Kerajaan Galuh : Sejarah, Raja, Peninggalan & Masa Kejayaan

Kerajaan Galuh – Mengenal sejarah Kerajaan Galuh yg merupakan kerajaan yg diperkirakan berdiri pada sekitar tahun 669 Masehi & diresmikan oleh Tarusbawa. Kerajaan ini tepatnya berada di Pulau Jawa.

Di mana letak Kerajaan Galuh? antara Sungai Citarum yg berada di sebelah barat & Sungai Cipamali yg berada di Sebelah Timur. 

Lalu bagaimana cerita sejarah dr masa kejayaan hingga masa runtuhnya kerajaan, silsilah raja & pula peninggalan dr kerajaan? Simak penjelasan berikut ini!


Sejarah Kerajaan Galuh

Kerajaan Galuh merupakan kerajaan yg terletak & pula meningkat di wilayah Jawa kepingan Barat. Pada sekitar tahun 932 Masehi hingga dgn 1579 Masehi mulainya perkembangan dr kerajaan.

Sejarah Kerajaan Galuh
Sejarah Kerajaan Galuh
@https://histori.id/

Kerajaan Galuh bangun dikarenakan Raja Tarumanegara yg mempunyai 2 orang anak, dimana keduanya yaitu wanita, yakni yg bernama Dewi Manasih yg telah menikah dgn Tarusbaawa & beliaulah pendiri dr Kerajaan Galuh atau Sunda.

Kemudian anak yg dekua yakni yakni Sobakanca yg sudah menikah dgn Dapuntahayang yg lalu sudah mendirikan Kerajaan Sriwijaya.

Hal ini dikarenakan adanya akad nikah antar kerajaan yakni kerajaan Sunda & pula keran Lampung. Dengan pernikahan tersebut kerajaan ini & lampung bergabung & membentuk sagu wilayah, tetapi dipisahkan oleh batas-batas alam yakni Selat Sunda.

Kerajaan ini memakai bahasa Sunda Kuno, sehingga ia disebut selaku Kerajaan Sunda. Kerajaan ini pula pernah berpindah di sentra ibu kota berulang kali selama kerajaan ini terkenal.

Seperti yg dikutip di naskah Wangsakerta, kerajaan ini bangkit untuk mengambil alih Kerajaan Tarumanegara yg sebelumnya telah berkuasa.

Kerajaan ini pertama kali dipimpin oleh Tarusbawa. Kerajaan ini pernah disebutkan dlm naskah abnormal yg ditulis Bujangga Manik, adanya seorang pendeta Hindu yg berasal dr Sunda. Pendeta tersebut pernah pergi ke tempat agama Hindu muncul di Pulau Jawa pada era ke-16.

  • Letak Kerajaan Galuh

Letak dr kerajaan Galuh pula berlainan-beda tak bisa dipastikan, karena memang ada dua sumber yg pernah tercatat bahwa ada yg menuliskan letak wilayah & batasan dr kerajaan ini.

Catatan Tom Pires menyatakan bahwa kerajaan Galuh memiliki wilayah yg mencangkul sepertiga pulau Jawa, tetapi ada pula yg menyampaikan seperdelapan pulau.

Catatan yg kedua merupakan, Wangsakerta. Dalam catatan ini dituliskan bahwa kerajaan Galuh mencangkul daerah yg cukup besar, yakni wilayah yg beretnis Sunda & wilayah yg ada di sekeliling Provinsi Lampung.

Baca Juga: Kerajaan Bone

  • Masa Kejayaan Kerajaan Galuh

Masa Kejayaan Kerajaan
Masa Kejayaan Kerajaan
@https://1.bp.blogspot.com/

Masa Kejayaan Kerajaan Galuh dipimpin oleh Prabu Siliwangi, yg lalu disebut sebagai Pajajaran dlm waktu tertentu. Pada masa itu rakyat hidup dgn baik & pula perkembangan ekonomi yg berlangsung dgn pesat.

Kerajaan Galuh sendiri tak memiliki defalh dengan-cara rinci pada saat masa kejayaan. Hal ini dikarenakan perpindahan ibu kota & pula pergantian namanya yg hingga kini masih dipelajari oleh sejarawan. Apakah kerajaan ini masuk selaku kerajaan Sunda, Pajajaran atau Galuh.

  • Runtuhnya Kerajaan Galuh

Runtuhnya Kerajaan Galuh
Runtuhnya Kerajaan Galuh
@https://awsimages.detik.net.id

Kerajaan ini runtuh pada dikala masa kepemimpinan raja terakhir, yakni Prabu Suryakencana, beliau penganut dr agama Hindu. Penyebab runtuhnya kerajaan ini pula disebabkan oleh Kerajaan Banten.

Hal ini bermula pada dikala itu Kerajaan Banteng yg berada dibawah kepemimpinan oleh Maulana Yusuf datang & pula menyerang dengan-cara fisik, sementara kerajaan kepemimpinan Prabu Surya Kencana hingga hancur.


