Saya sendiri sungguh menyukai dan terinspirasi lagu-lagunya alasannya setiap liriknya memuat rangkaian kata-kata yang indah dan menjadi kalimat yang penuh makna. Adapun dalam artikel ini saya akan membagikan kumpulan kata-kata mutiara yang terdapat dalam lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Thufail Al Ghifari, sebagai berikut.
Inilah cinta sejati, cinta yang tak perlu kamu tunggu, tapi dia berkembang bersama doa malam yang teduh, tak tersentuh mata dunia yang artifisial (Catatan Terakhir)
Tak ada harta kekayaanku selain memiliki Islam dalam hidupku. Tak ada kekayaaan terbaikku selain menjadikan Engkau di atas segala-galanya. Tak ada warisan terbaik dalam hidupku selain mengakui nabi Muhammad yaitu utusan-Mu. (Perjalanan ke Syam)
Jika bukan sebab Engkau ya Allah. Aku niscaya kian jauh terjatuh (Cermin Masa Lalu)
Terjaga dari segala maksiat, dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat. Disatukan dalam karunia yang suci, bareng jiwa-jiwa yang haus akan ibadah dan sarat harga diri (Catatan Terakhir)
Berjalanlah… Percayalah kau tidak sendiri (Petunjuk Jalan)
Maaf, Thufail cuma mampu menjawab melalui syair sederhana lagu ini. Sekedar meyakinkan, bahwa Allah tidak akan pernah memberi cobaan di luar kesanggupan hambanya. Yo! Tetap Semangat… (Dari Atas Satu Tanah Tempat Kita Berpijkak)
Ku ungkapkan semua persaanku hanya pada-Mu. Ku ungkapakan semua kesetiaanku hanya untuk-Mu. Terima kasihku ya Allah, hanya untukMu.. (Cermin Masa Lalu)
Sahabat, Inilah kumpulan dentuman hatiku. Narasi dari patahan puisi jiwa yang berdarah Yang membalut tatap-tatap mata yang penuh luka dan bingung. (The Diary of Thufail Al-Ghifari)
Pada-Mu ya Allah kami gantungku semua do’a. Dan ikhtiar niat kehidupan kami. Pada-Mu ya Allah keinginan semua keberkehan. Tuntunlah kami selalu berjalan dalam syariat-Mu (Ada Apa Gerangan)
Angin kehidupan terus bertiup. Waktu senantiasa setia menemaninya berlangsung. Menghiasi kekompakan siang dan malam. Dan matahari yang tak lelah iringi putaran bulan di planet ini. Dan saya masih belum bisa menunjukkan apa-apa. Hanya ingin tetap berupaya nrimo Dan coba tuk senantiasa tegar melawan setiap angin kencang… (Perjalanan ke Syam)
Bukan untukmu yang merasa paling suci dengan harokahmu. Bukan juga untukmu yang merasa paling mahir dengan eksitensi dirimu. Tapi ini untuk kalian, yang berjuang bukan untuk sesorang. Bukan juga untuk kedudukan dan bahan. Tidak kawan, kita tidak mengharapkan kedudukan dan eksitensi. Yang kita harapkan hanyalah keridhoan Allah dan keberkahannya. (The Diary Thufail Al-Ghifari)
Hanya padaMulah aku sandarkan cita-cita
Hanya padaMu saya titipkan ikhtiar
Agar gentar bermetamorfosis radar keoptimisan
Menerawang esok dalam kepastian rahmat dan keberkahan (Perjalanan Ke Syiam)
Maka lihatlah lebih dalam dengan mendengar dan mengetahui lebih jauh dengan mendengarkandi sudut batas keteguhan dan ketekunan sebab hidup tak cuma selembar daun pendengaran (Pencari Jejak)
Sempurkan setengah agamaku agar ku cintai semua kekuranganmu
Ajarkan saya menerima mensyukuri dan dewasakan hidup ini
Bersamamu terukir dongeng makna cinta sejati (Senja Kala Hidayah dan Penghancur Berhala)
Sebab beliau berada di dasar samudra yang dalam
Sebab ia begitu susah dijangkau oleh tangan-tangan insan
Sebab dia begitu berguna
Sebab ia begitu indah dipandang mata
Sebab ia tetap bersinar meski karam di kubangan yang hitam (Metamorfosis)
Bukan cuma sekedar merasa bisa
Dari waktu dan ilmu koleksi tulang imam syafei
Maka selamilah jejak hidupmu dlm kesabaran (Pencari Jejak)