Daftar Isi
Kegunaan proyeksi dlm penggambaran peta yaitu ….
Manfaat/kegunaan Proyeksi Peta
Proyeksi peta berguna untuk membuktikan sebuah bentuk permukaan bumi yg ditinjau dr kemiripan bentuk & jaraknya. Proyeksi peta membutuhkan skala biar kemiripan jarak pada proyeksi mampu terpercaya sesuai keasliannya. Proyeksi peta mempunyai skala perbandingan dgn dasar 1 cm pada peta yakni 1 cm pada jarak aslinya.
Sebagai acuan proyeksi peta dgn skala 1 : 250.000 maka mengandung arti bahwa 1 cm pada peta sama dgn jarak aslinya 250.000 cm. dasar penghitungan skala tersebut memakai pemberian alat ukur jarak & luas.
Tidak cuma menggukan centi meter tetapi mampu pula menggunakan satuan ukur yg lain. Namun karena bidang datar penggunaan proyeksi cuma sebatas centi meter maka centu meter lah yg digunakan selaku tolak ukur sebuah jarak dlm proyeksi peta.
Selain untuk mengenali bentuk & jarak kemiripan peta globe dgn bentuk bumi yg asli, manfaat proyeksi peta yakni untuk teknik menggambar yg dibarengi dgn tingkat kecermatan yg tinggi, hal ini disebabkan pemberian skala yg tak mampu asal menyantumkan tetapi dgn sumber–sumber referensi yg tepat.
Manfaat terakhir dr proyeksi peta yaitu untuk mempergunakan penggunaan garis bujur & garis lintang dlm sebuah proyeksi yg selama ini kita gunakan hanya untuk mengukur luas suatu tempat pada peta saja
penggambaran objek geografi dengan-cara langsung pada bidang proyeksi datar seperti kertas dinamakan proyeksi
proyeksi azimuthal. maaf kl slh
kertas yg biasa digunakan dlm menggambar proyeksi adalah
Jawaban:
kertas kalkir
Penjelasan:
mudah-mudahan bermanfaat Jan lupa follow gue ya
Gubahan proyeksi silinder yg dipakai untuk menggambarkan seluruh dunia yakni proyeksi ……
Jawaban:
Menurut Jenis Bidang Proyeksi
Proyeksi peta menurut jenis bidang proyeksi dibedakan:
Proyeksi bidang datar / Azimuthal / Zenithal
Proyeksi Zenithal (Azimuthal), ialah proyeksi yg memakai bidang datar sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola bumi & berpusat pada satu titik. Proyeksi ini menggambarkan kawasan kutub dgn menempatkan titik kutub pada titik pusat proyeksi. Proyeksi Azimuthal dibedakan 3 macam, yaitu:
Proyeksi Azimut Normal yakni bidang proyeksinya menyinggung kutub.
Proyeksi Azimut Transversal yakni bidang proyeksinya tegak lurus dgn ekuator.
Proyeksi Azimut Oblique yakni bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub & ekuator.
Proyeksi Kerucut
Proyeksi Kerucut yakni pemindahan garis-garis meridian & paralel dr suatu globe ke suatu kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok untuk memproyeksikan tempat lintang tengah (miring). Proyeksi ini mempunyai paralel melingkar dgn meridian berupa jari-jari. Paralel berwujud garis bulat sedangkan bujur berupa jari-jari. Proyeksi kerucut diperoleh dgn memproyeksikan globe pada kerucut yg menyinggung atau memangkas globe kemudian di buka, sehingga bentangnya diputuskan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini paling sempurna untuk menggambar tempat tempat di lintang 45°. Proyeksi kerucut dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
Proyeksi kerucut wajar atau patokan
Jika garis singgung bidang kerucut pada bola bumi terletak pada suatu paralel (Paralel Standar).
Proyeksi Kerucut Transversal
Jika kedudukan sumbu kerucut terhadap sumbu bumi tegak lurus.
Proyeksi Kerucut Oblique (Miring)
Jika sumbu kerucut kepada sumbu bumi terbentuk miring.
