Kiat Sukses Mendidik Anak dari Ustadz Arifin Ilham (Bagian 2)

Lanjutan dr Kiat Sukses Mendidik Anak

Menjadi Sosok Guru

Orang renta yaitu orang pertama yg dilihat oleh anak-anaknya. Mereka menjadi orang pertama yg diteladani & dipelajari segala perbuatannya. Orang renta yaitu guru pertama bagi anak-anaknya.

Tutur dai asal Banjarmasin ini melanjutkan, “Orang renta harus selalu mempelajari al-Qur’an al-Karim & as-Sunnah, siap menjadi guru untuk mengajak anak-anaknya dengan-cara serius.”

Hal ini sesuai dgn pepatah masyhur bahwa ibu (orang renta) merupakan madrasah (sekolah) pertama bagi anak-anaknya. Anak-anak akan menyaksikan orang bau tanah selaku sosok keramat yg tutur kata & tingkah lakunya yakni sabda, suatu aliran agung.

Lebih khusus, lanjut Ustadz Arifin, “Orang renta harus mengajarkan tiga ilmu pokok. Ialah ilmu tauhid, ilmu ibadah (utamanya shalat), & akhlak yg mulia.”

Sebagai teladan, ia merekomendasikan sosok Luqman al-Hakim sebagaimana disebutkan oleh Allah Ta’ala dlm surat Luqman [31] ayat 13 hingga 19.

Bersikap Adil

Anak-anak memiliki kecenderungan berbolak-balik sebagaimana insan umumnya. Berubah-ubah, baik-jelek, senang-susah, & lain sebagainya. Orang renta mesti menyadari hal ini dgn baik, kemudian bersikap dengan-cara bijak.

“Hadiah & kebanggaan karena prestasi yg ditoreh oleh belum dewasa, & hukuman yg mendidik atas kenakalan yg dikerjakan oleh anak-anak.” tutur Ustadz Arifin.

Senjata Pamungkas

Ketika mendidik anak mengalami jalan buntu, ada satu tips yg kudu ada di sepanjang perjalanan. Inilah tips yg mujarab & terjamin keberhasilannya. Kiat agung ini sudah dibuktikan oleh para Nabi & orang-orang shalih setelahnya.

“Doa orang bau tanah,” tutur Ustadz yg kini menunggu lahirnya anak ketujuh ini, “sangat mustajab, utamanya di penghujung malam.” Beliau pun memperlihatkan contoh doa, setelah doa-doa yg diajarkan oleh Allah Ta’ala dlm al-Qur’an & doa Rasulullah dlm hadits-haditsnya, “Allahumma, ya Allah, jadikanlah anak-anak cucu keturunan kami sebagai generasi yg shalih & shalihah, selamatkan dunia & alam baka… Aamiin.”

Sebagai nasihat pemuncak, dai yg terlihat mesra dgn anak-anaknya ini memungkasi, “Subhanallah… Lembutlah pada bawah umur kita. Belai, peluk, cium, bicara dgn lembut, tatap dgn doa kasih sayang, & dengarkan dgn baik dikala ia bicara.”

Jika orang bau tanah berhasil melakukan kiat-kiat tersebut, tutup Ustadz Arifin, “Maka insya Allah, Allah Ta’ala akan menyebabkan bawah umur kita menjadi sosok lembut, perhatian, berbakti, & taat pada kedua orang renta.”

Wallahu a’lam. [Pirman/Wargamasyarakat]

  Ibu, Pantaskah Surga di Bawah Telapak Kakimu?