Kesehatan sosial, penting dipraktekkan pada kelas sosial yang hendaknya menjadi penting bahwa metode sosial budaya memiliki ruang terhadap manusia manusia yang tumbuh baik berdasarkan nilai-nilai agama, kehidupan beragama yang bagus, serta aneka macam hal terkait dengan metode politik yang higienis 2011-2014, Jakarta.
Berbagai pertentangan sosial yang terjadi, tidah jauh dari ketidaksenangan manusia kepada dilema kompetisi, baik itu berdasarkan sistem sosial budaya, politik, kelas sosial, dan apa yang berada pada dinamika budaya ketika ini di masyarakat.
Bentuk dilema sosial, adanya orang-orang jail, pembangkang, dan tidak taat pada kebijakan maka dilampaui berbagai hal terkait dengan sistem kesehatan, pendidikan, dan kendaraan yang berlangsung alasannya adalah adanya ketidaksenangan dalam berkehidupan di penduduk , dengan duduk perkara itu maka muncul adanya kesenjangan sosial, pengaruh kemakmuran sosial kepada pembangunan ekonomi yang dihasilkan dalam sebuah masyarakat kota, dan Negara.
Dari hasil juga, maka sistem ekonomi politik yang dihasilkan dari pajak dalam pembangunan terlihat bagaimana tata cara kelas sosial bekerja, dan metode agama, yang melayakan manusia dengan adanya kasih. Kasih dalam kehidupan sosial di penduduk , hendaknya dimengerti adanya kehidupan budaya, agama, dan insan berdasarkan hukum Tuhan.
Berbagai perjalanan kehidupan sosial, dan budaya terlihat bagaimana insan itu berada pada garis yang berlainan terhadap pembangunan yang baik, dengan layaknya bagaimana saat mengerti manusia berdasarkan konsumsi yang dicicipi.
Dari hal itu juga, proses dari tata cara kelas sosial berlangsung dengan baik dan tidak, tergantung pada manusia itu sendiri melakukan pekerjaan dengan adanya aturan alam. Layaknya, menjalani kehidupan beragama, dengan baik menurut nilai-nilai injil masing-masing agama.
Penerapan kehidupan yang melayakkan berbagai setiap apa yang diketahui selaku wawasan, akan terlihat pada tata cara agama yang dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat. Terkadang, adanya jenis perlawanan itu karena adanya penghasilan yang ditampakan, sehingga kepatuhan kepada kebijakan agama tidak diterapkan pada kehidupan sehari-hari mereka.
Kehidupan kolektif yang tampak pada penduduk setempat, dan berada pada sebuah planning konflik sosial, ekonomi, politik akan berada pada kehidupan budaya mereka. Jelasnya bagaimana mereka bekerja, dan mendapatkan tata cara bikinan mereka selama hidup, pembangunan manusia di Indonesia yang dihasilkan dari kompetisi tidak sehat, maka berlanjut pada ke bawah umur mereka hingga saat ini Kemerdekaan, sampai revolusi mental.