Kerajaan Tarumanegara : Sejarah, Peninggalan dan Masa Kejayaan

Kerajaan Tarumanegara – Kali ini kita akan membahas ihwal sejarah Kerajaan Tarumanegara. Dimulai dgn sejarah & agama, serta beberapa raja yg memimpin pemerintahan kerajaan Tarumanegara.

Hingga masa-masa kejayaan kerajaan & selsai pada masa keruntuhan kerajaan Tarumanegara. Selengkapnya akan dijabarkan pada uraian di bawah ini:


Kerajaan Tarumanegara

Tarumanegara merupakan kerajaan yg pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada kurun ke-4 hingga kurun ke-7 M. Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia yg meninggalkan catatan sejarah bagi Indonesia.

Kata Tarumanegara berasal dr kata taruma & nagara. Kata taruma berasal dr kata ‘tarum’ yg merupakan nama sungai yg membelah Jawa Barat, yakni sungai Ci Tarum. Kata nagara mempunyai arti kerajaan atau negara.

  • Corak & Agama

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yg bercorak Hindu-Buddha. Diketahui dr sejarah peninggalan kerajaan Tarumanegara, bahwa disebutkan salah satu tuhan sesembahan pada masa itu ialah Dewa Wisnu.

  • Pusat & Kawasan Kerajaan Tarumanegara

Berdasarkan bukti sejarah berupa prasasti & arca sisa peninggalan, kerajaan Tarumanegara dikenali berpusat di Sundapura, erat Tugu & Bekasi. Kerajaan ini menguasai wilayah Jawa bagian Barat, hingga ke lautan Sumatera.

  • Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Sejarah Kerajaan Tarumanegara bermula tatkala Jayasingawarman dr India tiba ke Indonesia. Dan terus kisah Kerajaan Tarumanegara berlangsung hingga mencapai titik kejayaannya, bahkan hingga Kerajaan Tarumanegara mengalami kemunduran. Selengkapnya kita akan simak pada uraian di bawah ini:


Letak Kerajaan Tarumanegara

Di mana letak Kerajaan Tarumanegara? Pada tahun 358 M, Raja Jayasingawarman membangun kerajaan ketika berada di pengasingan. Kerajaan itu terletak di tepian Sungai Citarum, Kabupaten Lebak, Banten.

Sang raja yg berasal dr Salakanagara itu mendiri kerajaan yg terhampar menguasai wilayah daratan Pulau Jawa serpihan barat. Tidak hanya itu, Raja Jayasingawarman pula sudah menguasai wilayah lautan hingga ke Sumatera.

Raja Jayasingawarman menjadi raja pertama yg memerintah kerajaan Tarumanegara. Jayasingawarman memerintah kerajaan dr tahun 358 M hingga 382 M. Saat berusia lanjut, Jayasingawarman memilih bertapa & menyerahkan tahta kekuasaannya pada Dhamayawarman.

  • Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara

Masa puncak kejayaan Kerajaan Tarumanegara sukses dicapai ketika masa pemerintahan Raja Purnawarman. Raja Purnawarman menjadi raja semenjak tahun 395 M sampai 434 M.

Berdasarkan bukti sejarah berbentukpeninggalan kerajaan, Purnawarman disebut-sebut selaku raja yg bijaksana & bahkan bisa memperluas wilayah kerajaan Tarumanegara hingga menguasai 48 kerajaan wilayah pada ketika itu.

Raja Purnawarman berhasil menjalin kekerabatan diplomatik dgn Cina, & berhasil membangun ibu kota di pesisir pantai.

Perekonomian kerajaan Tarumanegara berhasil mensejahterakan orangnya di bidang pertanian, pelayaran, peternakan, perburuan, pertambangan, perikanan, & pula jual beli.

Tak cuma di bidang perekonomian, bahkan perihal sosial budaya penduduk kerajaan Tarumanegara dinilai telah mengalami perkembangan. Telah digunakan bahasa Sanskerta & huruf Pallawa sebagai media bertukar komunikasi & dikenali penduduk pula menggunakan bahasa Kwun Lun selaku bahasa sehari-hari.

