Khutbah Jumat ini untuk Jumat pertama di bulan Muharram.
Karenanya mengambil tema Keutamaan & Amalan Bulan Muharram. Sesuai
tema, Khutbah Jumat ini membahas keistimewaan bulan Muharram & Amalan Sunnah di
bulan Muharram.
Daftar Isi
Khutbah Pertama Amalan Bulan Muharram
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ
أَعْمَالِنَا . مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ
هَادِىَ لَهُ
. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ
لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ
نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا
وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ
اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا
سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ
يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Jamaah Jum’at yg dirahmati Allah,
Hari ini kita berada di Jumat pertama bulan Muharram 1441 Hijriyah. Sekaligus Jumat pertama di tahun ini. Maka selayaknya kita bersyukur pada Allah Subhanahu wa Ta’ala yg telah memanjangkan umur kita & menganugerahkan demikian banyak lezat pada kita.
Bulan Muharram yg sekarang kita berada di dalamnya
merupakan bulan ampunan. Ia mempunyai beberapa keutamaan & pula amalan khusus
yang bila dilaksanakan insya Allah akan memperbesar ketaqwaan kita & menuai banyak pahala
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Keutamaan Bulan Muharram
Jamaah Jum’at yg dirahmati Allah,
Bulan Muharam merupakan bulan yg mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dgn beberapa keistimewaan yg dimilikinya.
1. Bulan Haram
Pertama, bulan Muharam merupakan salah satu bulan haram.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ
اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا
تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah yaitu dua
belas bulan, dlm ketetapan Allah di waktu ia membuat langit & bumi, di
antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yg lurus, maka
janganlah ananda menganiaya diri ananda dlm bulan yg empat itu. (QS. At
Taubah : 36)
Para ulama setuju, empat bulan haram yg dimaksud dalam
ayat ini yakni bulan Dzulqidah, Dzulhijjah, Muharram & Rajab.
Ashurul haram (bulan haram), tergolong bulan Muharam ini yaitu bulan yg dimuliakan Allah. Bulan-bulan ini mempunyai kesucian, & karenanya menjadi bulan opsi. Di antara bentuk kesucian & kemuliaan bulan-bulan ini adalah kaum muslimin tidak boleh berperang, kecuali terpaksa; jikalau diserang oleh orang kafir. Kaum muslimin pula diingatkan agar lebih menjauhi tindakan aniaya pada bulan haram.
2. Bulan Allah
Jamaah sholat jumat hafidhakumullah,
Keutamaan bulan Muharram yg kedua yakni, bulan ini disebut selaku syahrullah yakni bulan Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ
اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ
اللَّيْلِ
“Puasa
yang paling utama sehabis (puasa) Ramadhan yaitu puasa pada syahrullah (bulan
Allah) yakni Muharram. Sementara shalat yg paling utama sehabis shalat wajib
adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Az Zamakhsyari
menerangkan: ”Bulan
Muharram disebut syahrullah (bulan Allah), disandarkan pada lafazh
jalalah ’Allah’ untuk memperlihatkan mulia & agungnya bulan ini. Sebagaimana
kita menyebut ’Baitullah’ (rumah Allah) atau ’Ahlullah’ (keluarga Allah) saat
menyebut Quraisy. Penyandaran yg khusus di sini & tak kita temui pada
bulan-bulan yang lain, ini menunjukkan adanya keistimewaan pada bulan ini.”
Sedangkan
Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iraqiy menjelaskan, bulan Muharram disebut syahrullah sebab pada
bulan ini diharamkan pembunuhan & ia merupakan bulan pertama dlm setahun.
3. Hari
Asyura
Keutamaan bulan Muharram yg ketiga ialah, di dalamnya
ada hari asyura yakni tanggal 10 Muharram. Tanggal ini diyakini sebagai hari
yang sangat penting dlm sejarah para nabi. Di antaranya adalah
diselamatkannya Nabi Musa & pengikutnya dr kejaran Fir’aun beserta bala
tentaranya. Juga diangkatnya Nabi Isa tatkala ia diburu oleh serdadu Roma. Karenanya
hari ini pula dimuliakan mahir kitab.
Di tanggal 10 Muharram itulah disunnahkan puasa asyura
yang keutamaannya mampu meniadakan dosa setahun sebelumnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan
keistimewaan puasa asyura dlm sabdanya.
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya mengenai puasa asyura, ia
menjawab, “ia mampu menghapus dosa setahun yg lalu.” (HR.
Muslim)
Baca juga: Khutbah Jumat Muharram
Amalan Bulan Muharram
Jamaah Jum’at yg dirahmati Allah,
Bulan Muharam yg mempunyai tiga keistimewaan tersebut, di dalamnya disunnahkan beberapa amalan khusus.
1.
Memperbanyak puasa sunnah
Pertama, amalan bulan Muharram ialah memperbanyak puasa sunnah. Sebab puasa
sunnah paling utama adalah puasa sunnah di bulan ini sebagaimana sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ
اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Puasa yg paling utama sehabis puasa Ramadhan yakni
(berpuasa) di bulan Allah, Muharam. (HR. Muslim)
Ibnu Rajab mengisyaratkan, puasa yg dimaksud adalah
puasa sunnah mutlak, bukan puasa sunnah muqayyad. Umar, Aisyah & Abu Tholhah termasuk para
shahabat yg banyak berpuasa di bulan-bulan haram termasuk bulan Muharram.
