Kerajaan Kediri – Pembahasan materi sebelumnya wargamasyarakat.org sudah memaparkan materi mengenai Kerajaan Gowa Tallo dengan-cara terperinci pastinya. Maka kali ini wargamasyarakat.org akan membahas bahan mengenai Kerajaan Kediri dengan-cara jelas, dimulai dr Sejarah, Peninggalan, Letak Kerajaan & Gambar. Berikut pembahaasa artikelnya..
Daftar Isi
Sejarah Awal
Suatu kerajaan yg menganut agama Hindu di pantai Branta di Jawa Timur. Didirikan periode ke duabelas (12), kerajaan ini yaitu termasuk dr dinasti Mataram. Salah satu Raja awal dr kerajaan panjalu, Jayawarsa, menyebut dirinya inkarnasi Wisnu.
Pendirian Kerajaan ini didahului oleh perintah dr kepemimpinan Airlangga & mengakibatkan kerajaan terbagi dua wilayah yakni, Kerajaan Panjalu & Kahuripan, dibatasi dgn sungai brantas & Gunung Kawi. Tujuan dr pembagian kerajaan ialah supaya tak ada perselisihan. Kerajaan Kahuripan terdiri dr Delta & Malang, Pelabuhan Surabaya dgn Sungai, Rembang & Pasempuan dgn ibu kota Kahuripan. Sementara kerajaan Kediri termasuk Kediri, Madiun terletak dgn sentra kota Daha.
Kehidupan Politik
Pemerintahan Mapanji Garasa tak bertahan lama, lalu ia digantikan oleh Mapanji Alanjung. Selanjutnya, Mapanji Alanjung digantikan Sri Samarotsaha. Pertikaian yg sedang berjalan antara Kahuripan dgn Panjalu tak membuat pesan yg terperinci perihal kedua kerajaan selama 60 tahun, sampai nama Bameswara 1116 hingga 1135 Masehi muncul dr Panjalu.
Saat itu, kota Panjalu pindah ke kediri yg sebelumnya dipusat Daha & membuatlah kerajaan ini. Pada zaman pemerintahan Bameswara, lencana kerajaan dlm bentuk tengkorak bergerigi yg disebut Candrakapala. Setelah Raja Bameswara turun tahta, ia digantikan oleh Jayabaya & pada masa pemerintahannya, ia mengalahkan Jenggala. Setelah Jayabaya, raja Kediri terus berganti.
Pada 1019 Airlangga dimahkotai Raja Medang Kemulan. Dalam keputusannya, ia sukses memulihkan otoritas kerajaan. ia kemudian mengganti Kahuripan menjadi sentra pemerintahan & menenteng kerajaan ke puncak kejayaan. Tetapi sebelum ia hidup, Airlangga kemudian turun tahta dr pemerintahan kerajaan & menjadi seorang pertapa yg diketahui sebagai Tanda Terima Gentayu.
Mengenai Wilayah
Yang sudah kita diskusikan sebelumnya, bahwasannya wilayah kekuasaan kerajaan kediri di bagi dua antara lain.
- Kahuripan: memegang kendali kekuasaan pada wilayah Malang serta pelabuhan Surabaya, Pasempuan dgn ibu kota Kahuripan.
- Panjalu: memegang kontrol kekuasaan pada wilayah Madiun & ibukota Daha.
Namun semua itu tak menghentikan diantara dua kerajaan ini untuk saling tenang, pada akibatnya kedua kerajaan ini saling berperang karna saling ingin merebut kekuasaan biar memperluas wilayah kerajaannya. Setelah terjadinya pertempuran, pada jadinya kerajaan kembali dijadikan satu kekuasaan yakni yg sebagaimana kita kenal dgn sebutan kerajaan kediri.
Agama Pada Kerajaan Kediri
Agama pada zaman kerajaan ini merupakan yg paling utama pada ketika itu mereka menganut agama Hindu, dikarnakan terdapat beberapa candi atau kawasan sembayangnya agama hindu. candi-candi itu mirip candi tondowongso, kawasan pemandian kepung & Candi Gurah Semua bangunan itu pertanda ciri agama hindu.
Runtuhnya Kerajaan Kediri
Runtuhnya terjadi sebab pertentangan dgn para Brahmana pada masa pemerintahan Kertajaya. Para Brahmana menganggap Kertajaya selaku pelanggar agama & memaksanya untuk menyembahnya sebagai tuhan. Selain itu, para Brahmana meminta pinjaman pada Ken Arok, Akuwu Tumapel. Pertikaian itu memuncak pada 1222 dlm pertempuran di desa Ganter. Dalam pertempuran ini, Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok.
Berikut Silsilahnya
- ayawarsa Memimpin pada tahun 1104 Masehi, yg dlm prasasti Sirah Keting.
- Sri Bameswara dikenali dlm masa Pemimpinannya lebih religius karna mengutamakan agama.
- Jayabaya memimpin pada tahun 1130 Masehi.
- Sri Sarwaswera memerintah sekitar tahun 1171 Masehi.
- Sri Gandra memerintah pada tahun 1181 Masehi.
- Sri Kameswara memimpin mulai dr tahun 1182 sampai dgn 1185 M.
- Sri Kertajaya memimpin 1222 Masehi. Namun pemimpinan kertajaya tak begitu lama, karna telah di taklukan oleh Ken Arok yg pada itu memerangi kertaya karna kaum brahma meminta pertolongan pada Ken Arok.
Peninggalan Prasasti
- Prasasti Lawudan (1127 Saka/ 1205).
- Prasasti Jaring (1103 Saka/1181 M).
- Prasasti Hantang (1057 Saka/1135 M).
- Prasasti Banjaran (974 Saka/1052).
- Prasasti Turun Hyang Prasasti Malenga (974 Saka/1052 M).
- Prasasti Padlegan (1038 Saka/1116)
Peninggalan Kitab
- Kitab Gatotkacasraya & Kitab Hariwangsa.
- Kitab Baharatayuda yg diubah oleh Empu Sedah.
- Kitab Lubdaka karangan Empu Tan Akung.
- Kitab Smaradhahana Empu Dharmaja.
- Kitab Wertasancaya karangan Empu Tan Akung.
- Kitab Kresnayana karangan Empu Triguna yg berisi riwayat Kresna.
- Kitab Samanasantaka karangan Empu Monaguna
Demikianlah pembahasan materi kali ini, hingga bertemu dimateri berikutnya.
Salah satu kerajaan Hindu di pantai Branta di Jawa Timur. Didirikan pada abad ke-12
Kerajaan Kahuripan & kerajaan kediri
Kitab Lubdaka karangan Empu Tan Akung.
Kitab Smaradhahana yg diubah oleh Empu Dharmaja.
Kitab Wertasancaya karangan Empu Tan Akung.
Baca Juga: