Gelombang bahari yaitu fenomena pergerakan air maritim yang dipengaruhi tenaga pembangkitnya. Tenaga pembangkit gelombang yaitu angin, gravitasi bulan dan matahari, dan efek kejut seperti gempa bawah laut.
Gelombang bahari mempunyai banyak fungsi bagi kehidupan diantaranya menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia, lewat permukaan ombak terjadi pertukaran gas, memajukan kesanggupan pembiasaan dan keanekaragaman mahluk hidup dan menolong terbentuknya pantai/pesisir.
Gelombang akan mengalami pergeseran bentuk dikala begerak menuju pantai yang disebabkan oleh refraksi dan pendangkalan gelombang (shoaling), difraksi, refleksi dan gelombang pecah.
1. Refraksi Gelombang
Refraksi gelombang maritim adalah bergeraknya gelombang maritim ke arah pantai yang mengalami proses pergeseran garis puncak gelombang dan berupaya sejajar dengan kotntur garis pantai. Garis ortogonal gelombang membelok dalam arah menuju tegak lurus garis kontur.
refraksi gelombang bahari |
2. Difraksi Gelombang
Jika gelombang datang terhalang oleh suatu rintangan alami atau produksi mirip pemecah gelombang atau pulau maka gelombang maritim akan membelok di sekitar ujung rintangan dan masuk di tempat terlindung di belakangnya.
Gelombang laut yang tiba menabrak rintangan akan dipantulkan sebagian atau seluruhnya. Fluktuasi ini dapat menjadikan gerakan pada kapal atau benda lain di sekeliling badan air. Refleksi sama halnya dengan kita memantulkan bola ke tembok.