KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN AIR DAMPAK DAN PENANGGULANGANNYA
Oleh : Ahmad Revaldy (@T32-Ahmad)
ABSTRAK
Air ialah unsur lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air ialah keperluan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Namun demikian, air mampu menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik mutu maupun kuantitasnya.,
Kata kunci: kimia lingkungan,air,pencemaran
ABSTRACT
Water is an important environmental component for life. Living things on this earth cannot be separated from the need for water. Water is the main requirement for the process of life on earth, so that there is no life if there is no water on earth. However, water can be a disaster if it is not available in the right conditions, both in quality and quantity.
Keywords: environmental chemistry, water, pollution
PENDAHULUAN
Pancemaran air menimbulkan terganggunya semua spesies mahluk hudup yang ada dl Planet Bumi. Sekitar 60 persen spesies binatang dan tumbuhan terdapat di permukaan atau di dalam air.
Pencemaran air antara lain terjadi sebab: Limbah industri yang di buang ke sungai atau perairan lainnya, yang mengakibatkan ketidakseimbangan dan menyebabkan kontaminasi bagi organisme di dalam atau di sekitarnya; Penggunaan bahan kimia pertanian mirip insektisida, herbisida dan fungisida di sekitar tumbuhan, juga mengakibatkan pencemaran pada metode air tanah; Selain itu tumpahan minyak di lepas pantai atau lautan memiliki peluang menyebabkan kerusakab secara permanen pada tubuh air. Sumber pencemaran air yang lain adalah aktivitas sehari-hari seperti mencuci pakaian dan perlengkapan di sekitar bak, sungau atau danau. Melalui aktivitas tersebut deterjen masuk ke sistem perairan. selaku dampak sampingnya antara lain penyinaran matahari ke permukaan air menjadi terhambat. disamping itu menjadikan berkurangnya kadar oksigen perairan (Hidayat, 2018).
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kimia lungkungan?
2. Apa itu pengertian pencemaran air?
3. Apa pengaruh pencemaran air dan penanggulangan nya?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu kimia lingkung
an
2. Untuk mengetahui pencemaran air
3. Untuk mengupas arti dan imbas pencemaran air
PEMBAHASAN
Kimia lingkungan ialah bidang ilmu yang mempelajari proses kimia dalam lingkungan Yang dipengaruhi oleh acara insan. Dampak tersebut dapat dicicipi pada skala lokal, melalui kedatangan polutan udara di tempat perkotaan atau toksik yang muncul dari limbah kimia yang dibuang tempat industri, sedangkan pada skala global, terjadinya penipisan ozon di lapisan stratosfir atau pemanasan global (Hidayat, 2021).
Kimia lingkungan merupakan studi tentang sumber, reaksi, pengaruh, dan selesai zat kimia dalam tanah, air, dan udara di sekitar kita. Dapat juga dikatakan, bahwa kimia lingkungan ialah studi ihwal tanda-tanda kimia di lingkungan kita. Definisi yang lain menyebutkan bahwa kimia lingkungan yaitu cabang ilmu kimia yang bekerjasama dengan produksi, transportasi, reaksi, imbas. dan “nasib” zat kimia tertentu yang terpapar dalam air, udara, darat, dan lingkungan biologis, serta bagaimana efeknya kepada kehidupan insan (Manahan, 2009).
Istilah pencemaran air atau polusi air mampu dipersepsikan berbeda oleh satu orang dengan orang lainnya mengenang banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi perumpamaan tersebut, baik dalam kamus atau buku teks ilmiah.
Dalam PP No. 20/1990 perihal Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan selaku : “Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau unsur lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga mutu air turun hingga ke tingkat tertentu yang menjadikan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya”.
Pencemaran air mampu berpengaruh sangat luas, misalnya mampu meracuni air minum, meracuni masakan binatang, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan balasan hujan asam dsb. Di tubuh air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat dari aktivitas pertanian sudah mengakibatkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali yang disebut eutrofikasi (eutrofication). Ledakan pertumbuhan tersebut menjadikan oksigen yang seharusnya dipakai bersama oleh seluruh binatang/tumbuhan air, menjadi menyusut. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisinya menguras lebih banyak oksigen. Akibatnya ikan akan mati dan kegiatan kuman akan menurun. Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi dalam 4 klasifikasi (KLH, 2004)
– Dampak kepada kehidupan biota air
– Dampak terhadap kualitas air tanah
– Dampak kepada kesehatan
– Dampak kepada estetika lingkungan
Pada prinsipnya ada 2 (dua) perjuangan untuk mengatasi pencemaran, yakni penanggulangan secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan secara non-teknis yakni sebuah perjuangan untuk menghemat pencemaran lingkungan dengan cara membuat peraturan perundangan yang dapat menyiapkan, mengontrol dan mengawasi segala jenis bentuk kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran. Peraturan perundangan ini hendaknya mampu memberikan citra secara jelas wacana acara industri yang hendak dilakukan, contohnya mencakup AMDAL, pengaturan dan pengawasan acara dan menanamkan sikap disiplin. Sedangkan penanggulangan secara teknis bersumber pada perlakuan industri terhadap perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengurus limbah atau memperbesar alat bantu yang dapat meminimalkan pencemaran.
KESIMPULAN
Pencemaran air mampu memiliki pengaruh pada kesehatan, keamanan dan kesudahannya berakibat pada pembangunan ekonomi. Bencana krisis air mampu merupakan ancaman bagi keberlangsungan generasi yang hendak tiba. Ditinjau dari segi mutu dan kuantitas, keadaan sumber air kian menurun dan berkembangnya aneka macam sumber penyakit. Tingginya pencemaran air disebabkan limbah industri yang tidak diolah dulu serta limbah rumah tangga pada pemukiman yang dibuang ke badan sungai.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A. 2021. Kimia Lingkungan dan Studi Mengenai Pencemaran Lingkungan. Modul 9 KPLI. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
L Warlina – Unpublised). Institut Pertanian Bogor, 2004 – rudyct.com http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf
Setiawan, Hendra, Agustus 2001, Pengertian Pencemaran Air Dari Perspektif Hukum, http://www.menlh.go.id/airnet/Artikel01.htm,