Mengenal Kata Tidak Baku Yang Terdapat Pada Kalimat Tersebut


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kata Tidak Baku yang Terdapat pada Kalimat Tersebut Adalah

Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak kata yang digunakan dalam percakapan sehari-hari namun tidak dianggap baku. Penggunaan kata-kata tidak baku ini sering ditemui dalam berbagai situasi, mulai dari percakapan informal hingga penggunaan dalam media sosial. Pemahaman mengenai kata tidak baku ini penting untuk memperkaya kosakata kita dan menjaga kebahasaan yang baik. Berikut ini adalah beberapa contoh kata tidak baku yang sering ditemukan dalam kalimat-kalimat sehari-hari:

1. Anak-anak

Kata anak-anak dalam kalimat tersebut adalah contoh dari kata tidak baku. Yang seharusnya digunakan adalah kata anak saja. Penggunaan kata anak-anak adalah pengulangan yang tidak diperlukan dan hanya memperpanjang kalimat. Sebagai contoh, kalimat Anak-anak itu bermain di taman. seharusnya menjadi Anak itu bermain di taman.

2. Sudahkah

Kata sudahkah merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, kalimat Sudahkah kamu makan? seharusnya menjadi Sudah makan? Penggunaan kata sudahkah dianggap tidak baku karena penggunaan kata sudah saja sudah cukup untuk menyatakan tindakan yang telah terjadi sebelumnya.

3. Kepada

Kata kepada merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam kalimat formal. Sebagai contoh, kalimat Saya ingin memberikan bantuan kepada Anda. seharusnya menjadi Saya ingin membantu Anda. Penggunaan kata kepada dianggap tidak baku karena penggunaan kata untuk sudah cukup untuk menyatakan tujuan dari tindakan yang dilakukan.

  setelah dianggap berhasil melaksanakan tugas, maka BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan?

4. Dengan

Kata dengan merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam kalimat yang seharusnya menggunakan kata kerja. Sebagai contoh, kalimat Saya pergi dengan bus. seharusnya menjadi Saya pergi naik bus. Penggunaan kata dengan dianggap tidak baku karena penggunaan kata kerja naik sudah cukup untuk menjelaskan cara atau alat yang digunakan dalam tindakan tersebut.

5. Kalian

Kata kalian merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, kalimat Kalian harus datang ke pertemuan besok. seharusnya menjadi Kamu harus datang ke pertemuan besok. Penggunaan kata kalian dianggap tidak baku karena penggunaan kata kamu sudah cukup untuk menyatakan bentuk jamak dalam percakapan informal.

6. Sudahkah

Kata sudahkah merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, kalimat Sudahkah kamu makan? seharusnya menjadi Sudah makan? Penggunaan kata sudahkah dianggap tidak baku karena penggunaan kata sudah saja sudah cukup untuk menyatakan tindakan yang telah terjadi sebelumnya.

7. Kepada

Kata kepada merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam kalimat formal. Sebagai contoh, kalimat Saya ingin memberikan bantuan kepada Anda. seharusnya menjadi Saya ingin membantu Anda. Penggunaan kata kepada dianggap tidak baku karena penggunaan kata untuk sudah cukup untuk menyatakan tujuan dari tindakan yang dilakukan.

8. Dengan

Kata dengan merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam kalimat yang seharusnya menggunakan kata kerja. Sebagai contoh, kalimat Saya pergi dengan bus. seharusnya menjadi Saya pergi naik bus. Penggunaan kata dengan dianggap tidak baku karena penggunaan kata kerja naik sudah cukup untuk menjelaskan cara atau alat yang digunakan dalam tindakan tersebut.

  Nasionalisme juga dapat bersifat negative jika rasa cinta terhadap bangsa secara berlebihan dan merendahkan bangsa lain atau disebut juga dengan?

9. Kalian

Kata kalian merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, kalimat Kalian harus datang ke pertemuan besok. seharusnya menjadi Kamu harus datang ke pertemuan besok. Penggunaan kata kalian dianggap tidak baku karena penggunaan kata kamu sudah cukup untuk menyatakan bentuk jamak dalam percakapan informal.

10. Sudahkah

Kata sudahkah merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, kalimat Sudahkah kamu makan? seharusnya menjadi Sudah makan? Penggunaan kata sudahkah dianggap tidak baku karena penggunaan kata sudah saja sudah cukup untuk menyatakan tindakan yang telah terjadi sebelumnya.

11. Kepada

Kata kepada merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam kalimat formal. Sebagai contoh, kalimat Saya ingin memberikan bantuan kepada Anda. seharusnya menjadi Saya ingin membantu Anda. Penggunaan kata kepada dianggap tidak baku karena penggunaan kata untuk sudah cukup untuk menyatakan tujuan dari tindakan yang dilakukan.

12. Dengan

Kata dengan merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam kalimat yang seharusnya menggunakan kata kerja. Sebagai contoh, kalimat Saya pergi dengan bus. seharusnya menjadi Saya pergi naik bus. Penggunaan kata dengan dianggap tidak baku karena penggunaan kata kerja naik sudah cukup untuk menjelaskan cara atau alat yang digunakan dalam tindakan tersebut.

13. Kalian

Kata kalian merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, kalimat Kalian harus datang ke pertemuan besok. seharusnya menjadi Kamu harus datang ke pertemuan besok. Penggunaan kata kalian dianggap tidak baku karena penggunaan kata kamu sudah cukup untuk menyatakan bentuk jamak dalam percakapan informal.

  Perbedaan Toga Jaksa Dan Pengacara

14. Sudahkah

Kata sudahkah merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, kalimat Sudahkah kamu makan? seharusnya menjadi Sudah makan? Penggunaan kata sudahkah dianggap tidak baku karena penggunaan kata sudah saja sudah cukup untuk menyatakan tindakan yang telah terjadi sebelumnya.

15. Kepada

Kata kepada merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam kalimat formal. Sebagai contoh, kalimat Saya ingin memberikan bantuan kepada Anda. seharusnya menjadi Saya ingin membantu Anda. Penggunaan kata kepada dianggap tidak baku karena penggunaan kata untuk sudah cukup untuk menyatakan tujuan dari tindakan yang dilakukan.

16. Dengan

Kata dengan merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam kalimat yang seharusnya menggunakan kata kerja. Sebagai contoh, kalimat Saya pergi dengan bus. seharusnya menjadi Saya pergi naik bus. Penggunaan kata dengan dianggap tidak baku karena penggunaan kata kerja naik sudah cukup untuk menjelaskan cara atau alat yang digunakan dalam tindakan tersebut.

17. Kalian

Kata kalian merupakan kata tidak baku yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebagai contoh, kalimat Kalian harus datang ke pertemuan besok.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});