Kerajaan Sunda : Sejarah, Raja, Peninggalan dan Masa Kejayaan

Kerajaan Sunda – Seperti yg dikenali bersama, salah satu kerajaan yg bercorak Hindu-Buddha di Indonesia yg berlokasi di Jawa Barat ialah Kerajaan Sunda.

Nah, pada artikel kali ini kita akan mengulas Kerajaan Sunda, mulai dr sejarah berdirinya, masa kejayaan 4 orang raja, kemunduran kerajaan, hingga apa saja peninggalan Sunda.

Daripada semakin penasaran, yuk simak uraian selengkapnya di bawah ini:


Letak Kerajaan Sunda

Kerajaan Sunda
Wilayah Kekuasaan Sunda
@id.wikipedia.org

Di mana letak Kerajaan Sunda? Kerajaan Sunda yakni kerajaan bercorak Hindu dan Buddha yg berlokasi di Jawa Barat. Kerajaan ini berdiri dr masa ke-7 sampai masa ke-16 M.

Kerajaan Sunda beribukota di Pajajaran & mencakup wilayah kepingan selatan pulau Sumatera. Selain itu, wilayah Kerajaan Sunda mencakup tempat Provinsi Lampung.

Baca Juga: Kerajaan Melayu


Raja-raja Kerajaan Sunda

Siapa raja Kerajaan Sunda? Berikut yaitu nama-nama raja yg pernah memimpin Kerajaan Sunda:

Prabu Siliwangi
Lukisan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi
@id.wikipedia.org

  1. Jayasingawarman (358 – 382): merupakan pendiri Tarumanagara & merupakan menantu Dewawarman VIII. Di masa takhtanya, pusat pemerintah beralih dr Rajaputra ke Tarumanagara, Salakanagara lalu diubah menjadi kerajaan kawasan.
  2. Dharmayawarman (382 – 395 M).
  3. Purnawarman (395 – 434 M): ia membangun kerajaan baru di akrab pantai berjulukan Sundapura. Di bawah kekuasaannya ada 48 raja daerah yg membentang dr Salakanagara sampai ke Purwalingga.
  4. Wisnuwarman (434-455).
  5. Indrawarman (455-515).
  6. Candramawarman (515-535 M).
  7. Suryawarman (535 – 561 M): ia melanjutkan kebijakan politik ayahnya yaitu Candrawarman dgn memberi keyakinan pada banyak raja kawasan untuk mengorganisir pemerintahannya sendiri. Ia pula mengalihkan perhatiannya pada bagian Timur kerajaan.
  8. Kertamawarman (561 – 628).
  9. Sudhawarman (628-639).
  10. Hariwangsawarman (639-640).
  11. Nagajayawarman (640-666).
  12. Linggawarman (666-669).
  13. Tarusbawa (670 – 723): menantu Linggawarman & berasal dr Kerajaan Sunda Sambawa.
  14. Sanjaya (723 – 732): menantu dr tarusbawa & cicit dr Wretikandayun.
  15. Tamperan Barmawijaya (732 – 739).
  16. Rakeyan Banga (739 – 766).
  17. Rakeyan Medang Prabu Hulukujang (766 – 783).
  18. Prabu Gilingwesi (783-795): menantu Rakeyan Medang Prabu Hulukujang.
  19. Pucukbumi Darmeswara (795-819): menantu Prabu Giling Wesi.
  20. Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus (819-891).
  21. Prabu Darmaraksa (891 – 895): adik ipar Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus.
  22. Windu Sakti Prabu Dewageng (895 – 913).
  23. Rakeyan Kemuning Gading Prabu Pucuk Wesi (913-916).
  24. Rakeyan Jayagiri Prabu Wanayasa (916-942): menantu Rakeyan Kemuning Gading Prabu Pucukwesi.
  25. Prabu Resi Atmayadarma Hariwangsa (942-954).
  26. Limbur Kancana (954-964).
  27. Prabu Munding Ganawirya (964-973).
  28. Prabu Jayagiri Rakeyan Wulung Gadung (973 – 989).
  29. Prabu Braja Wisesa (989-1012).
  30. Prabu Dewa Sanghyang (1012-1019).
  31. Prabu Sanghyang Ageng (1019 – 1030), berkedudukan di Galuh.
  32. Prabu Detya Maharaja Sri Jayabupati (1030‚ – 1042).
  33. Darmaraja atau Sang Mokténg Winduraja (1042 – 1065).
  34. Langlangbumi atau Sang Mokténg Kerta (1065 – 1155).
  35. Rakeyan Jayagiri Prabu Ménakluhur (1155 – 1157).
  36. Darmakusuma atau Sang Mokténg Winduraja (1157 – 1175).
  37. Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu (1175 – 1297).
  38. Ragasuci atau Sang Mokténg Taman (1297 – 1303).
  39. Citraganda atau Sang Mokténg Tanjung (1303 – 1311).
  40. Prabu Linggadéwata (1311-1333).
  41. Prabu Ajiguna Linggawisésa (1333-1340).
  42. Prabu Ragamulya Luhurprabawa (1340-1350).
  43. Prabu Maharaja Linggabuanawisésa (1350-1357): gugur dlm Perang Bubat.
  44. Prabu Bunisora (1357-1371).
  45. Prabu Niskala Wastukancana (1371-1475).
  46. Prabu Susuk Tunggal (1475-1482).
  47. Jayadéwata atau Sri Baduga Maharaja (1482-1521).
  48. Prabu Surawisésa (1521-1535).
  49. Prabu Déwatabuanawisésa (1535-1543).
  50. Prabu Sakti (1543-1551).
  51. Prabu Nilakéndra (1551-1567).
  52. Prabu Ragamulya atau Prabu Suryakancana (1567-1579).


