Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini (PAUD)

Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini (PAUD). Pengertian Motorik Halus ialah gerakan yg melibatkan serpihan-bagian tubuh tertentu & dilakukan oleh otot-otot kecil (halus) serta membutuhkan koordinasi yg cermat, seperti menggunting mengikuti garis, menulis, meremas, menggenggam, menggambar, menyusun balok, memasukkan kelereng ke lubang, membuka & menutup objek dgn mudah, menuangkan air ke dlm gelas tanpa berceceran, memakai kuas, krayon & spidol, serta melipat.

Kemampuan motorik mampu berkembang dengan-cara alami tanpa dilatih sebab adanya efek pertumbuhan & kematangan anak. Perubahan kematangan itu cuma meningkatkan keterampilan sampai batas minimal.

Contoh sederhana yaitu keterampilan memegang pensil. Tanpa berlatih pun kemampuan anak memegang pensil tetap akan meningkat . Namun, perlu dipertanyakan seberapa jauh tingkat keterampilan itu dapat berkembang jikalau tak dilatih dengan-cara khusus sesuai dgn tujuan & fungsinya.

Pelaksanaan kegiatan motorik halus dapat dikembangkan oleh pendidik bersifat adaptif (sesuai dgn situasi, kondisi, & kemampuannya). Oleh sebab itu, pelaksanaan aktivitas motorik halus ini mampu diaplikasikan ke dlm berbagai bentuk yg bervariasi.

Merobek kertas, salah satu kegiatan motorik halus untuk anak usia dini. Kesannya sepele, tetapi sungguh bermanfaat & gak pake mahal.

kemampuan motorik halus anak kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun kemampuan motorik halus anak usia dini kemampuan motorik halus anak tk kemampuan motorik halus anak usia 2 tahun kemampuan motorik halus anak tunagrahita kemampuan motorik halus anak usia 3 tahun kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang kemampuan motorik halus anak usia 4 tahun kemampuan motorik halus anak autis kemampuan motorik halus anak usia dini.pdf meningkatkan kemampuan motorik halus anak meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan meronce meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggambar peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting peningkatan kemampuan motorik halus anak meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui keterampilan melipat

Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

Pada usia 4 s.d. 5 tahun anak telah mampu menggambar ”orang” berupa bundar untuk kepala, dua bulat yg lebih kecil & garis untuk mata & verbal, & empat garis untuk tangan & kaki.

Dari uraian tersebut di atas ternyata pengembangan motorik halus mampu dilaksanakan melalui pengembangan kesanggupan dasar yg lain, seperti kemampuan kognitif (misalnya  bermain puzzle), kemampuan untuk membantu diri sendiri (mandiri), kesanggupan bahasa (utamanya pramenulis), & kesanggupan seni.

  Karakteristik Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

Hal ini sesuai dgn pendapat Neo-Piaget, bahwa proses berpikir anak untuk mendapatkan konsep melibatkan beberapa area otak. Biasanya pada usia 4 s.d. 10 tahun melibatkan tiga area otak. Sebagai contoh, tatkala anak menjumlah balok, anak akan membilang (pengembangan kognitif) balok tersebut,  mengucapkan urutan bilangan, misalnya satu, dua, tiga, empat, … (pengembangan kognitif & bahasa), serta memegang, memindahkan & menyusun balok (pengembangan motorik halus).

Dalam pembelajaran mampu dipakai metode the whole brain learning (pembelajaran otak seutuhnya) sebab belahan otak kanan & kiri memiliki fungsi atau kesanggupan yg berlawanan atau keutamaan hemisfer/hemispheric specialization (W.R Sperry et.al. dlm Sidiarto & Lily, 2008). Belahan otak kanan mempunyai sifat menyatukan (unity) & belahan otak kiri memiliki sifat memisahkan (disunity).

Referensi : Sidiarto, K & Lily, D.S. 2008. Belajar & Pola Pikir Berbasis Mekanika Otak (Whole-Brain Thinking) Jakarta: UI PRESS.

Artikel Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini (PAUD) merupakan cuilan dari Mengenal Perkembangan Motorik Anak Usia Dini (PAUD).