Mengerjakan puasa Senin Kamis, puasa ayyamul bidh, bahkan
puasa daud pada bulan Muharram mendapatkan keistimewaan yg lebih baik dibandingkan dengan
berpuasa yg sama di bulan-bulan lainnya.
2. Puasa
Asyura
Kedua, amalan bulan Muharram yaitu mengerjakan puasa Asyura. Yakni puasa pada tanggal 10 Muharram. Ini adalah amal yg paling utama & puasa sunnah terbaik di bulan Muharram yg keutamaannya bisa menghapus dosa setahun.
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, ia
menjawab, “ia bisa meniadakan dosa setahun yg kemudian.” (HR.
Muslim)
3. Puasa Tasu’a
Amalan bulan Muharram ketiga adalah puasa tasu’a. Yakni puasa pada tanggal 9 Muharram. Rasulullah berazam untuk mengerjakannya, meskipun ia tak sempat menunaikan karena wafat sebelum waktu itu datang. Lalu para sahabatnya menjalankan puasa tasu’a mirip cita-cita Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
إذا كان العام المقبل صمنا يوم التاسع
“Apabila
tahun depan (kita masih diberi umur panjang), kita akan berpuasa pada hari
tasu’a (kesembilan).” (HR.
As-Suyuthi; shahih)
4. Menyenangkan keluarga
Amalan bulan Muharram keempat adalah menyenangkan keluarga di hari
asyura. Khususnya istri & belum dewasa. Yakni dgn memperlihatkan kelapangan
terhadap mereka, membantu istri, atau memberi hadiah pada istri & bawah umur.
Sayyid Sabiq dlm Fiqih Sunnah bikin judul
khusus التوسعة يوم
عاشوراء (Bagaimana merayakan hari Asyura). Sayyid Sabiq mencantumkan
hadits ini di bawah judul tersebut:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى
نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ
سَنَتِهِ
“Barangsiapa
memberi kelapangan bagi dirinya & bagi keluarganya pada hari Asyura, maka
Allah akan memberi kelapangan baginya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi)
Sayyid Sabiq kemudian menjelaskan, “Hadits tersebut memiliki riwayat lain, namun semuanya lemah. Hanya saja apabila digabungkan antara satu dgn lainnya, maka bertambah kuat sebagaimana yg sudah dikatakan Sakhawi.”
Hadits-hadits
yang dimaksud oleh Sayyid Sabiq selaku penguat hadits di atas, di
antaranya yaitu hadits-hadits ini:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى
عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي سَنَتِهِ كُلِّهَا
“Barangsiapa
memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan
melapangkannya di keseluruhan tahun itu” (HR. Thabrani & Hakim)
مَنْ وَسَّعَ عَلَى
عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ لَمْ يَزَلْ فِي سَعَةٍ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Barangsiapa
memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka ia takkan kesusahan
di waktu lain sepanjang tahun itu” (HR. Thabrani)
مَنْ وَسَّعَ عَلَى
أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ أَهْلِهِ طَوْلَ سَنَتِهِ
“Barangsiapa
memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi
kelapangan pada keluarganya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi)
مَنْ وَسَّعَ عَلَى
أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللَّهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Barangsiapa
memberi kelapangan bagi keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan memberi
kelapangan baginya sepanjang tahun itu” (HR. Baihaqi)
5. Membantu orang lain
Amalan bulan Muharram kelima adalah menolong orang lain
pada hari asyura, terutama kaum dhuafa & anak yatim.
Berangkat dr hadits-hadits di atas, Ibnu Jauzi
menjelaskan bahwa di antara faedah hari asyura yaitu berzakat pada fakir
miskin & menyantuni anak yatim.
Semoga kita semua dimudahkan Allah untuk menjalankan
amalan bulan Muharram & menerima keutamaannya.
أَقُوْلُ قَوْلِ هَذَا وَاسْتَغْفِرُوْاللَّهَ الْعَظِيْمِ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Baca juga: Amalan Sunnah Bulan Muharram
Khutbah Kedua Amalan Bulan Muharram
الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ
عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا
اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى
يَوْمِ الدِّيْنِ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ
نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا
تَعْمَلُونَ
Jamaah Jum’at yg dirahmati Allah,
Seorang mukmin selalu berupaya mempergunakan momentum untuk mempersiapkan bekal alam baka. Sebab akhirat itu lebih baik & kekal baka.
وَالْآَخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى
Sedang kehidupan darul baka adalah lebih baik & lebih
kekal. (QS. Al A’la: 17)
Semoga keseriusan kita mempergunakan bulan Muharram yang
mulia dgn menjalankan amalan-amalan sunnah menerima ridha Allah dan
menjadi bekal di alam baka kelak. Dan mudah-mudahan Allah menganugerahkan rahmat-Nya
serta memasukkan kita semuanya ke surga.
إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ
مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ
إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ،
الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ
الدُّعَاءِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا
وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي
قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ . رَبَّنَا
لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ
رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
اللَّهُمَّ
أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ،
وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ،
وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ أَنْزِلْ
عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاء وَأَخْرِجْ لَنَا مِنْ خَيْرَاتِ الأَرْضِ،
وَبَارِكْ لَنَا في ثِمَارِنَا وَزُرُوْعِنَا وكُلِّ أَرزَاقِنَا يَا ذَا
الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ . رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
عِبَادَ اللهِ :إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
< Khutbah Lainnya | Download versi PDF > |
Khutbah Jumat 2022 | Telegram Wargamasyarakat |