Sejarah Kerajaan Sunda

Kerajaan Sunda menunjukkan cerita & bukti sejarah bagi perjalanan Indonesia pada masanya. Sejarah Kerajaan Sunda mulai dr sejak berdirinya, masa kejayaan 4 orang raja, kemunduran kerajaan, hingga meninggalkan situs-situs sejarah. Selengkapnya dapat diperhatikan pada uraian di bawah ini:

Berdirinya Kerajaan Sunda

Kerajaan Sunda diresmikan oleh Tarusbawa pada tahun 669 (591 Saka). Wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda meliputi Banten, Jakarta, Bandung, Sukabumi, & Bogor.

Sebelum berdiri selaku kerajaan yg berdikari, Sunda merupakan bawahan Tarumanagara. Raja Tarumanagara yg terakhir, Sri Maharaja Linggawarman Atmahariwangsa Panunggalan Tirthabumi mempunyai menantu yg berjulukan Tarusbawa.

Tarusbawa kemudian melanjutkan pemerintahan Kerajaan Tarumanegara dgn memindahkan kekuasaannya ke Sunda, di hulu sungai Cipakancilan dimana di kawasan tersebut sungai Ciliwung & sungai Cisadane berdekatan & berjajar, erat Bogor dikala ini. Sedangkan Tarumanagara diubah menjadi bawahannya.

Yang lalu Tarusbawa dinobatkan sebagai raja Sunda pada 18 Mei 669 M.

Masa Kejayaan Kerajaan Sunda

Masa kejayaan Sunda berhasil diraih oleh 4 orang raja, di antaranya yaitu:

  • Sang Lumahing Kreta

Sang Lumahing Kreta memimpin selama 92 tahun lamanya. Ia dianggap sebagai raja yg selalu memegang teguh pada perbuatan utama. Ia sangat tegas dlm menjalankan aturan & hukum kerajaan.

  • Rakeyan Darmasiksa

Raja Rakeyan Darmasiksa memerintah kerajaan selama 150 tahun. Ia dinilai berhasil mencapai kejayaan, alasannya adalah mengamalkan Sanghyang Siksa & memegang teguh pada Sanghiyang Darma.

  • Prabu Niskala Wastu Kancana

Prabu Niskala Wastu Kancana merupakan raja yg pernah memimpin Sunda selama 104 tahun. Ia dinilai selaku raja yg sukses menenteng Sunda memenuhi 4 faktor kehidupan, yakni sandang pangan, agama & tradisi luhur, jual beli, & kesehatan.

  • Sri Baduga

Tidak seperti ketiga raja lainnya, Sri Baduga hanya memerintah Sunda selama 39 tahun. Meskipun begitu, ia dinilai sukses mencapai puncak kejayaan sunda karena menjaga keaslian & kebiasaan leluhur.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Sunda

Berdasarkan Naskah Sanghyang Siksakanda ng Karesian, terdapat kalangan ekonomi di Sunda, yakni:

  1. Pahuma (petani ladang)
  2. Penggembala
  3. Pemungut Pajak
  4. Mantri
  5. Pandai besi
  6. Bhayangkara & serdadu
  7. Kelompok cendekiawan & rohani
  8. Maling, begal, & copet

Kemunduran Kerajaan Sunda

Kerajaan Sunda mengalami keruntuhan bermula dr wafatnya Raja Jayadewata. Yang lalu kekuasaan putra-putranya. Raja terakhir Sunda yg bernama Prabu Suryakancana. Pada masa pemerintahannya telah mengalami penyerangan oleh pasukan Maulana Yusuf dr Kesultanan Banten. Akibatnya, pemerintahan Sunda runtuh.


Peninggalan Kerajaan Sunda

Babad Pajajaran
Babad Pajajaran
@id.wikipedia.org

Sejak berdirinya Kerajaan Sunda hingga mengalami keruntuhan, Sunda meninggalkan jejak peninggalan. Berikut ialah beberapa peninggalan Sunda:

  1. Babad Pajajaran
  2. Carita Waruga Guru
  3. Carita Parahiangan
  4. Kitab dongeng Kidung Sundayana
  5. Berita ajaib dr Tome Pires tahun 1513
  6. Berita ajaib dr Pigafetta tahun 1522
  7. Prasasti Sanghyang Tapak di Sukabumi
  8. Prasasti Batu Tulis di Bogor
  9. Prasasti Horren
  10. Prasasti Rakyan Juru Pangambat
  11. Prasasti Kawali di Ciamis
  12. Prasasti Astanagede
  13. Tugu Perjanjian Portugis (padrao)
  14. Taman perburuan atau Kebun Raya Bogor.

Kawali
Prasasti Kawali
@id.wikipedia.org


Penutup

Demikianlah uraian sejarah Kerajaan Sunda yg pernah berdiri di beberapa wilayah Jawa Barat. Meski tak sepanjang uraian kisah sejarah kerajaan Hindu-Buddha yang lain, namun Sunda merupakan kesinambungan kisah yg pernah mengisi perjalanan Indonesia pada zamannya.

Selain itu, Sunda pula mendatangkan sosok-sosok panutan yg memegang teguh nilai-nilai luhur. Sosok yg barangkali sukar ditemui pada zaman kini. Karena lunturnya pengertian & pengetahuan nusantara oleh bangsa kita.

Agar pengertian & wawasan kebangsaan kita semakin bertambah, jangan pernah letih berguru ya & nyalakan notifikasi website ini. Jangan hingga ketinggalan update mempesona artikel sejarah yang lain. Semangat.


Kerajaan Sunda
Sumber Refrensi:

@https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sunda
@https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sejarah/kerajaan-sunda/

  Sejarah Kerajaan Mataram Antik : Raja, Kejayaan Dan Peninggalan – Wargamasyarakat