Keutamaan Puasa Ramadhan

Ramadhan mesti kita sambut dgn suka cita. Ramadhan yakni bulan di mana segala ibadah yg kita kerjakan akan mendapat pahala berlimpah ruah.

Mengingat di dlm Ramdhan ada kewajibaan puasa satu bulan, sepantasnya kita mengetahui keutamaan yg akan kita mampu tatkala menjalankan ibadah tersebut. Dengan mengenali, kita akan enggan untuk meninggalkannnya.

Puasa Ramdahan yakni wajib bagi umat Islam di selururh dunia. Apa saja syarat yg mesti kita kerjakan semoga puasa kita diterima Allah? Sedikit mengulas kembali untuk menjadi pengingat bagi kita semua.

Firman Allah yg mengharuskan melakukan puasa Ramdhan

˜يأَيُّهَا الّذِيْنَ ˜اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

“Hai orang-orang yg beriman, diwajibkan atas ananda berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau. Agar ananda bertakwa.”(Qs. al-Baqarah [2]: 183)

Pahala Bagi yg Puasa Ramadhan

Diampuni Dosanya

Abdurrahman bin Auf Ra berkata, Rasulullah bersabda, “Bulan Ramadhan, bulan yg sudah diwajibkan oleh Allah puasanya, & gue mencontohkan pada ananda bangkit shalat malam. Maka siapa yg puasa & shalat malam sungguh-sungguh alasannya adalah akidah & mengharapa pahala Allah, akan keluar dr dosa-dosanya bagaikan keadaan tatkala dilahirkan dr perut ibunya.” (Hr. Ibnu Majah & al-Bahaqi)

Abu Hurairah Ra berkata, Rasulullah bersabda, “Siapa yg puasa bulan Ramadhan alasannya adalah keyakinan, & mengharap pahala dr Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yg sudah lalu & yg akan datang. Dan siapa yg menerima bulan Ramadhan sedang ia belum menunaikan puasanya, maka tak akan diterima dr padanya hingga puasa.” (HR. Ahmad)

Jika Meninggalkan Puasa Ramadhan tanpa Alasan Syar’i

Halal dibunuh

Ibnu Abbas Ra berkata, Nabi Saw bersabda, “Pergelangan (pegangan) Islam & sendi agama itu ada tiga, & di atasnyalah tegaknya asas Islam. Siapa yg meninggalkan satu dr padanya, maka ia kafir, halal ditumpahkan darahnya; syahadat La Ilaaha Illallah, shalat fardhu, & puasa bulan puasa.”

Di lain riwayat disebutkan, siapa yg meninggalkan salah satu dr padanya, maka ia kafir pada Allah & tak diterima amalnya yg wajib maupun yg sunnah bahkan halal darah & hartanya. (HR. Abu Ya’la)

Tidak diterima Qadha’nya (ganti puasa)

Abu Hurairah berkata, Nabi Saw bersabda, “Siapa yg tak puasa sehari di bulan Ramadhan tanpa udzur yg diizinkan Allah atau penyakit, maka tak dapat dibayar dgn puasa sepanjang masa, walaupun dikerjakan.” (Hr. Abu Dawud, an-Nasa’i, at-Tirmidzi, al-Baihaqi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah)

Ali bin Abi Thalib & Abdullah bin Mas’uud Ra berkata, “Siapa yg tak puasa sehari dr bulan Ramadhan (yakin tanpa udzur), maka tak mampu dibayar dgn puasa sepanjang masa.”

Dalam melakukan puasa, alangkah lebih baiknya jikalau mengetahui hal-hal yg berafiliasi dgn syarat wajib & hal yg membatalkan puasa.

Syarat Wajib Puasa

  1. Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Kuat menjalankan puasa

Yang Membatalkan Puasa

  1. Masuknya sebuah benda kedalam perut dgn sengaja dr lubang-lubang yg biasa.
  2. Muntah dgn sengaja
  3. Sengaja mengeluarkan mani (onani)
  4. Haid
  5. Nifas
  6. Melakukan kekerabatan suami istri
  7. Gila
  8. Murtad

Semoha kita mampu melaksanakan dgn baik, agar mendapat keridhaan Allah Swt.

Bulan Ramadhan adalah bulan pernuh berkah. Banyak sekali keistimewaan yg akan kita raih. Mari membangkitkan Ramadhan dgn hati lapang sarat suka cita. Ingatlah, pada bulan Ramadhan itu setan-setan dirantai. Kitalah insan yg mesti berperang dgn nafsu sendiri. Jangan sampai menjadi setan dlm diri sendiri.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Apabila datang bulan Ramadhan, dibukalah pintu-pintu nirwana, ditutuplah pintu-pintu neraka & setan-setan dibelenggu.” (Hr. Muslim) [Kazuhana El Ratna Mida/wargamasyarakat]

*Berbagai sumber

  Orang Meninggal Namun Tak Sanggup Melunasi Utang, Bagaimana Nasibnya?