Yuuups… tak bisa kita pungkiri nih sob, banyaknya media umum seperti WA, LINE, FB, de el el.. tentu bagi sebagian orang termasuk saya sendiri nih merasa bahwa eksistensi media ini sungguh membuat lebih mudah untuk menjalin silaturahmi, buka usaha, mencari jodoh (eee kok malah lari ke jodoh-jodoh sih wkwkkwkkw maklum yah jomblo soalnya hahahhaa), menyebarkan wawasan mirip menshare postingan, video, kata-kata bijak yang bermanfaat bagi siapapun yang membacanya atau menontonnya.
Namun, sebagian orang lagi tidak terlalu menyukai berkomunikasi lewat media umum mereka, apalagi ketika didalam media umum mereka banyak grup-grup dari sahabat-teman sekolah, kantor, de el el… mereka tak segan-segan memilih untuk keluar dari grup itu.
BERIKUT ALASAN SESEORANG KELUAR GRUP MEDIA SOSIALNYA :
1. TIDAK ADA PERLU LAGI
pasti dikala masuk didalam suatu grup percakapan, akan ada bahasan atau kebutuhan mengapa grup itu dibuat. Nah… mereka yang merasa bahwa dia tidak ada keperluan lagi dalam grup itu, maka beliau akan menentukan untuk mengundurkan diri alias left dari grup.
2.TIDAK MERASA COCOK DENGAN TEMAN SEGRUP
seringkali memang kita akan merasa bahwa pembahasan atau topik dalam grup tidak seharusnya dibahas disitu. Bagi mereka yang tak merasa cocok akan lebih menentukan untuk meninggalkan grup. Biasanya mereka yang tak merasa cocok akan pribadi keluar tanpa pamit.
3. PEMBAHASAN GRUP NGAK PENTING
beda-beda tipis sih sama yang poin nomer 1 tadi, banyaknya percakapan yang kurang penting membuat seseorang merasa risih apalagi bagi mereka yang tidak senang berbasa bau. Mereka akan lebih menentukan left sekarang juga baik itu berpamitan atau tidak.
4. ADANYA KATA ATAU KALIMAT YANG TAK PANTAS
nah, bagi mereka yang tidak suka mendengar kata-kata kasar alias kotor, serta singung-menyinggung dalam percakapan grup, pasti mereka akan merasa enggan untuk membuka percakapan terlebih membalas percakapan itu, mereka akan lebih memilih baiknya keluar ketimbang harus bertahan digrup itu.
5. GRUP TERLALU SEPI
argumentasi berikutnya nih, grup yang ia masuki ternyata banyangan semata wkkwkwkkwk alias orang-penduduknya pada suka ketenangan. Gimana saat mengawali percakapan tetapi, cuma di read saja. Kurang aktifnya grup mengakibatkan mereka memutuskan untuk keluar grup.
6. GRUP TERLALU BERISIK
salah satu dari banyaknya alasan yang aku dengar yakni ini, grup terlalu berisik kata mereka, ini argumentasi yang terbalik dari point 5 tadi. Bagi mereka yang suka kenangan eiits maksud aku ketenangan wkkwkwkw akan menentukan untuk “say good bye”.
7. SERING TIDAK AKTIF DIMEDIA SOSIAL
bagi sebagian orang yang aktivitasnya tidak bergantung pada media umum akan memilih untuk tak berkomunikasi alias malas untuk berkomunikasi secara online. Mereka pasti lebih menyukai dunia aktual dari dunia maya kesannya memilih untuk jarang aktif digrup apalagi nih bagi tipe langsung yang suka menyendiri hohoho…
8. DIDALAM GRUP ADA MANTAN PACAR/SUAMI/ISTRI
seseorang yang tidak ingin mengingat abad kemudian alias tidak mau mempunyai komunikasi dengan orang-orang tertentu akan menentukan tindakan ini, yah keluar dari grup karena merasa khawatir mengingat kenangan dimasa kemudian.
Dari 8 poin diatas sobat nomer berapa nih? hihihi atau ada alasan yang tak dituliskan diatas, mungkin mampu membuatkan pengalaman melalui komentar dibawah ini..
Sumber :
Peendapat dari k febi, k yana, adik omi, sobat myuz, sobat dera ditambah pengalaman eksklusif.
sumber gambar : net.z
Wallahu a’lam…