Reaksi kimia, Pengertian, Macam-macam, Jenis dan contohnya.
Daftar Isi
Oleh : Ripki Paujan Nurkarim (@V06-Ripki)
reaksi kimia harus dibedakan dari pergeseran fisik. pergeseran fisik meliputi pergeseran kondisi mirip es watu mencair menjadi air, air menguap menjadi uap. jikalau terjadi pergeseran fisik, maka sifat fisik dari suatu zat akan berubah tetapi identitas kimianya akan tetap sama.
Tidak peduli bagaimana keadaan fisiknya, air (H2O) adalah senyawa yang serupa. Namun, jika air sebagai es, cairan atau uap berjumpa dengan natrium (Na) maka akan bermetamorfosis (NaOH). Dengan ini mampu disimpulkan bahwa telah terjadi pergantian kimia.
Reaksi kimia ialah sebuah proses di mana satu atau lebih zat, diubah menjadi satu atau zat yang berbeda dan menghasilkan produk yang baru. Zat yakni komponen atau senyawa kimia. Reaksi kimia menertibkan ulang atom reaktan untuk membuat zat yang berbeda.
Reaksi kimia umumnya terjadi dengan perubahan fisik, buatan panas, pergeseran warna dll. Laju dari pergeseran reaksi bergantung dan dipengaruhi oleh faktor-faktor mirip tekanan dan suhu.
Karena banyak sekali reaksi kimia yang terjadi di sekeliling kita, nomenklatur (penamaan dalam bidang ilmu) dikembangkan untuk menyederhanakan cara manusia untuk mengekspresikan reaksi kimia dalam bentuk persamaan kimia. Persamaan kimia adalah pernyataan matematis yang melambangkan pembentukan produk dari reaktan sekaligus menyatakan keadaan tertentu yang menjadi alasan terjadinya reaksi.
Reaktan berada di sisi kiri, sedangkan produk yang terbentuk berada di sisi kanan dan dihubungkan oleh anak panah. Contohnya,
A + B → C + D
Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa A dan B adalah sebuah reaktan yang bereaksi dan membentuk produk C dan D. Dalam persamaan kimia yang bahu-membahu, reaktan dilambangkan dengan rumus kimianya. Berdasarkan kekekalan massa, persamaan kimia harus sepadan, yaitu jumlah atom di kedua segi mesti sama. Contohnya,
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
Dari persamaan kimia di atas mampu dilihat bahwa jumlah atom di segi sebelah kiri mempunyai jumlah yang serupa dengan jumlah atom di sebelah kanan.
Ciri-ciri Reaksi Kimia
Seperti yang sudah dimengerti, reaksi kimia terjadi kalau satu zat atau lebih diubah menjadi zat gres. Ini mempunyai arti komposisi kimia sebuah zat telah berganti. Perlu untuk dikenang bahwa materi tidak diciptakan atau bisa dihancurkan dalam reaksi kimia. Namun, sebuah zat cuma mampu diatur ulang untuk membentuk zat lain yang baru. Zat baru ini mampu dalam bentuk materi apapun. Berikut ialah tanda atau ciri-ciri dari perubahan kimia.
1. Perubahan Warna
Kamu mungkin pernah menyadari sebuah barang yang berganti warnanya. Misalnya, sepeda yang kamu letakkan di luar rumah akan berubah warna jika sering terkena air hujan dan panas matahari. Sepeda yang tadinya memiliki warna yang mengkilap akan berubah menjadi pudar. Terlebih lagi sepedamu akan mempunyai karat. karat yang terbentuk pada sepeda ialah hasil reaksi dari besi logam dengan oksigen dan air di udara. Ini membentuk senyawa gres yang disebut oksida besi. Perubahan warna sepeda menjadi karat pertanda bahwa sudah terjadi pergantian kimia.
2. Perubahan Suhu
Ketika energi diserap atau dilepaskan, hal ini menerangkan adanya pergantian kimia. Kembang api yakni salah satu contoh pergeseran kimia yang menghasilkan perubahan suhu dan memancarkan cahaya. Kembang api mengandung bahan bakar dan zat pengoksidasi. Saat pengoksidasi memecah bahan bakar, beliau melepaskan sejumlah besar energi dan sebagian energi ini dilepaskan selaku panas.
3. Formasi presipitasi
Ketika kau mencampur dua garam, mungkin saja akan membentuk zat padat dan mengendap dari larutan. Selain itu, kalau kamu mencampur dua cairan dan kemudian melihat zat padat di gelas kimia mu, maka sudah terbukti bahwa adanya perubahan kimia.
Reaksi Presipitasi sungguh penting untuk menentukan bahwa air bisa dikonsumsi oleh manusia secara kondusif. Fasilitas pemurnian air mempergunakan fakta bahwa mereka dapat menyertakan materi kimia ke air yang mau bereaksi dengan pengotor dalam air dan mengendap. Kemudian air yang sudah murni dapat disaring dari padatan yang mengandung kotoran.
4. Menghasilkan gas
Produksi gas merupakan tanda yang terang kalau terjadi pergantian kimia. Salah satu contohnya ialah dikala kau memanggang kue. Saat kau menggigit kudapan manis dan menyaksikan lubang-lubang kecil di kue, ini mengambarkan zat yang mengembang seperti soda kudapan manis atau baking powder bereaksi dengan bagian asam kue untuk membuat karbon dioksida.
Gas inilah yang menolong kue mengembang saat di oven. Namun hal ini berlainan saat kamu mengolah masakan air. Kamu mungkin saja menyaksikan gelembung-gelembung saat air sudah mendidih, namun perlu diingat bahwa struktur kimianya belum berganti dan belum terbentuk senyawa gres.
