Visiuniversal—Menghadapi antisipasi untuk pemulihan pembelajaran sesudah pandemi, Kemdikbudristek mengelurkan teladan untuk kurikulum terkait pemulihan pembelajaran sesudah pandemi. Riset mengambarkan bahwa pandemi (Covid 19) mengakibatkan kehilangan pembelajaran (learning loss) literasi dan numerisasi yang signifikan.
Sebagai bab dari mitigasi learning loss, sekolah diberi opsi untuk menggunakan kurikulum yang disederhanakan agar dapat berfokus pada penguatan karakter dan kompetensi fundamental.
Siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada pengguna Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya.
Kurikulum Darurat efektif memitigasi learning loss karena membantu guru untuk fokus pada bahan esensial dan menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam untuk membuatkan karakter dan kompetensi dasar.
Baca selengkapnya tetang Kebijakan Kurikulum untuk pemulihan sesudah pandemi dari Kemdikbudristek di sini !!.
