Pada tahun 2010, kebrutalan yang dikerjakan oleh HKBP di Jakarta tentunya menjadi catatan terhadap ketaatan mereka dalam akidah. Begitu juga dengan di HKBP Pontianak ( Batak – Jawa), pada aspek kehidupan seksualitas yang ingin diterapkan pada agama lainnya seperti Islam dan Kristen.
Suatu pengalaman yang mempesona yakni, dikala agama menjadi dasar dari faktor kehidupan budaya mereka terhadap metode seksualitas, ekonomi, dan politik mereka di Lokal Indonesia. Sementara, di Bandung aneka macam dilema seksualitas dan santri terjadi tergolong pendidik di Bandung, Jawa Barat oleh ustadz ( Islam ) 9 Desember 21.
Berbagai hal terkait dengan problem masyarakat di Indonesia, telah dipelajari dengan baik, aneka macam faktor perkosaan, dan kekerasan serta aspek kehidupan yang lain di kerjakan dengan hal yang negatif. Maka, banyak sekali kebijakan secara khusus di Bandung, Indonesia menjelaskan banyak sekali catatan kriminalitas, tokoh agama Islam – Protestan (Indonesia).
Persoalan dari hal itu tampak dengan siapa yang bersalah dalam hal ini, atau hanya kepentingan banyak sekali aspek kehidupan budaya dan agama yang menempel pada dilema insan secara umum. Ketika hal ini dimengerti dengan aneka macam kekurangan , ekonomi menerangkan berbagai kehidupan penduduk Tionghoa pada era kemudian.
Secara Indonesia, akan melekat pada duduk perkara manusia dengan pergantian apa yang disampaikan terhadap penduduk Tionghoa yang terjadi ketika Indonesia bangkit hingga saat ini, dengan aspek kehidupan sosial budaya di masyarakat Indonesia yang pluralisme dan multikulturalisme.
Memahami tugas agama dalam menempel pada kebrutalan manusia, dan budaya mereka terutama pada masyarakat Jawa – Batak di Lokal, Indonesia memang sudah sejak pada kala kolonial Belanda – Indonesia.
Perjalanan agama dan budaya aku selama di Kabupaten, Kalimantan Barat, menjelaskan berbagai aspek kehidupan agama yang menempel pada kepentingan ekonomi sosial, dan budaya di penduduk secara garis besar, maka akan di teruskan bagaimana tata cara politik bekerja dengan baik pada tahun 2005 – 2011 tela menjelaskan aneka macam kepentingan politik di wilayah tersebut.