Kendala dalam Menceritakan Sejarah

Dalam menceritakan tarikh atau sejarah, umumnya pencerita mengalami beberapa hambatan, antara lain:

  1. Cerita sejarah memerlukan penguasaan alur dongeng secara mantap. Selain hafal alur ceritanya secara rincian, kita juga dituntut untuk berilmu-akil membangkitkan alur kisah tersebut.
  2. Bila kita menghadapi anak yang sudah tahu/pernah menyimak cerita yang mau diceritakan, kerap kali mereka menggoda dan mengusik kita dengan menebak cerita kita, sehingga menggganggu sobat yang lain dan membuyarkan konsentrasi kita.
  3. Cerita sejarah sudah memiliki pakem yang niscaya, sehingga kita tidak punya potensi untuk berimprovisasi. Oleh karena itu, selain memerlukan ketrampilan tinggi, juga dituntut kehati-hatian, jangan hingga alur ceritanya diluar pakem yang ada.
  4. Bahan-materi kisah sejarah, khususnya kisah nabi dan kawan dekat banyak yang tidak tuntas. Ada juga kisah-kisah yang rasanya kurang tepat jikalau diceritakan pada bawah umur pada tingkat usia tertentu.
  5. Biasanya anak-anak senang pada kisah yang kaya akan humor, tentu saja kemungkinan ini pada cerita sejarah amat kecil. Rasanya kurang begitu sempurna kalau kita main plesetan pada kisah-kisah yang begitu agung.
  Kerajaan Kutai