Kehidupan Kerajaan Galuh

Kehidupan yg ada pada penduduk Kerajaan Galuh dibagi menjadi 4 faktor yakni, Aspek Politik, Aspek Agama, Aspek Ekonomi, Aspek Sosial & Aspek Budaya. Berikut ini merupakan penjelasan dr masing-masing faktor yg ada!

Contoh Kehidupan Kerajaan
Contoh Kehidupan Kerajaan
@https://4.bp.blogspot.com/

Kehidupan Politik Kerajaan Galuh

Kehidupan politik yg ada pada kerajaan ini tak mampu lepas dr banyak sekali perpecahan & pula penyatuan dr kerajaan, dua kerajaan tersebut ialah kerajaan Sunda & pula Galuh.

Setelah penyatuan yg sudah dilaksanakan oleh Sanjaya, kerajaan ini pecah kembali tepatnya pada tahun 739 M, pada tahun tersebut kerajaan Galuh & Sunda di pecah kembali untuk anak Panaraban.

Pada saat itu kerajaan Galuh dipimpin oleh anak pertama dr Paraban yg berjulukan Sang Manarah. Kemudian kerajaan Sunda di bawah kepemimpinan Sang Bangga.

Pada tahun 1482 dua kerajaan tersebut bersatu kembali, hal ini dikarenakan adanya akad nikah antar keluarga oleh Jayadewata dgn gelar yg tersemat yakni Sri Baduga Maharaja, beliau memerintah di kerajaan pada sekitar tahun 1482 hingga 1521.

Baca Juga: Kerajaan Kahuripan

Kehidupan Agama Kerajaan Galuh

Kehidupan agama yg berada di kerajaan ini yaitu dominan masyarakat beragama Hindu, hal ini mampu dilihat dr peninggalan dr prasasti kerajaan ini.

Prasasti tersebut memakai bahasa Sunda antik & hal ini pula disokong dgn kerajaan Tarumanegara yg dulunya pula merupakan kerajaan Hindu tertua yg berada di Pulau Jawa.

Tetapi karena seiring dgn kemajuan & pula hadirnya para pedagang Arab yg turut menyebarkan agama Islam, sehingga Islam pula berkembang pada kerajaan tersebut.

Hal ini dapat dilihat dr pendirian madrasah Islam & jufa pengurangan dr budbahasa istiadat Agama Hindu di dlm penduduk & pula dlm kegiatan dr kerajaan.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Galuh

Kehidupan ekonomi yg ada di kerajaan ialah petani & nelayan. Hal ini dikarenakan memang kebanyakan dr masyarakat dr Galuh tersebut bermata pencaharian sebagai petani & nelayan, namun pada umumnya dr penduduk menimbulkan pertanian sebagai alat untuk bertahan hidup.

Pada prasasti & pula naskah antik, tak menerangkan dengan-cara rinci dr kondisi ekonomi kerajaan Galuh, tetapi lantaran melihat dr seringnya kerajaan untuk berpindah ke ibu kota, hal itu memungkinkan bahwa kerajaan ini memiliki kehidupan ekonomi yg cukup elok.

Karena hadirnya Belanda ke negara Indonesia menyebabkan penduduk dr kerajaan Galuh mesti kerja paksa yakni untuk menanam kopi & pula kelapa serta nila.

Karena adanya kerja paksa tersebut raja tak mampu berbuat banyak, sehingga dia menetapkan untuk membuat sebuah saluran irigasi yg dipakai untuk membantu beban dr rakyat agak pengairan mampu berjalan dgn mudah

Kehidupan Sosial Kerajaan Galuh

Kehidupan sosial dr kerajaan ini ialah memakai metode pemerintahan monarki. Yakni sistem yg menilai bahwa raja & pula keluarganya akan memperoleh tingkat yg lebih tinggi dibandingkan dgn penduduk pada golongan biasa.

Hal tersebut tak mampu untuk ditolak, sehingga masyarakat mendapatkan dgn baik dgn sistem pemerintahan tersebut. Tetapi pertikaian terjadi antara Galuh & pula Sunda.

Perselisihan dapat iatas & seiring perkembangannya kemudian kedua kerajaan tersebut bisa menjadi kerajaan yg setara & pula mengadakan hubungan bilateral yg cukup baik.

Mata pencaharian selain bertani & selaku nelayan adakah sebagai pedagang. Masyarakat yg ada di Galuh pula mengandalkan sisi ekonomi dgn cara berjualan, sehingga banyak pula pedagang yg berasal dr Arab & Timur Tengah. Masyarakat hidup dgn tatanan sosial yg cukup baik seperti pada umumnya.

Kehidupan Budaya Kerajaan Galuh

Kehidupan Budaya yg ada pada penduduk Kerajaan mampu dilihat dgn adanya naskah kerajaan & pula perkembangan agama.

Dimana pada dikala itu sempat muncul harapan untuk penurunan dr derajat sang hyang pada raja, namun hal tersebut ternyata dapat menawarkan warna pada kerajaan dlm aspek kebudayaan.

Karena kerajaan ini bercorak Hindu, maka banyak prasasti, naskah & pula candi yg ditemukan, benda-benda tersebut merupakan peninggalan dr kerajaan Hindu & menjadi bukti bahwa adanya pengembangan agama Hindu di Indonesia khususnya di wilayah Pulau Jawa.

