Kelebihan Dan Kelemahan Media Massa

Secara lazim media massa mampu digolongkan menjadi tiga macam golongan yaitu: media cetak, media elektronik dan media online. Tiap-tiap jenis media massa memiliki keunggulan dan kekurangan.
Kelebihan media massa
a) Media cetak
1) Media cetak lebih dalam dan terperinci saat menyiarkan suatu peristiwa. Pembaca diajak untuk berpikir dan menganalisa informasi yang disajikan lewat gaya penulisan oleh media itu sendiri.
2) Media cetak juga memungkinkan untuk disimpan/ dikliping. Hal ini berguna bila sewaktu-waktu membutuhkan berita perihal peristiwa yang telah melalui.
3) Media cetak memiliki segmennya sendiri, sehingga masyarakat tinggal menentukan ingin membaca media apa yang cocok dengan keperluan mereka (tingkat pendidikan, life style, dan lain sebagainya).
4) Media cetak (Koran) disediakan dengan harga yang murah, sehingga orang dapat membelinya tanpa perlu mengeluarkan banyak ongkos.
5) Fleksibel (lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat kabar yang menerbitkan (apakah setempat, regional ataukah nasional) berhubungan dengan khalayak yang dijadikan target iklan).
6) Media cetak mampu menjangkau kawasan-daerah sesuai cakupan daerahnya. Misal Suara Merdeka untuk kawasan yang lebih spesifik menghadirkan Semarang Metro. Solo Metro, Suara Muria, dan lain sebagainya.

b) Media elektronika
1) Media elektro menjangkau khalayak secara luas. Setiap orang mampu mengakses media elektronika, sebab hampir disetiap kawasan mulai dari ruang publik, kantor, dan rumah warga tersedia media elektronika.
2) Media elektronik juga menyuguhkan isu yang lebih gampang dimengerti sebab memberikan isu langsung pada pada dasarnya dan diikuti gambar bergerak. Karena mampu menunjukkan kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak. Selain itu tidak membutuhkan kemampuan dan kesanggupan membaca mirip pada media cetak. Dengan gambar-gambar, semua orang sudah cukup mengetahui maknanya.
3) Media elektro lebih menarik karena gratis dan penduduk mampu memilih/ berubah chanel dalam waktu yang singkat. Misal, pada pukul 14.00 WIB semua stasiun Televisi dan Radio yang ada memutarkan acaranya masing-masing sehingga pemirsa/ pendengar bebas menentukan chanel apa dan program apa yang hendak mereka nikmati.
4) Penikmat media elektro dari banyak sekali umur dengan pilihan acara acara yang bermacam-macam. Karena media elektro menyediakan berbagai acara untuk berbagai kalangan usia, jenis kelamin, dan profesi.
5) Media elektronika lebih singkat dalam mengupdate gosip. Misal dalam breaking news, peristiwa yang baru saja terjadi langsung diberitakan ke penduduk sehingga penduduk dapat memperbaharui berita ketika itu juga.
6) Media elektronika mampu menyampaikan info secara pribadi dari kawasan peristiwa dan dapat memperlihatkan proses terjadinya sebuah kejadian. Seperti siaran live saat penggerebekan teroris.

  Penerapan Hukum Dalam Islam

c) Media online
1) Media online murah dan gampang didapat. Ketika seseorang membutuhkan informasi mampu mengakses lewat google, yahoo ataupun situs gratis lainnya. Dalam hitungan detik info akan didapat.
2) Masyarakat mampu mengakses media online dimanapun dan kapanpun. Seseorang dapat mengakses okezone.com kapanpun ia membutuhkan berita, bahkan jam 22.00 WIB sekalipun.
3) Update berita media online lebih cepat dibanding media lain. Hal ini alasannya adalah fasilitas saluran internet. Orang tidak hanya menggunakan PC untuk mengupload info, namun via notebook, smartphone, dan tablet.
4) Data atau info disimpan dan bisa di saat-waktu dibuka kembali atau diarsip. Hal ini bergantung pada perkembangan teknologi. Pada epaper ditawarkan pilihan sajian untuk membuka arsip Koran yang telah lama. Sehingga jika membutuhkan berita tinggal membuka internet/ website Koran dan mencari gosip yang diperlukan, tidak butuhmembuka file kliping yang menghabiskan banyak tenaga dan waktu.
5) Media online merupakan whole package karena selain berupa teks, juga berupa animasi utamanya pada iklan video, gambar, dan audio. Hal ini memudahkan khalayak dalam mendapatkan berita dan lebih mempesona untuk dibarengi, mirip melakukan 3 hal dalam waktu yang serempak, sehingga lebih meminimalisir waktu.
6) Para pengguna media online dapat saling berinteraksi satu dengan lainnya dengan cara mengembangkan komentar. Media online juga menawarkan kesempatan untuk komunikasi dua arah sebab khalayak mampu memberikan komentar lewat berita yang terkait.
7) Media online akan terus berkembang dan tidak cuma terbatas pada pengguna komputer sebab saat ini media online mampu diakses melalu media handphone/smartphone dan tablet. Hal ini juga berkaitan dengan pertumbuhan teknologi komunikasi dimana semua produsen gadget teknologi berita memproduksi tablet dan ponsel pintar.

