaiman Al Qanuni sukses mematahkan seluruh gangguan itu hingga kemudian Daulah Utsmani stabil & bisa mengemban dakwah Islam tanpa direcoki permasalahan internal.
Versi Film King Suleiman
Sebelum ditayangkan, mega serial King Suleiman diiklankan dgn sangat gencar dlm waktu sekian lama. Selain di TV ada iklan-iklan pendek sekitar satu menit, ada pula iklan/trailer di Youtube berdurasi lebih dr tiga menit.
Dari trailer-trailer itu saja sudah bisa ditebak ke mana arah film King Suleiman. Ada perempuan-wanita tanpa jilbab, berbaju ketat, menari hingga adegan bersentuhan dgn King Suleiman.
Pada episode perdana, Senin (22/12/2014) malam, kesan itu semakin menguat. Pada edisi perdana itu pula sudah ada adegan King Suleiman tidur tanpa baju. Serta keadaan para harem yg bagus & seksi. Agaknya, film yg mempropagandakan kebobrokan moral Daulah Utsmaniyah ini diadopsi dr novel berjudul The Sultan’s Harem karya Colin Falconer.
Di Turki, film tersebut pula menuai kontroversi. Banyak Muslim yg tak setuju dgn film yg justru merusak gambaran Daulah Utsmaniyah & sekaligus menghancurkan citra Islam itu. [Ibnu K/wargamasyarakat]