  • Masa Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara

Sejak berdirinya Kerajaan Sriwijaya pada tahun 686 M, kerajaan Tarumanegara mengalami kemunduran. Raja Dapunta Hyang Syailendra sukses mengambil alih Tarumanegara.

Hal ini dimengerti dr bukti catatan sejarah berupa prasasti Kedukan Bukit. Prasasti Kedukan Bukit ini menerangkan bahwa Raja Sriwijaya berangkat ke Tanah Jawa dgn membawa pasukan 2.000 orang untuk menyerbu beberapa kerajaan, salah satunya adalah kerajaan Tarumanegara.

Dengan runtuhnya kerajaan Tarumanegara, menciptakan kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan dgn wilayah bandar pelabuhan terbesar pada dikala itu.

Baca Juga: Kerajaan Demak


Raja-raja Pemimpin Kerajaan Tarumanegara

Raja-raja Pemimpin Kerajaan Tarumanegara
Ilustrasi Raja Purnawarman
@https://www.kompas.com/

Siapa raja kerajaan tarumanegara? Selama berdiri, Kerajaan Tarumanegara dipimpin oleh sejumlah raja. Berikut adalah nama-nama raja yg pernah memimpin Kerajaan Tarumanegara:

  1. Jayasingawarman (358-382 M)
  2. Dharmayawarman (382-395 M)
  3. Purnawarman (395-434 M)
  4. Wisnuwarman (434-455 M)
  5. Indrawarman (455-515 M)
  6. Candrawarman (515-535 M)
  7. Suryawarman (535-561 M)
  8. Kertawarman (561-628 M)
  9. Sudhawarman (628-639 M)
  10. Hariwangsawarman (639-640 M)
  11. Nagajayawarman (640-666 M)
  12. Linggawarman (666-669 M)

Di antara ke-12 nama-nama raja dr Kerajaan Tarumanegara, ada satu nama raja yg paling populer, ia yakni raja Purnawarman. Raja Purnawarman bahkan banyak ditulis di prasasti peninggalan kerajaan & dielu-elukan selaku raja yg luhur. Sang raja pula telah berhasil menjinjing kerajaan Tarumanegara pada puncak kejayaannya.


Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

  • Prasasti Kebon Kopi

Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi
@kebudayaan.kemendikbud.go.id

Prasasti Kebon Kopi atau bisa disebut pula Prasasti Tapak Gajah merupakan prasasti yg terletak di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatab Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Disebut dgn prasasti Tapak Gajah sebab terdapat sepasang gambar kaki gajah yg mengapit prasasti tersebut. Pada permukaan prasasti didapatkan tulisan dgn abjad Pallawa & bahasa Sansekerta.

Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara ini ditemukan pada awal era ke-19 oleh N. W. Hoepermans.

  • Prasasti Tugu

Prasasti Tugu
Prasasti Tugu
@portalinformasiindonesia.com

Prasasti Tugu merupakan prasasti yg dikeluarkan pada ketika pemerintahan Purnawarman. Prasasti ini didapatkan pada era ke-10 M. Saat ini, Prasasti tersebut terletak di Kampung Batu Tumbuh, Kelurahan Tugu, Koja, Jakarta Utara.

Prasasti ini dianggap sebagai prasasti terlengkap di antara prasasti kerajaan Tarumanegara lainnya, Prasasti Tugu ini ditulis dgn bahasa Sanskerta & karakter Pallawa dlm bentuk sloka & metrum anustubh.

Prasasti Tugu dibentuk untuk menerangkan penggalian sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru & penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12 km oleh raja Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.

  • Prasasti Cidanghiang

Prasasti Cidanghiang
Prasasti Cidanghiang
@kebudayaan.kemendikbud.go.id

Prasasti Cidanghiang pertama kali ditemukan oleh Toebagus Roesjan pada tahun 1947, & merupakan prasasti yg terletak di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang. Sehingga, Prasasti ini disebut pula prasasti munjul.

Sama halnya dgn prasasti Kerajaan Tarumanegara yang lain, prasasti ini ditulis dgn bahasa Sanskerta & aksara Pallawa serta metrum anustubh.

Prasasti ini menceritakan kebanggaan & pengagungan kepada raja Purnawarman atas keluhurannya.