Prasasti yg didapatkan pula menjelaskan tentang kehidupan raja & pula menceritakan perihal ada & pula budaya yg telah ianut oleh penduduk Sunda, hal ini tercantum khususnya pada Prasasti Kawali 4, sastrawan mengambil kesimpulan bahwa etika & budaya yg ada pada kerajaan ini berkembang dgn baik.


Raja Kerajaan Galuh

Siapa raja kerajaan galuh? Kerajaan Galuh pula dipimpin oleh beberapa raja. Berikut ini merupakan penjelasan singkat serta daftar dr silsilah kerajaan!

Contoh Raja Galuh
Contoh Raja Galuh
@https://1.bp.blogspot.com/

Silsilah Raja Kerajaan Galuh

  • Raja Tarusbawa

Beliau merupakan raja pertama yg ada di kerajaan Galuh, dimana raja tersebut pula pernah menjadi pemimpin pada kerajaan Sunda sebelum kerajaan berada dibawah kekuasaan dr Tarumanagara.

  • Raja Wretikandayun

Beliau merupakan raja yg ada sehabis kerajaan Sunda bangkit. Dimana Raja Wretikandayun berhasil membebaskan kerajaan Galuh untuk mampu berdiri sendiri, sebingga nanti penerus dr kerajaan teesebut adalah anak dr Wretikandayun yakni Sanjaya yg kemudian akan dinikahkan dgn Tarusbawa.

  • Raja Sanjaya

Raja Sanjaya merupakan raja yg sukses menyatukan kerajaan Galuh dgn kerajaan Sunda, dia pula diketahui selaku pemimpin yg baik. Kemudian setelah melihat suasana yg cukup kondusif, kerajaan ini dipecah kembali menjadi 2 kerajaan yakni, kerajaan Galuh & Sunda, & rampung dgn menyerahkan tahta kerajaan Galuh untuk anaknya.

  • Lingga Buana

Beliau merupakan ratu dr kerajaan Sunda-Galuh yg berada di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk & pula Gajah Mada dr Majapahit. Dimana pada saat itu Majapahit sudah hampir menguasai seluruh wilayah Nusantara.

Tetapi tak hingga dgn mengerang kerajaan yg sudah dipimpin oleh Linggabuana & pula anaknya yg berjulukan Dyah Pitaloka Citraresmi.

Baca Juga: Kerajaan Siak 


Peninggalan Kerajaan Galuh

Kerajaan Galuh meninggalkan beberapa peninggalan-peninggalan yg bersejarah & tentunya pula harus dijaga & dirawat dgn baik. Lalu apa saja peninggalan-peninggalan tersebut? Simak penjelasan dibawah ini.

Contoh Peninggalan Kerajaan
Contoh Peninggalan Kerajaan
@https://awsimages.detik.net.id/

Peninggalan Kerajaan

  • Prasasti Galuh

Prasasti tersebut merupakan tanda bahwa memang kerajaan Galuh pernah sungguh-sungguh ada. Prasasti Galuh sendiri masih disimpan dlm Museum Nasional Indonesia, dgn ukurang yg kecil, yakni berskala 51 cm. Prasasti tersebut dituliskan di atas sebongkah batu yg dipahat dgn memakai abjad Sunda Kuno.

  • Prasasti Rumatak

Prasasti ini ditemukan dgn ukuran 85 cm dgn lebar sebesar 62 cm. Prasasti tersebut ditulis & dipahat di batu dgn memakai bahasa 3 baris huruf Sunda Kuno. Isi dr prasasti tersebut adalah perihal pendirian dr kerajaan Rumatak oleh Sang Hyang.

  • Situs Geger Sunten

Peninggalan yg bisa kita lihat dengan-cara terang berada di daerah Ciamis. Ciamis merupakan kawasan yg menjadi tempat persembunyian dr Aki Balangatrang tatkala beliau masih menjadi abdi dr kerajaan Galuh.

Disitu para hadirin mampu menyaksikan batu yg dulu pernah digunakan oleh Ciung Wanara untuk petilasan tatkala kerajaan Galuh masih berkuasa.


Penutup

Demikian klarifikasi wacana Kerajaan Galuh, pembahasan yg dimulai dr sejarah, masa kejayaan & masa runtuhnya kerajaan, cerita tentang kehidupan masyarakat yg ada pada dikala itu, silsilah raja & pula peninggalan dr kerajaan Galuh.

Semoga postingan ini mampu bermanfaat & bisa menyertakan pengetahuan buat kalian semua utamanya pada bidang sejarah, karena sejarah bukan untuk dilupakan, tapi sejarah untuk dijaga & dirawat!


Kerajaan Galuh
Sumber Referensi

@https://www.limakilo.id/2021/03/sejarah-kerajaan-galuh.html
@https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Galuh
@https://www.wikiwand.com/id/Kerajaan_Galuh

  Kerajaan Aceh : Sejarah, Raja, Peninggalan & Masa Kejayaan