Lanjutan dr Khadijah, Istri Terbaik bagi Rasul Terbaik (Bagian 3)
Sungguh, perjuangan Khadijah menolong Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dlm memberitakan agama Islam tak pernah tidak berguna. Allah Ta’ala telah merencanakan daerah terbaik baginya di akhirat kelak.
Terkait hal ini, Al-Bukhari & Muslim dlm Kitab Shahih meriwayatkan dr Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, ia berkata,
“Jibril tiba menemui Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan berkata,
“Wahai Rasulullah, ini Khadijah tiba menjinjing suatu baskom yg di dalamnya terdapat lauk, atau masakan, atau minuman, kalau ia tiba menemuimu maka sampaikanlah kepadanya salam dr Tuhannya & pula dariku.”
Allahu Akbar.
Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata,
“Ini adalah keistimewaan yg tak dimiliki oleh perempuan selainnya,” Berilah ia kabar bangga berupa rumah di nirwana yg yang dibuat dr mutiara, di mana tak ada kegaduhan di dalamnya & tak pula kepayahan.”
As-Suhaili Rahimahullah berkata,
“Malaikat Jibril memberi kabar besar hati bagi Khadijah dgn suatu rumah di nirwana alasannya ia tak pernah mengangkat suaranya terhadap Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, tidak pernah sekalipun menciptakan ia letih, tak pernah mengganggu ia dgn bunyi yg bising, & tak pula pernah menyakiti beliau sekali pun.”
Demikianlah sebaiknya seorang istri. Karena itulah setiap kali Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengingat Khadijah, ia memujinya, mensyukuri keberadaannya di samping beliau, & bersabda,
إِنِّي قَدْ رُزِقْتُ حُبَّهَا
“Sungguh gue telah dianugerahi dgn cintanya (Khadijah).”
Aisyah Radhiyallahu Anha berkata,
“Apabila Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengenang Khadijah, ia tak pernah bosan memujinya & memohonkan ampunan untuknya.”
Sungguh, Khadijah baik dr dlm dirinya & ia menenteng kebaikan bagi rumah tangganya.
Khadijah pun memetik buah dr kesungguhannya, sehingga ia & putrinya menjadi sebaik-baik wanita dunia di nirwana.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
أَفْضَلُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ: خَدِيْجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ، وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَآسِيَةُ بِنْتُ مُزَاحِمٍ، امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ
“Wanita surga yg paling utama yaitu Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, & Asiyah binti Muzahim, istri dr Fir’aun.”
Demikian dikutip dr buku Tokoh-Tokoh Besar dr Kalangan Ahlul Bait karya Sayyid Hasan Al-Husaini.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]