Kerajaan Pertama di Indonesia : Hindu, Budha, Islam & Sejarahnya

Kerajaan Pertama di Indonesia – Dahulu sebelum terbentuknya negara Kesatuan Republik Indonesia, negara kita terbentuk atas kerajaan-kerajaan. Ada beberapa kerajaan bercorak Hindu, Budha, & Islam.

Pada postingan kali ini kita akan membicarakan ihwal kerajaan pertama di Indonesia dgn berbagai corak di atas. Selengkapnya mampu iamati pada uraian berikut ini:


Kerajaan Pertama di Indonesia

Kerajaan Hindu pertama di Indonesia ada dua pemahaman, ada yg mengetahui bahwa Kerajaan pertama yakni Kerajaan Kutai, tetapi ada pula yg beropini bahwa Kerajaan yakni kerajaan Hindu pertama. Untuk itu Kerajaan pertama Hindu ada dua, yaitu:

Kerajaan Salakanagara (130-362 M)

Salakanagara
Wilayah Kerajaan Salakanagara
@aset.kompas.com

Kerajaan Salakanagara merupakan kerajaan tertua di Nusantara, yg berdiri antara 130-362 M. Pendiri & raja pertama Kerajaan Salakanagara berjulukan Dewawarman I, yg memerintah antara 130-168 masehi dgn gelar Prabu Darmalokapala Aji Raksa Gapura Sagara.

Sumber sejarah utama Kerajaan Salakanagara yakni Naskah Wangsakerta – Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara. Kerajaan Salakanagara diceritakan sebagai kerajaan tertua di nusantara yg bangkit antara 130-362 M, sebelum Kerajaan Kutai (400-1635 M).

Namun lantaran minimnya bukti eksistensi Salakanagara, Kerajaan Kutai lebih diketahui selaku kerajaan pertama di nusantara.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Salakanagara terdiri dr daerah Jawa potongan barat, termasuk pulau yg terletak di sebelah barat Pulau Jawa & laut yg membentang sampai Pulau Sumatera.

Teluk Lada (Pandeglang, Banten), Condet (Jakarta) & Gunung Salak (Bogor) merupakan tiga lokasi yg diyakini sebagai sentra pemerintahan Kerajaan Salakanagara.

Kerajaan ini berkuasa selama 232 tahun, yg lalu menjadi kepingan pemerintahan Kerajaan Tarumanegara.

Baca Juga: Kerajaan Buleleng

Kerajaan Kutai (400-1635 M)

Ketopong Sultan Kutai
Ketopong Sultan Kutai
@https://indonesiakaya.com/

Kerajaan Kutai didirikan oleh Maharaja Kudungga. Kerajaan Kutai diperkirakan sudah bangkit sekitar tahun 400-500 Masehi.

  Kerajaan Galuh : Sejarah, Raja, Peninggalan dan Masa Kejayaan

Maharaja Mulawarman menjabat pada pemerintahan Kerajaan Kutai setelah masa pemerintahan Maharaja Kudungga & ayahnya yakni Maharaja Aswawarman. Pada masa menjabat sebagai pemerintahan, Maharaja Mulawarman diketahui sebagai raja pembawa kejayaan pada kerajaannya.

Penyebab runtuhnya Kerajaan Kutai Martapura yaitu adanya pertengkaran yg ada antara Kerajaan Martapura (Penganut agama Hindu) dgn kesultanan Kutai Kartanegara (Penganut agama Islam).

Perselisihan ini mengakibatkan Kerajaan Kutai Kartanegara menguasai wilayah dr Kerajaan Kutai Martapura & mengakibatkan terbentuknya Kutai Kartanegara ing Martapura menjadi memeluk agama Islam

Kerajaan Kutai pula mempunyai beberapa peninggalan. Peninggalan tersebut mampu dikunjungi di Museum Mulawarman yg berada di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara atau bisa pula ditemukan di Museum Nasional Jakarta.

Beberapa peninggalan Kutai ialah Ketopong Sultan Kutai, Kalung Uncal Kerajaan Kutai, Kalung Ciwa, Pedang Sultan Kutai, Kura-Kura Emas, Meriam Kerajaan Kutai, Gamelan Gajah Prawoto, & Prasasti Yupa.


Kerajaan Budha Pertama di Indonesia

Kerajaan Buddha pertama di Indonesia ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya menenteng pedoman Buddha mulai masuk ke nusantara. Di Sriwijaya pula pernah menjadi salah satu sentra pengembangan agama Buddha di Asia Tenggara. Selengkapnya tentang Kerajaan Sriwijaya ada di uraian di bawah ini:

Kerajaan Sriwijaya (683-1377 M)

Candi Muara Takus
Candi Muara Takus
@destinasiku.com

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yg berdiri di periode ke-7. Kerajaan Sriwijaya mempunyai pusat kerajaan di tepi Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

Hal ini dibuktikan dgn adanya prasasti Kedukan Bukit, yg bertarikh 605 Saka atau 683 Masehi. Prasasti ini menyebutkan bahwa kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang yg berasal dr Minanga Tamwan.

Sriwijaya merupakan kerajaan besar yg kaya raya, & mempunyai jumlah serdadu yg begitu banyak. Kerajaan ini maju di bidang agraris.

Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada saat itu dipimpin oleh raja Balaputradewa pada masa ke-8 & 9.

  Kerajaan Samudera Pasai : Sejarah, Peninggalan & Masa Kejayaan

Pada masa kekuasaan Balaputradewa hingga raja Sri Marawijaya, Sriwijaya bisa menguasai Selat Malaka, & sukses memperluas kekuasaannya hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Malaysia, Singapura, & Thailand Selatan.