  • Prasasti Ciaruteun

Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun
@kebudayaan.kemendikbud.go.id

Prasasti Ciaruteun merupakan prasasti yg didapatkan di tengah pedoman sungai Ciaruteun pada tahun 1863 M. Prasasti ini berlokasi di Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Prasasti ini terbagi menjadi dua, yakni Prasasti Ciaruteun A & Prasasti Ciaruteun B. Prasasti Ciaruteun A terdiri dr 4 baris puisi India atau dikenal irama anustubh. Sedangkan, Prasasti Ciaruteun B menggambarkan goresan telapak kaki & motif keuntungan-keuntungan.

Namun menurut juru kunci Prasasti Ciaruteun, simbol tersebut menerangkan bahwa Raja Purnawarman yakni sosok yg gagah perkasa & berkuasa.

Diketahui bahwa prasasti Ciaruteun ini dibuat pada masa ke-5, & menerangkan bahwa pada masa kepemimpinan Raja Purnawarman kala itu memuja Dewa Wisnu dgn adonan kebudayaan India.

  • Prasasti Muara Cianten

Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten
@http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/

Prasasti yg berada di Muara Cianten, Kampung Muara, Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, disebut sebagai prasasti Muara Cianten. Prasasti ini ditemukan oleh N. W. Hoepermans & tokoh yang lain pada tahun 1864 M.

Prasasti Muara Cianten berskala sekitar 2,7 x 1,4 x 1,4 meter. Prasasti ini ditulis di atas permukaan kerikil andesit.

  • Prasasti Jambu

Prasasti Jambu
Prasasti Jambu
@http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/

Mengapa disebut sebagai prasasti Jambu? Karena prasasti ini ditemukan di suatu perkebunan Karet Sadeng Djamboe pada masa Kolonial Belanda pada tahun 1854 M. Prasasti Jambu ini didapatkan oleh Jonathan Rigg.

Diduga Prasasti Jambu ini dibentuk pada abad ke-5. Prasasti ini dipahatlah suatu segitiga yg berskala 2 hingga 3 meter tiap sisinya. Dan ditulis dlm huruf Pallawa, bahasa Sanskerta. Selain segitiga, pula terdapat pahatan sepasang telapak kaki.

  • Prasasti Pasir Awi

Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi
@kebudayaan.kemendikbud.go.id

Prasasti Pasir Awi merupakan salah satu prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara yg memiliki abjad ikal. Prasasti ini pula menggambarkan jejak telapak kaki. Akan tetapi, hingga ketika ini goresan pena pada prasasti ini belum bisa dibaca & diartikan apa isi & maksud diciptakannya prasasti ini.

  • Arca

Arca
Arca
@kumparan.com

Selain prasasti, kerajaan Tarumanegara pula meninggalkan jejak sejarah berbentukArca. Ada beberapa arca yg merupakan peninggalan kerajaan Tarumanegara, yakni Arca Rajasi, Arca Wisnu Cibuya I & II.


Penutup

Setelah kita mempelajari uraian panjang terkait sejarah berdirinya kerajaan Tarumanegara, masa kejayaannya, hingga keruntuhan kerajaan Tarumanegara. Semua dongeng sejarah itu bukan hanya sekedar uraian dongeng yg lekas hilang & usang begitu saja.

Kita sebagai generasi penerus hendaknya turut bangga atas kesuksesan kisah nenek moyang kita & turut memperjuangkan Indonesia sekarang & hingga esok nanti. Memperjuangkan dgn tetap mempertahankan toleransi & kesatuan bangsa kita.

Bagaimana? Masih terpesona belajar sejarah Indonesia? Yuk terus berguru & simak artikel selanjutnya yaa. Dan jangan lupa tulis di kolom komentar pembahasan apa yg mesti kita bahas selanjutnya yaa.


Kerajaan Kutai
Sumber Refrensi:

@https://id.wikipedia.org/wiki/Tarumanagara
@https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/20/161458179/kerajaan-tarumanegara-raja-raja-puncak-kejayaan-dan-peninggalan
@https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/20/161458179/kerajaan-tarumanegara-raja-raja-puncak-kejayaan-dan-peninggalan

  Sejarah Kerajaan Kediri : Raja, Kejayaan Dan Peninggalan – Wargamasyarakat