Apa saja yang menjadi faktor penunjang bagi adanya kunci kebertahanan Indonesia menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi adalah APBN yang didesain semoga mampu bergerak lebih lincah dan gesit dalam menangani keadaan yang masih penuh dengan dinamika dan ketidakpastian.
Kebijakan bareng Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga membuat kondisi pasar keuangan Indonesia mampu tersadar stabilitasnya. Dengan begitu, pasar mendapat sinyal jelas akan arah kebijakan pemerintah.
Ini semua adanya sinergi bareng antara dewan perwakilan rakyat RI dan pemerintah, serta Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Dengan berlakunya UU Cipta Kerja, serta datangnya Lembaga Pengelola Investasi (LPI/INA), dan peningkatan tata cara perpajakan, diperlukan mampu makin meningkatkan minat para penanam modal untuk berinvestasi di Indonesia.
Melalui training hubungan, serta diskusi yang baik antara Indonesia dan US ASEAN Business Council, ke depan akan makin terjalin kolaborasi yang dapat memajukan perekonomian Indonesia. Hal ini, terang dengan adanya proses dari ketimpangan sosial serta dampak yang dapat menghipnotis aneka macam keadaan lapangan kerja di Indonesia.
Salah satu faktor penting tentang kondisi yang berada pada faktor kesehatan di dunia, akan lebih mengarah pada dinamika budaya yang layaknya dikenali dengan pergantian budaya yang mengkondisikan aneka macam istilah dari tugas serta para pengusaha, investor dalam memajukan daya Tarik mereka untuk berinvestasi.