Daftar Isi
Kata-Kata Mutiara Tentang Laut dan Rindu By: Nuruddin Al Indunissy
SEDALAM LAUTAN
Luaslah seperti lautan yang tak pernah berubah, beliau tetap bening dan hidangkan ikan-ikan segar meski seluruh insan mengalirinya kotoran dan berbagai keburukan.
Ketahuilah bahwa setetes tinta cuma akan mencemari segelas air, dan dia tak akan pernah bisa mengganti warna lautan.
Bukan karena rasa yang berbeda, namun semata karena luas dan kedalamannya menyimpan dedak tak berguna didasarnya. Menguburnya hingga seolah tak pernah ada..
Sungguh setiap penghianatan itu menggoreskan sayatan dan luka menganga. Hanya saja, murung dan kesedihan dipermukaan.. tak pernah berjasa meredakan gelisahnya lautan.
Sungguh Allah lah dzat yang maha luas, al Basit. Meski setiap dosa itu memanggil kemurkaan, tetapi ampunan dan rahmat-Nya mengalahkan seluruhnya!
Lihatlah bumi tetap berputar
Angin berlarian mengarak awan berkejaran
Hujan turun menuruni lembah dan bebukitan
Musim semi pun tiba menjelang
Menabur bunga dan ketulusan
Seakan semua baik-baik saja
Katakanlah!
Duhai jiwa yang tenang
Berdamailah dengannya
Sungguh dunia ini sekejap saja
Sekejap saja, berteduhlah. Lelaplah..
Berhentilah sejenak kumpulkan kekuatan
Sungguh esok, jalan masih panjang.
By: Ustad Nuruddin Al Indunissy
Kata-Kata Mutiara Tentang Laut dan Rindu By: Nuruddin Al Indunissy |
Kebenaran tidak butuhpembenaran ataupun akreditasi siapapun untuk tumbuh meninggi dan berbuah.
Kebenaran laksana cahaya yang mengalahkan kegelapan, dimana ada cahaya maka kegelapan akan kalah dan musnah.
Hanya saja cahaya perlu bertahan supaya tetap menerangi. Dan bertahan itu berat, perlu keteguhan dan argumentasi.
Untuk apakah bergotong-royong engkau bertahan?