Banyak orang yg memimpikan sukses dlm hidupnya. Mereka pun menempuh banyak cara untuk menggapainya. Baik dgn mengikuti pelatihan dgn iming-iming menjangkau sukses sekejap mata, membaca buku dr banyak motivator dlm & luar negeri hingga ada yg menempuh cara tak logis berupa pesugihan & cara kotor lainnya.
Padahal, tatkala mengerti hakikat kesuksesan itu sendiri, untuk menggapainya tidaklah terlalu susah. Meskipun memang, tak layak pula kalau disebut terlalu gampang sebab terkesan meremehkan.
Wahfiudin Sakam, seorang motivator & spiritual trainer, menerangkan pada kita perihal satu kiat-yang jikalau dikerjakan dgn baik-, maka hal itu sudah lebih dr cukup untuk mengantarkan seseorang menuju sukses yg disebut olehnya dgn istilah excellent.
Buku ini diawali dgn klarifikasi tiga tipe insan masa kini. Yakni sekuler, hedonis & materialis. Ketiga aksara inilah yg banyak menjangkiti penduduk Barat. Alhasil, mereka yg terlihat maju & digdaya dlm banyak bidang kehidupan, di selesai hayatnya justru berpikir, “Apa yg sebetulnya dicari selama ini?”
Oleh sebab ketiga jenis abjad insan ini memiliki persoalan asasi yg bercokol dlm dirinya, penulis mengajak pembaca untuk move on (halaman 23). Dari materialis menuju spiritualistik, sekuler menuju eternal & hedonis menuju ascetic. (halaman 32)
Untuk melakukan hal itu, satu-satunya jalan utama yg mesti ditempuh ialah dgn mendekatkan diri pada Tuhan Yang Mahakuasa. Dimulai dr menyadari hakikat diri selaku insan yg bertugas mengabdi terhadap-Nya, meningkatkan secara optimal qalbu sebagai satu-satunya penghubung dlm badan pada Sang Pencipta, hingga pada megingat-Nya dlm semua kondisi, dgn banyak sekali macam cara. Inilah yg disebut oleh penulis dgn connected, yakni keterhubungan manusia pada Zat yg menciptakannya.
Ketika seseorang sudah terhubung dgn Tuhannya, maka ia akan membuka banyak jalan baginya untuk menggapai berbagai macam kebaikan dlm hidupnya. Inilah yg disebut dgn meaningful atau kebermaknaan. Mereka yg mengenal & mengetahui konsekuensi penciptaan dirinya akan lebih bijak dlm memaknai kehidupan yg memang tak usang ini.
Meaningful dimulai dr niat yg adanya di dlm qalbu. Niat akan terdistribusi massif menjadi spiritual multiple motives (SMM) yg mengantarkan insan pada pemaknaan hidup yg lebih memiliki arti & mendalam.
Contohnya dlm bekerja. Seorang yg connected akan memaknai kerja bukan sekedar menuntaskan pekerjaan. Mereka mengerti bahwa bekerja yaitu sarana untuk mendapatkan penghasilan yg mampu dimanfaatkan untuk banyak hal; mengupayakan kehidupan yg lebih baik untuk keluarga, pendidikan bermutu untuk anak sehingga menerima masa depan yg cerah & menerima kesehatan nan prima.
Motif ini terus bertumbuh hingga pada kesadaran adanya dampak yg lebih luas dlm kehidupan berbangsa & bernegara. Karenanya, mereka akan melakukan pekerjaan dgn pemaknaan yg sejati agar menciptakan kebaikan dlm banyak bidang kehidupan. Mereka sadar bahwa majunya sebuah negera akan didapat jikalau masing-masing keluarga berhasil menjangkau hidup yg sejahtera. (halaman 81)
Ketika connected & meaningful telah terintegrasi dgn baik, maka output khususnya ialah excellent. Dalam tahap excellent ini, Tuhan akan ikut “turun tangan” dlm banyak bidang kehidupan hamba-Nya.
Semangat dlm excellent ini bukan sebatas pencapaian pribadi, namun dlm skala yg lebih luas dlm bermasyarakat & bernegara. Karena insan yg paling baik adalah orang yg paling banyak keuntungannya bagi sekitar.
Mereka bukanlah seseorang yg mengandalkan penghasilan di kantor atau fasilitas glamor yg cuma temporer. Namun, mereka mendapatkan limpahan dr Sang Sumber Kebahagiaan Hakiki yg takkan pernah ada habisnya. (halaman 112)
Buku ini hendak memastikan bahwa keberhasilan sejati seorang hamba didapat manakala ia bersahabat dgn Tuhannya. Sebab sia-sialah semua pencapaian duniawi tatkala seseorang justru jauh dr Dzat yg sudah menciptakannya.
Detail Buku
Judul : COME (Connecting-Meaningful-Excellent)
Penulis : Wahfiudin Sakam, S.E., M.B.A.
Penerbit : Noura Books – Jakarta
Cetakan : Pertama, Oktober 2014
Tebal : xvi +132 Halaman
ISBN : 978-602-0989-05-1