Kimia Dasar : Termodinamika

 

KIMIA DASAR : TERMODINAMIKA 

Oleh : Herlangga Adhi (@V22-Herlangga)


Termodinamika berasal dari Bahasa Yunani yaitu Therme (Kalor/Panas) & Dynamite       (Power/Daya) .Termodinamika terdapat dua sifat ialah :

  • Sifat Intensif

Sifat intensif yakni sifat yang tidak bergantung pada kuantitas tata cara, contohnya suhu, massa jenis, dan kapasitas kalor

  • Sifat Ekstensif

Sifat ekstensif ialah sifat-sifat tata cara yang bergantung pada kuantitas sistem, misalnya volume, tekanan, energi, dan sejenisnya.

Hukum Dasar

  • Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika

    Hukum permulaan menyatakan bahwa dua metode dalam keadaan setimbang dengan metode ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan yang lain. Hukum ini dimasukkan sesudah hukum pertama.


  • Hukum Pertama Termodinamika

    Hukum yang terkait dengan kekekalan energi. energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tetapi berganti bentuk. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum pertama termodinamika.

  • Hukum kedua Termodinamika

    Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Tidak ada suara untuk hukum kedua termodinamika yang ada hanyalah pernyataan realita eksperimental yang dikeluarkan oleh clausius.
    Pernyataan clausius: mustahil sebuah tata cara apapun bekerja sedemikian rupa sehingga hasil satu-satunya adalah perpindahan energi sebagai panas dari metode dengan temperatur tertentu ke tata cara dengan temperatur yang lebih tinggi.Hukum ketiga Termodinamika



Pengaplikasian Termodinamika

Pengaplikasian termodinamika mampu kita dapatkan di lingkungan seharii hari mirip pada Kulkas,Mesin Mobil,Pressure Cooker,Kopi Panas dan masih banyak lagi


Termokimia

Termokimia yakni cabang ilmu kimia yang mempelajari energi yang menyertai perubahan fisika atau reaksi kimia.Seperti yang dikutip dari modul yakni :

  Dasar Kimia : Kesetimbangan

1. Persamaan Termokimia 

Persamaan termokimia yakni persamaan kimia yang telah setara berikut pergantian entalpi reaksi yang dituliskan secara pribadi sehabis persamaan kimia.

2. Pengukuran Kalor Reaksi 

Pengukuran kalor sebuah reaksi lebih diminati pada keadaan tekanan tetap ketimbang volume tetap, alasannya adalah banyak reaksi kimia membutuhkan pengadukan, juga pengamatan secara eksklusif terhadap metode reaksi.

Demikian.


Referensi : 

Termodinamika: Pengertian, Prinsip, Hukum & Keadaan, Semua Lengkap! (quipper.com)

https://umb-elearning.mercubuana.ac.id/mod/resource/view.php?id=93118

https://youtu.be/NilKh3R9Ayk