5. Emisi Cahaya
Ada banyak reaksi yang menghasilkan cahaya salah satu acuan yang sering kamu saksikan ketika membengkokan ‘lightstick’. Ketika lightstick dibengkokkan akan mengawali reaksi antara hidrogen peroksida dan ester fenil oksalat yang menghasilkan emisi cahaya.
Reaksi kimia mampu dibagi menjadi empat jenis:
- Sintesis atau kombinasi langsung,
- Penguraian,
- Pengganti tunggal,
- Metatesis atau perpindahan ganda.
Macam-macam reaksi kimia yang terjadi yakni sebagai berikut:
1. Reaksi Pembakaran
Reaksi pembakaran ialah reaksi dengan bahan yang mudah terbakar dengan pengoksidasi untuk menghasilkan produk yang teroksidasi. Pengoksidasi ialah materi kimia yang diharapkan bahan bakar untuk aben, umumnya oksigen. Perhatikan contoh pembakaran logam magnesium.
2Mg + O2 → 2MgO + Panas
Di sini, 2 atom magnesium bereaksi dengan molekul oksigen yang menghasilkan 2 molekul senyawa magnesium oksida yang melepaskan panas dalam prosesnya.
2. Reaksi Kombinasi
Reaksi di mana dua atau lebih reaktan bergabung untuk membentuk satu produk tunggal diketahui selaku reaksi variasi.
bentuk persamaannya mirip di bawah ini:
X + Y → XY
Reaksi variasi juga diketahui selaku reaksi sintesis.
Contoh reaksi kombinasi: 2Na + Cl2 → 2NaCl
3. Reaksi Dekomposisi
Reaksi dimana satu senyawa terurai menjadi dua atau lebih senyawa yang lebih sederhana diketahui selaku reaksi dekomposisi.
bentuk persamaannya seperti di bawah ini:
XY → X + Y
Reaksi dimana senyawa terurai sebab pemanasan dikenal selaku reaksi dekomposisi termal. Reaksi dekomposisi yaitu kebalikan dari reaksi kombinasi.
Contoh reaksi dekomposisi: CaCO3 → CaO + CO2
4. Reaksi Perpindahan
Reaksi kimia di mana komponen yang lebih reaktif mengambil alih bagian yang kurang reaktif dari larutan garam.
Bentuk persamaannya yaitu
X + YZ → XZ + Y
reaksi perpindahan juga disebut reaksi substitusi.
Contoh reaksi perpindahan: Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu
5. Reaksi Perpindahan Ganda
Reaksi perpindahan ganda terjadi di mana ion dipertukarkan antara dua reaktan yang membentuk senyawa baru.
bentuk persamaannya ialah
XY + ZA → XZ + YA
Reaksi perpindahan ganda juga disebut reaksi metatesis
Contoh reaksi perpindahan ganda:
BBaCl2 + Na2SO4 → BaSO4 + 2NaCl
6. Reaksi Presipitasi
Reaksi kimia yang melibatkan pembentukan produk yang tidak larut (endapan; padatan) disebut reaksi presipitasi. Reaktan mampu larut, namun produk yang terbentuk tidak mampu larut dan terpisah sebagai padatan.
Persamaan kimia yang menerangkan perubahan kimia cukup untuk reaksi dalam larutan, tetapi untuk reaksi senyawa ionik dalam larutan air, persamaan molekul mempunyai representasi yang berlawanan.
Persamaan molekul mampu menawarkan rumus reaktan dan produk yang tidak ada dan menetralisir sama sekali rumus ion yang ialah reaktan dan produk aktual. Jika zat dalam persamaan molekul yang betul-betul ada sebagai ion terdisosiasi ditulis dalam bentuk ionnya, kesannya yakni persamaan ionik.
Adapun 5 proses terjadinya reaksi kimia meliputi fotolisis, fiksasi CO2, PGA, PGAL, dan Glukosa sebagai berikut:
- Fotolisis. Proses terjadinya pemecahan molekul air sehingga melepaskan ekerton, hidrogen, maupun oksigen. Proses ini terjadi alasannya adalah pertolongan cahaya yang berperan dalam proses fotosintesis.
- Fiksasi CO2. Proses pengikatan karbondioksida yang terjadi di bagian reaksi gelap dari proses fotosintesis yang berjalan di stroma atau pada bab dalam dari kloroplas.
- PGA. Proses pengikatan karbondioksida tetapi oleh molekul kimia ialah ribulosa bifosfat (RuBP)
- PGAL. Proses dimana PGA yang mendapatkan gugus fosfat dari ATP dan mendapatkan hidrogen serta elektron dari NADPH.
- Glukosa. Proses dua PGAL yang telah lewat proses berkondensasi (pergantian wujud ke wujud yang lebih padat lagi).
Ada begitu banyak pola reaksi kimia berlawanan yang dapat diamati saban hari atau setiap ahad. Berikut ini beberapa teladan yang paling terlihat:
- Menyalakan api atau membuat nya
la api, - Memanggang kudapan manis atau membuat masakan yang dipanggang,
- Merebus, menggoreng atau mengaduk telur,
- Melihat pisang membusuk,
- Memanggang patty hamburger.
Apa yang sekarang kita bicarakan hanyalah sebagian kecil saja. Ada banyak hal yang mesti dipelajari perihal reaksi kimia. Jika bab ini menarik minat Anda dan Anda memiliki keinginan untuk mempelajari lebih lanjut, silakan kunjungi situs web informatif ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.superprof.co.id/blog/desain-dasar-kimia/
di saluran 6 Maret 2022
https://www.gramedia.com/literasi/reaksi-kimia/
di jalan masuk 7 Maret 2022
Kimia Dasar I : Pengenalan Kimia Dasar
Di kanal 7 Maret 2022