  Wujud Dari Poltranas Pada Tahun 2014

Kekurangan media massa

 
a) Media cetak
1) Sebagian orang berpendapat bahwa membaca media cetak untuk mendapat sebuah info menjemukan. Mereka lebih memilih media elektronika karena informasi yang ditampilkan disertai gambar dan berwarna serta lebih singkat/ langsung pada inti informasi.
2) Mengkliping/ menyimpan media cetak dalam jumlah banyak/ banyak akan menyibukkan sebab membutuhkan tempat tersendiri dan tidak mudah. Jika sebuah perusahaan mengkliping artikel Koran selama bertahun-tahun, mereka memerlukan lemari khusus untuk menyimpan tumpukan kliping tersebut.
3) Sebagian masyarakat malas kalau mesti membeli media cetak untuk menerima berita, mereka lebih menentukan media elektronika dan media online yang gratis.
4) Dalam menonton informasi secara umum (misal, breaking news), seseorang tidak dihadapkan pada opsi segmen kelas sosial, ekonomi, dan pendidikan untuk menemukan gosip. Karena pada media non cetak informasi dibacakan secara singkat pribadi pada inti gosip.
5) Media cetak lambat dalam update informasi. Karena media cetak mesti lewat banyak sekali tahapan sebelum dicetak dan di distribusikan ke penduduk .
6) Media cetak lazimnya memuat info yang telah dipublikasikan media massa lainnya, alasannya update yang tidak secepat media elektronik dan online.

b) Media elektro
1) Biaya buatan media elektronik termasuk lebih mahal daripada media cetak. Karena media elektronika memerlukan biaya yang tinggi dalam perawatan alat pencari informasi dan bagian yang lain.
2) Berita elektronika tidak mampu diulang bila ada bagian yang pemirsa/ pendengar kurang terang. Hal ini karena pemberitaan sekilas dan cepat.
3) Pergantian chanel yang tidak beraturan oleh pemirsa/ pendengar membuat penangkapan/ penyerapan makna isu menjadi tidak lengkap.
4) Pengawasan program media elektro condong kurang dapat dikontrol. Anak-anak mempunyai kemungkinan yang cukup besar menonton acara orang dewasa.
5) Media elektronik memang lebih singkat dalam mengupdate berita meskipun kadang kurang lengkap dalam penyampaiannya ke khalayak. Karena adanya durasi disetiap acaranya.
6) Bagi pemirsa/ pendengar yang selektif mendengarkan informasi dirasa kurang dalam  memperbesar wawasan dan analisa yang mendalam. Karena info yang disampaikan sekilas dan tidak ada pengulangan.
7) Tidak semua kawasan di Indonesia terjangkau oleh listrik dan gelombang radio. Hal ini berhubungan dengan pemerataan pembangunan dan kontur bergunung yang ada di kawasan Indonesia. Tidak semua orang memiliki pesawat televisi dan radio, hal ini juga bergantung pada tingkat ekonomi masyarakatIndonesia yang masih banyak terdapat warga miskin.

  Teks Ceramah Wacana Malam Lailatul Qadar Singkat Beserta Dalilnya, Cocok Untuk Anak Sd

c) Media online
1) Beberapa Koran menawarkan epaper yang berbayar dan penduduk malas untuk berlengganan alasannya lebih memilih membuka situs free yang mungkin pembaharuan/ update beritanya tidak secepat dan selengkap epaper.
2) Tidak semua masyarakat Indonesia dapat mengakses berita online. Karena tidak semua orang mengerti bagaimana menggunakan komputer dan internet. Hal ini berkaitan dengan aspek ekonomi dan tingkat pendidikan penduduk Indonesia.
3) Dibutuhkan pulsa dan jaringan internet untuk mengakses info tersebut, hal itu memiliki arti diperlukan dana lebih untuk kebutuhan update gosip. Bagi penduduk ekonomi menengah ke atas hal tersebut telah menjadi kebutuhan dan mereka tidak mempermasalahkannya, tapi bagi penduduk miskin mereka lebih memilih berbelanja beras ketimbang berbelanja pulsa internet.
4) Berita dalam media online tidak senantiasa tepat, karena mengutamakan kecepatan gosip sehingga tidak seakurat media lainnya. Sehingga pembaca kurang menikmati dalam membaca info karena kadang penulisannyapun kurang teliti.
5) Membaca postingan dalam media online sebetulnya menciptakan malas untuk berpikir runtut, jeli, dan teliti alasannya dengan mengetikkan keyword mampu mendapatkan postingan yang dicari. Dan postingan tersebut cuma berisi pokok-pokok pikiran saja dan sering kali hasil pedoman orang lain yang belum tentu teruji kebenarannya.
6) Membaca/ mencari isu di media online juga membuat kurang dapat berfikir konsentrasi sebab lazimnya saat mencari isu khalayak juga membuaka situs jejaring social, download film, mp3 dan lain sebagainya.