Mantan Kepala Badan Luar Angkasa Israel periode 1981-2010, Haim Eshed, memberi pernyataan mengejutkan soal eksistensi alien di bumi beserta perjanjiannya dgn Amerika Serikat (AS).
Purnawirawan Jenderal itu mengungkapnya dlm sebuah wawancara dgn surat kabar paling besar di Israel, 7 Days, edisi Shabbat dr Yedioth Aharonoth.
Eshed mengklaim bahwa alien meminta agar kedatangan mereka jangan dipublikasikan dahulu pada dunia alasannya adalah umat insan belum siap dgn eksistensi mereka.
“Mereka meminta supaya tak mempublikasikan kedatangan mereka di sini, umat insan belum siap,” ucapnya dikutip dr Jewish Press, Selasa (8/12).
Ia pula menerangkan Presiden AS Donald Trump nyaris mengungkapkan situasinya pada insan di bumi. Menurut Eshed ‘Federasi Galaksi’ menyampaikan, “Tunggu, biarkan orang-orang hening dahulu.”
“Mereka tak mau mengawali histeria massal. Mereka ingin menciptakan kita waras dulu & mengerti,” imbuhnya.
Menurut pernyataan profesor bergelar sarjana teknik elektronik & doktor dlm teknik penerbangan itu pada Yedioth, alien di galaksi menanti umat manusia berevolusi hingga meraih tahap mengetahui ruang & pesawat ruang angkasa.
Keberadaan alien telah dikenali pemerintah AS. Eshed menyebut ada suatu kontrak perjanjian yg sudah ditandatangani pemerintah AS & para alien.
“Ada kesepakatan antara pemerintah AS & alien. Mereka menandatangani kontrak dgn kita untuk melaksanakan eksperimen di sini. Mereka pula sedang meneliti & mencoba memahami seluruh tatanan alam semesta & mereka mengharapkan kita menolong,” ucap Eshed.
Selain itu, mantan pejabat Israel Space Agency itu mengungkapkan bahwa terdapat pangkalan bawah tanah di Mars. Di sana ialah kawasan perwakilan alien & astronot AS berada.
Eshed mengakui kalau ia mengungkap hal ini lima tahun yg lalu, ia niscaya dibawa ke rumah sakit sebab klaimnya ajaib. Ia pula berujar bahwa ia dianggap gila tatkala mengungkap pengetahuannya soal alien pada akademisi.
“Kini mereka sudah mengatakan lain. Saya tak akan rugi. Saya sudah menerima gelar & penghargaan, saya dihormati di berbagai universitas di luar negeri, di mana tren pula berganti,” pungkasnya.
Tanggapan Soal Klaim Kehadiran Alien
Pernyataan Purnawirawan Jenderal itu menciptakan banyak orang berpendapat. Bahasannya tak jauh dr keberadaan alien di bumi, ‘Federasi Galaksi’, serta perjanjian AS & alien. Ada pula yg mempertanyakan kesehatan Eshed, pembuktian ucapannya, sampai kenapa Trump mau bungkam soal ini.
Dilansir New York Post, Barack Obama pernah menolak berkomentar soal alien di bumi dikala diwawancarai dlm acara Late Show oleh Stephen Colbert. Karena menolak berkomentar, otomatis Obama tak mengonfirmasi maupun menyangkal hal tersebut.
Beberapa bulan lalu, Pentagon merilis video UFO (Unidentified Flying Object). Setidaknya ada tiga video diam-diam milik US Navy yg diduga banyak pihak memperlihatkan pesawat berawak makhluk asing (alien).