Proyeksi Silinder
Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yg bidang proyeksinya berupa silinder & menyinggung bola bumi. Apabila pada proyeksi ini bidang silinder menyinggung khatulistiwa, maka semua garis paralel merupakan garis horizontal & semua garis meridian merupakan garis lurus vertikal. Penggunaan proyeksi silinder mempunyai beberapa keuntungan yaitu:
Dapat menggambarkan kawasan yg luas.
Dapat menggambarkan daerah sekitar khatulistiwa.
Daerah kutub yg berupa titik digambarkan seperti garis lurus.
Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya.
Kaprikornus keuntungan proyeksi ini yaitu cocok untuk menggambarkan daerah ekuator, lantaran ke arah kutub terjadi pemekaran garis lintang.
Menurut Kedudukan Bidang Proyeksi
Proyeksi peta berdasarkan kedudukan bidang proyeksi dibedakan:
Proyeksi normal
Proyeksi miring
Proyeksi transversal
Menurut Jenis Unsur Yang Bebas (Distorsi)
Proyeksi peta menurut jenis unsur yg bebas distorsi dibedakan:
Proyeksi conform, merupakan jenis proyeksi yg menjaga besarnya sudut
Proyeksi equidistant, merupakan jenis proyeksi yg mempertahankan besarnya panjang jarak
Proyeksi equivalent, merupakan jenis proyeksi yg mempertahankan besarnya luas suatu daerah pada bidang lengkung
Menurut Modifikasi
Proyeksi peta berdasarkan penyesuaian (gubahan) dibedakan:
Proyeksi Bonne (Equal Area)
Sifat-sifatnya sama luas. Sudut & jarak benar pada meridian tengah & pada paralel standar. Semakin jauh dr meridian tengah, bentuk menjadi sangat terganggu. Baik untuk menggambarkan Asia yg letaknya di sekitar khatulistiwa.
Proyeksi Sinusoidal
Pada proyeksi ini menghasilkan sudut & jarak sesuai pada meridian tengah & kawasan khatulistiwa sama luas. Jarak antara meridian sesuai, begitu juga jarak antar paralel. Baik untuk menggambar kawasan-daerah yg kecil dimana saja. Juga untuk daerah-daerah yg luas yg letaknya jauh dr khatulistiwa. Proyeksi ini sering digunakan untuk Amerika Selatan, Australia & Afrika.
Proyeksi Mercator
Proyeksi Mercator merupakan proyeksi silinder normal konform, dimana seluruh paras bumi dilukiskan pada bidang silinder yg sumbunya berimpit dgn bola bumi, lalu silindernya dibuka menjadi bidang datar. Sifat-sifat proyeksi Mercatar yakni:
Hasil proyeksi yaitu baik & betul untuk daerah erat ekuator, tetapi distorsi semakin membengkak kalau kian akrab dgn kutub.
Interval jarak antara meridian yakni sama & pada ekuator pembagian vertikal benar berdasarkan skala.
Interval jarak antara paralel tak sama, makin menjauh dr ekuator, interval jarak semakin membengkak.
Proyeksinya yaitu konform.
Kutub-kutub tak mampu digambarkan karena terletak di posisi tak terhingga.
Proyeksi Mollweide
Pada proyeksi ini sama luas untuk berubah di pinggir peta.
Proyeksi Gall
Sifatnya sama luas, bentuk sangat berlainan pada lintang-lintang yg mendekati kutub.
Proyeksi Homolografik (Goode)
Sifatnya sama luas. Merupakan perjuangan untuk membetulkan kesalahan yg terjadi pada proyeksi Mollweide. Baik untuk menggambarkan penyebaran.
Penjelasan:
Jenis proyeksi yg di gunakan untuk menggambarkan wilayah di sekeliling ekuator adalah proyeksi ?
Hai!
Proyeksi yg paling cocok & sangat rendah distorsi peta untuk wilayah sekitar ekuator yaitu Proyeksi Tabung (Silinder) Normal.
Semoga membantu ! 🙂