Kesetimbangan Kimia: Efek Terhadap Penambahan Gas Inert, Imbas Terhadap Pergantian Temperature, Dan Imbas Katalis Pada Kesetimbangan. Oleh : Nicky Adam (@V03-Nicky)

 Kesetimbangan Kimia: Efek terhadap penambahan gas inert, Efek terhadap pergeseran temperature, dan Efek katalis pada kesetimbangan.

Oleh : Nicky Adam (@V03-Nicky)

 

Definisi Kesetimbangan Kimia

kondisi dimana reaksi kimia berjalan ke kanan dan ke kiri pada kecepatan yang sama dan dalam waktu yang bersama-sama. Rasio fokus (jumlah) pereaksi dan produk tidak berganti seiring dengan perubahan waktu kesetimbangan dinamis, adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan berjalan pada kecepatan yang serupa dan tidak ada perubahan konsentrasi senyawa-senyawa total dengan berjalannya waktu.

 

Efek kepada penambahan gas inert.

Karena gas inert, misal helium, tidak berpartisipasi dalam reaksi, maka tidak dapat diharapkan bahwa gas inert akan mempengaruhi keadaan kesetimbangan. Akan namun sesungguhnya, apakah gas inert menghipnotis kesetimbangan atau tidak tergantung pada kondisi ketika gas inert ditambahkan. Kalau gas ditambahkan, sementara volume dipertahankan tetap, maka tekanan gas total meningkat, akan namun konsentrasi (atau tekanan partial) dari semua reaktan akan tetap. Apabila gas inert ditambahkan pada sistem dengan volume tetap, maka gas inert tidak mempunyai pengaruh pada kondisi kesetimbangan. Sebaliknya, kalau gas inert ditambahkan pada adonan kesetimbangan, sementara tekanan dipertahankan tetap, volume reaksi akan bertambah, dan keadaan kesetimbangan akan bergeser ke segi reaksi dimana jumlah mol gas lebih besar. Dengan kata lain, jikalau ditambahkan pada sistem dengan tekanan tetap, gas inert mempunyai efek yang serupa pada keadaan kesetimbangan mirip pada peningkatan volume metode. Sebagai ringkasan, gas inert mempengaruhi keadaan kesetimbangan hanya apabila gas inert menyebabkan perubahan fokus (atau tekanan partial) dari reaktan dan produk.

 

Efek kepada pergantian temperatur.

Perubahan temperatur adonan kesetimbangan mampu berupa penambahan panas (temperatur dinaikkan) atau penghematan panas (temperatur diturunkan). Menurut prinsip Le Châtelier, pada penambahan panas reaksi akan condong terhadap reaksi yang menyerap panas (endotermis) dan pada pengurangan panas reaksi akan condong terhadap reaksi yang melepas panas (eksotermis). Pada reaksi endotermis, metode condong mengakomodasi energi panas untuk memasuki sistem dengan menyerap panas. Sedangkan pada reaksi eksotermis, metode condong menggantikan kehilangan energi panas oleh sistem dengan melepas panas. Menaikkan temperatur suatu kesetimbangan campuran menimbulkan kondisi kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endotermis. Menurunkan temperatur menyebabkan keadaan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksotermis. Atau, nilai tetapan Kc atau Kp bertambah dengan naiknya temperatur untuk reaksi endotermis dan berkurang dengan turunnya temperatur untuk reaksi eksotermis.

 

Efek katalis pada kesetimbangan.

Apabila katalis disertakan pada gabungan reaksi, maka katalis akan mengembangkan kecepatan reaksi termasuk reaksi kebalikannya. Kesetimbangan akan tercapai dengan lebih cepat, akan namun jumlah reagen tidak berubah dengan penambahan katalis.

Masih menggunakan reaksi: 2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g) Kc = 2,8 x 102 pada 1000 K

Untuk sebuah kondisi reaksi, j
umlah kesetimbangan untuk SO2, O2, dan SO3 memiliki harga yang tertentu. Hal ini berlaku untuk reaksi homogen lambat, reaksi dengan katalis pada fasa gas, atau reaksi heterogen pada permukaan katalis. Atau dengan kata lain, katalis tidak merubah harga tetapan kesetimbangan. Makara ada dua pernyataan tentang katalis.

1.Fungsi katalis yakni merubah mekanisme reaksi dari spesies yang mempunyai energi aktivasi.

2.Katalis tak punya efek pada keadaan kesetimbangan dan reaksi kebalikannya.

Dari dua pernyataan di atas mampu dibilang bahwa keadaan kesetimbangan tidak tergantung pada mekanisme reaksi. Meskipun reaksi kesetimbangan dan reaksi kebalikannya berlangsung pada kecepatan yang serupa, kinetika reaksi kimia tidak perlu dipertimbangkan dalam rancangan kesetimbangan.

  Kalor Dan Termodinamika : Classical Thermodynamics And Statistical Thermodynamics Oleh : Nicky Adam (@V03-Nicky)

 

Daftar pustaka

http://ebook.itenas.ac.id/repository/85c20e6d38a8df3b4da15689dd26291c.pdf

 Accessed 19 March 2022.

https://youtu.be/9XuUic3EklY

 Accessed 19 March 2022.

http://web.ipb.ac.id/ tpb/files/bahan/kimia101/Bab6-Kesetimbangan%20Kimia.pdf

 Accessed 19 March 2022.

https://ocw.ui.ac.id/pluginfile.php/10313/mod_resource/content/1/Bab%2014%20Kesetimbangan%20Kimia.pdf  

Accessed 19 March 2022.