Kata-kata Mutiara Gol A Gong Penyemangat Hidup dr Tulisan. Mengingat nama Gol A Gong akan terbesit dlm pikiran kita buku-buku inspiratif yg pernah ia tulis. Semangat hidupnya yg tinggi mengakibatkan ia selalu mempunyai karya-karya produktif. Misalnya ketika tangan kirinya mesti diamputasi walau murung ia tetap tegar alasannya adalah ayahnya menawarkan pertolongan supaya ia selalu berkarya. Kata-kata mutiara Gol A Gong sanggup meresap masuk ke setiap pembaca sebagai khasanah motivasi.
Kata-kata Mutiara Gol A Gong. Saat itu tatkala Gol A Gong (Gola Gong) berusia 11 tahun Gol A Gong ia kehilangan tangan kirinya. Itu terjadi dikala ia & teman-temannya bermain di bersahabat alun-alun Kota Serang. Saat itu sedang ada tentara latihan terjun payung. Pada kawan-kawannya ia menantang untuk tabrak keberanian mirip seorang penerjun payung. Uji nyali itu dikerjakan dgn cara loncat dr pohon di pinggir alun-alun. Siapa yg berani meloncat paling tinggi, dialah yg berhak menjadi pemimpin di antara mereka. Kecelakaan yg mengakibatkan tangan kirinya mesti diamputasi itu tak membuatnya sedih. Bapaknya memastikan kepadanya: “Kamu mesti banyak membaca & ananda akan menjadi seseorang & lupa bahwa diri ananda itu cacat”.
Nama lengkapnya yakni Heri Hendrayana Harris atau lebih dikenal dgn nama pena Gol A Gong (lahir di Purwakarta, Jawa Barat, 15 Agustus 1963 adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Ia ialah pendiri Rumah Dunia di Serang, Banten. Saat ini Gol A Gong menjabat selaku Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Indonesia. Tulisan-tulisannya telah dimuat di aneka macam media massa & terbit berupa buku.
Kegiatan-acara Gempa Literasi yg diusung oleh Gola Gong meliputi orasi literasi, pelatihan, hibah buku, aneka kontes literasi, penerbitan, bedah/peluncuran buku, festival buku murah, & pertunjukkan seni.
Kata-kata Mutiara Gol A Gong Penyemangat Hidup dr Tulisan
Berikut aneka kata-kata mutiara bijak Gol A Gong selaku penyemangat hidup & motivasi selalu berkarya.
Setiap detik waktu adalah bunyi hati. Lalai memanfaatkannya, jatuhlah ke bumi. Ibarat daun kering hancur luruh. Tak akan bisa kembali lagi. Begitulah roda waktu mengiringi. Menjadi lawan bagi kita. Juga mitra bagi kita.
Nikmati saja seluruhnya. Kalau panas,nikmatilah panas itu. Rasakan. Kalau tak tahan, ya berteduhlah. Kalau ada tanjakan, dakilah. Tak berpengaruh, ya turun & tuntunlah. Praktis kan? Atau yakinlah bahwa Tuhan memberi kita ujian sekaligus membuat pundak bagi kita. Bukankah DIA tak akan pernah memberi ujian melampaui batas kemampuan kita?
style=”display:block”
data-ad-client=”ca-pub-3669490566420471″
data-ad-slot=”4039047317″
data-ad-format=”auto”
data-full-width-responsive=”true”>
Hidup yaitu mempersiapkan diri untuk menjinjing bekal menuju perjalan panjang bahwasanya.
Hidup adalah merangkai segala jenis pengalaman dlm kehidupan.
Dengan demikian tak sepatutnya orang berhenti melangkah. Ia harus tetap melaju terlebih masih memiliki kelengkapan modal dlm tubuh ini.
Baca Juga:
- Kata-kata Mutiara Bijak Cak Lontong
- Aneka Kata-kata Mutiara Dewi Lestari
- Kata-kata Bijak Ayu Utami
- Kata-kata Mutiara Asma Nadia
- Kalimat Dian Sastrowardoyo
Jadikan setiap insiden ialah pelajaran yg terbaik untuk memutuskan evaluasi & impian besar.