Memasuki periode ke-11, kerajaan Sriwijaya mengalami masa-masa kemunduran. Kemunduran terjadi iakibatkan beberapa faktor, iantaranya ialah:

  1. Diserang Cholamandala dr India
  2. Adanya desakan dr Kerajaan Thailand & Kerajaan Singasari
  3. Banyak raja taklukan yg melepaskan diri
  4. Kemunduran di bidang ekonomi & perdagangan

Sriwijaya menyisakan dua macam peninggalan, yakni berupa prasasti & candi. Prasasti peninggalan Sriwijaya yaitu prasasti Kedukan Bukit, prasasti Talang Tuo, prasasti Telaga Batu, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Berahi, Candi Biaro Bahal III, & Candi Muara Takus.

Baca Juga: Kerajaan Salakanagara


Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Setelah datangnya kerajaan bercorak Hindu-Budha di nusantara, lalu mulai masuklah agama Islam pada . Kemudian membentuk kerajaan-kerajaan yg bercorak Islam. Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan pertama yg pernah bangkit di Indonesia. Berikut ialah penjelasan terkait Kerajaan Samudera Pasai:

Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudera Pasai
@kebudayaan.kemendikbud.go.id

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Nusantara yg ada sejak periode ke-13 hingga kurun ke-16. Kerajaan ini diresmikan oleh Marah Silu atau Sultan Malik as-Saleh sekitar tahun 1267 M. Keberadaan kerajaan ini diceritakan dlm kitab Rihlah ila l-Masyriq karya Abu Abdullah Ibnu Batutah (1304-1368), seorang musafir Maroko yg singgah ke Indonesia pada tahun 1345 M.

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan yg dipimpin oleh sultan. Dan kerajaan ini dibentuk dr adonan antara Kerajaan Pase & Peurlak yg sudah ada semenjak masa ke-6.

Kerajaan Samudera Pasai sendiri terletak di pesisir utara pulau Sumatera, tepatnya di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Indonesia. Kawasan kerajaan ini sangat strategis, karena tak jauh dr Selat Malaka yg merupakan jalur jual beli Cina, Arab, Persia, & India.

Kerajaan Samudera Pasai diresmikan oleh Marah Silu dgn menggabungkan dua kerajaan yakni Samudera & Pasai. Marah Silu sebelumnya menggantikan seorang raja Sultan Malik Al-Nasser. Marah Silu atau yg bergelar Sultan Malik as-Saleh. Beliau memimpin hingga akibatnya wafat pada tahun 696 H. atau 1267 M.

Sepeninggalnya Marah Silu, Kesultanan Samudera Pasai digantikan oleh Sultan Muhammad Malik Az-Zahir yg telah menikah dgn putri Raja Perlak. Cerita ini telah dikisahkan pada jejak sejarah berupa Hikayat Raja Pasai.

Masa kejayaan Kerajaan Samudera berhasil dicapai pada saat masa pemerintahan Sultan Al Malik Zahir II, yg berkuasa sejak tahun 1326-1345 M.

Baca Juga: Kerajaan Tulang Bawang

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Samudera Pasai menjadi sentra perdagangan. Saudagar dr aneka macam negara menghampiri Kerajaan tersebut, mirip India, Syam, Arab, hingga China.

Kemunduran Kerajaan Samudera Pasai disebabkan oleh beberapa faktor, iantaranya:

  1. Kerajaan Samudera Pasai menjadi target Kerajaan Majapahit yg bertekad menyatukan nusantara.
  2. Hadirnya pusat politik & jual beli baru di Selat Malaka. Pusat ini jauh lebih strategis dibandingkan pusat perdagangan Kerajaan Samudera Pasai.
  3. Lahirnya Kerajaan Aceh Darussalam. Kerajaan ini mengambil alih dakwah penyebaran agama Islam.
  4. Terjadi perang saudara di Kerajaan Samudera Pasai. Kisah ini bersumber pada Sulalatus Salatin.
  5. Datangnya Portugis ke Malaka yg kemudian berhasil mengambil alih Selat Malaka dr Samudera Pasai pada 1511 M. Dan Samudera Pasai akhirnya runtuh pada tahun 1521 M.

Kerajaan Samudera Pasai menyisakan jejak peninggalan berupa, Makam Sultan Malik Al-Saleh, Makam Sultanah Nahrasiyah, Makam Sultan Muhammad Malik Al-Zahir, Lonceng Cakra Donya, Koin Emas dr Kesultanan Samudera Pasai, Hikayat Raja-raja Pasai, Naskah Surat Sultan Zainal Abidin, Buku Tasawuf Durru Al-Manzum.


Penutup

Itulah uraian perihal kerajaan pertama di Indonesia, baik bercorak Hindu, Budha, hingga Islam. Kerajaan-kerajaan ini telah menyisihkan jejak peninggalan di beberapa tempat, bahkan masih ada beberapa peninggalan menjadi pecahan situs sejarah yg ramai dikunjungi oleh penduduk .

Setelah mencar ilmu perihal kerajaan pertama di Indonesia. Kira-kira kita bahas apalagi ya? Yuk coba tulis di kolom komentar apa yg cocok untuk pembahasan berikutnya.


Kerajaan Pertama di Indonesia
Sumber Refrensi:

@https://id.wikipedia.org/wiki/Buddhisme_di_Indonesia
@https://www.suara.com/news/2021/08/31/154805/mengetahui-kerajaan-islam-pertama-di-indonesia-samudera-pasai