Kimia Dasar : Pengenalan Kimia Dasar
Ilmu kimia merupakan bab dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari penyusun sebuah materi , perubahannya menjadi zat lain serta energi yang terlibat dalam perubahannya.
Tiga dunia kimia
Dunia makroskopik, adalah mengacu pada fenomena praktek eksklusif yang sedang diperhatikan dan dicoba di suatu laboratorium atau kehidupan sehari-hari, mirip terlarut nya garam. Awal mula pada observasi ini yaitu dengan dengan dengan peristiwa yang diperhatikan eksklusif oleh pancaindra mata, telinga, penciuman.
Dunia submikroskopik, ialah bab dari makroskopik tapi secara tak kasat mata, mirip susunan saraf, ion, molekul. Dunia submikroskopik berisi bagaimana makroskopik mampu terjadi, mengapa dan bagaimana, serta susunan dalam zat itu.
Dunia simbolik, merupakan lambang konsep submikroskopik yang meliputi rumus, reaksi, bentuk gambar. Dunia simbolik berisi wacana konsep-desain rumus atau terjemahan pada peristiwa yang diperhatikan.
Materi dan sifat-sifatnya
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Sifat bahan dibagi menjadi dua, yaitu:
Sifat ekstensif yaitu, mampu bertambah, tergantung pada jumlah materi. Contoh; massa dan volum zat. Sifat intensif adalah, tidak dapat bertambah, tidak tergantung pada jumlah materi. Contoh; titik didih, titik leleh, kerapatan.
Sifat materi mampu dibedakan menjadi sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika tidak bekerjasama dengan reaktivitasnya, sedangkan sifat kimia berafiliasi dengan reaktivitas bereaksi dengan zat lain.
Berdasarkan komposisinya, materi dibagi menjadi 3, ialah bagian, senyawa, dan campuran. Unsur adalah bentuk tersederhana dari materi, tidak mampu diuraikan lagi secara kimia. Senyawa yakni adonan dua atau lebih bagian dengan perbandingan tertentu dan tetap. Campuran yakni campuran banyak sekali jenis komponen dan senyawa yang berada bersama membangun bahan.
Berdasarkan persebarannya, gabungan dibedakan menjadi dispersi homogen dan dispersi heterogen. Dispersi homogen disebut larutan, mempunyai sifat yang serbasama di semua bagiannya. Dispersi heterogen disebut adonan, memiliki sifat dan penyusunnya tidak sama di semua bagiannya.
Hukum-Hukum Dasar Kimia
1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
“Dalam reaksi kimia, massa bersifat infinit tidak dapat diciptakan dan tidak mampu dimusnahkan.”
Contoh:
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l)
1 g 8 g 9 g
Fe (s) + S (s) → FeS (s)
28 g 16 g 44 g
2. Hukum PerbandinganTetap (Proust)
“Suatu senyawa murni senantiasa tersusun dari unsur-unsur yang tetap dengan perbandingan massa yang tetap”
Contoh: air mengandung perbandingan massa oksigen dan hidrogen senantiasa 1 : 8.” Pernyataan Proust ditentang Claude Berthollet (1748-1822) yang menyatakan penyusun suatu zat tergantung bagaimana zat itu dibuat”. Sekarang terbukti bahwa beberapa senyawa dalam kondisi padat mempunyai penyusun yang bermacam-macam dan tidak selalu tetap yang dikenal sebagai senyawa bertolida.
3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
“Jika dua senyawa yang berlainan dibuat oleh dua unsur yang sama, maka jika massa salah satu unsur dalam kedua senyawa sama maka bagian lainnya dalam kedua senyawa itu akan mempunyai perbandingan masssa selaku bilangan bulat dan sederhana. Perhatikan tabel berikut.
Kaprikornus perbandingan massa oksigen untuk massa nitrogen yang sama pada masing-masing senyawa A, B, dan C adalah 32 : 64 : 80 atau 2 : 4 : 5
4. Teori Atom Dalton
Materi terdiri atas partikel-partikel sungguh kecil yang tidak mampu dibagi, yang disebut atom. Atom-atom suatu bagian mempunyai sifat yang serupa (ukuran, bentuk, dan massa) yang berbeda dengan sifat-sifat atom komponen lain. Suatu reaksi kimia hanya ialah penggabungan,pemisahan, atau pertukaran atom-atom
5. Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan Volume)
“Pada tekanan dan suhu yang sama (P, T) perbandingan volume gas-gas pereaksi dan hasil reaksi merupakan bilangan lingkaran dan sederhana.”
6. Hukum Avogadro
“Pada tekanan dan suhu yang serupa (P,T) gas-gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama. (V n).”
Daftar Pustaka.
Chang, Raymond, Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti, Jilid 1 edisi 3, Jakarta: Erlangga, 2004.
Nuryati, Leila dan Al Hamdika, Dinda. 2015. Kimia Dasar. Bogor. SMK SMAK Bogor.
Petrucci, H. Ralph, Suminar, Kimia Dasar, Jilid 1, edisi 4, Jakarta: Erlangga, 1996.