“Cobalah untuk tak menjadi sukses tetapi manusia bernilai”
Investasi dengan-cara sederhana dapat diartikan sebagai cara untuk menabung dlm bentuk barang seperti emas, rumah besarta tanah, saham yg diperlukan mampu makin meningkat nilainya di kemudian hari.
Pada ulasan kata kata bijak ihwal Investasi kali ini digambarkan bagaimana cara berinvestasi melalui saham perusahaan dgn mengevaluasi dengan-cara menyeluruh ihwal perusahaan yg akan dibeli sahamnya.
Investasi yg direkomendasikan merupakan investasi jangka panjang yg pastinya mempunyai aspek resiko yg tak sebesar investasi jangka pendek (di bawah satu tahun).
Pakar & legenda penanam modal pernah mengatakan bahwa insvestasi tak ada hubungannya dgn kecerdasan atau IQ.
Setiap orang yg telah memiliki kecerdasan normal, hanya memerlukan temperamen (kematangan emosi) untuk mengatur aneka macam dorongan atau impian yg mampu menimbulkan problem tatkala berinvestasi.
Berikut ini merupakan uraian kata kata bijak yang mampu membantu Anda untuk memahami aneka macam temperamen yg dibutuhkan saat Anda ingin berinvestasi.
Contents
- Kata Kata & Tips Investasi dr Para Pakar
- Arti Investasi Bernilai (Values Investment)
- Konsentrasi pada Harga Saham & Nilainya
- Pilih saham yg Sedang Rendah Nilainya
- Mengetahui Langkah Selanjutnya
- Strategi pada Aset Dibawah Nilai Buku karena Sulit Mendapat Saham di Bawah Nilai Wajar
- Investasi pada Perusahaan Berhutang Rendah
- Lebih Percaya Pada Laporan Keuangan Perusahaan dari Manajemen
- Keluar dr Investasi Bisnis Ketika Tidak Lagi Menguntungkan
- Kenali Diri Anda Sendiri
- Diversifikasi Saham & Tidak Harus sama dgn Pakar Lainnya
- Tidak Emosional & Tetap Rasional
- Jujur dlm Investasi
Daftar Isi
Kata Kata & Tips Investasi dr Para Pakar
Arti Investasi Bernilai (Values Investment)
“Investasi Bernilai (Value Investment) yakni investasi yg sesudah analisis menyeluruh dikerjakan, prospektif keselamatan imbal hasil yg prinsipil & mencukupi.”
Konsentrasi pada Harga Saham & Nilainya
”Karena saya tak suka stres & lebih memilih untuk menghindarinya, saya tak pernah terlalu fokus pada info pasar & data ekonomi. Berita-isu tersebut senantiasa menciptakan penanam modal khawatir! Selain itu, saya tak berakal dlm hal market timing, sehingga tatkala orang-orang menanyakan pendapat saya ihwal bagaimana kondisi pasar kini, tebakan mereka sebaik tebakan saya. Sebaliknya, saya berkonsentrasi utamanya pada harga saham & nilainya, suatu praktik di mana saya memiliki keyakinan lebih besar.”
Pilih saham yg Sedang Rendah Nilainya
“Saya tak akan pernah mengungkapkan kepemilikan investasi lantaran beberapa alasan. Pertama, saya menemukan bahwa para investor ingin fokus pada saham yg rugi. Kedua, saya memperoleh bahwa kalau orang-orang tahu apa yg saya beli, maka saya akan mendapatkan lebih banyak pesaing.”
“Orang mesti membeli saham mirip Anda membeli bahan kuliner & bukan seperti cara Anda membeli parfum.”
“Saya merasa saya yakni pemilik toko kelontong, mempunyai saham selaku inventaris saya. Kadang-kadang saham tersebut menciptakan dividen, sehingga layak untuk dinantikan. Pada kesannya, seseorang akan tiba & memberikan harga yg anggun untuk persediaan saya, & saya akan jual.”
“Ketika saham diperdagangkan di bawah modal kerja, penanam modal mulai menerima derma.”
“Tidak ada hal buruk, yg terjadi pada Anda yakni keuntungan! Yang terpenting, tujuan saya adalah untuk mempertahankan kerugian serendah mungkin, & bila saya bisa mengambil beberapa saham yg naik, imbal hasil campuran akan memainkan sihir mereka.”
“Karena saya begitu fokus pada downsize (harga saham di bawah nilai masuk akal), muncul problem di mana saya tak terlampau banyak menekankan potensi perkembangan suatu perusahaan & manfaatnya. Tatkala mencapai harga yg wajar, saya jual.”
“Saya membeli banyak saham pada harga $12 atau kurang lebih sekitar itu. Setelah dua atau tiga tahun, tatkala meraih harga sekitar $28, saya menjualnya dikarenakan telah meraih nilai hitungan saya, & saya tak terlalu fokus pada peluang perkembangan. Harganya kemudian mencapai $70. Saya cuma mampu bersikap rendah hati & melanjutkan pencarian saham murah selanjutnya.”
Mengetahui Langkah Selanjutnya
“Kadang-kadang dlm hidup ini, Anda tak bisa meratapi hal-hal yg tak berlangsung sesuai harapan atau hal-hal yg semestinya bisa lebih baik. Tantangan dlm hidup yaitu mengetahui apa langkah selanjutnya.”
Baca juga: Motivasi Bisnis dr pebisnis berhasil Indonesia.
Strategi pada Aset Dibawah Nilai Buku lantaran Sulit Mendapat Saham di Bawah Nilai Wajar
“Kami sedikit mengganti strategi, tetapi tetap setia pada prinsip derma downsize Graham. Kami mencari saham yg dijual di bawah nilai buku mereka. Apa yg kami coba lakukan ialah berbelanja aset dgn diskon daripada berbelanja laba. Laba mampu berganti dgn cepat, namun aset tidak, sehingga taktik baru ini berhasil dgn baik untuk sementara waktu.”
Investasi pada Perusahaan Berhutang Rendah
“Saya senantiasa ingin menerima perusahaan tanpa utang atau berutang rendah karena utang mempersulit segala sesuatunya. Saya pula ingin melihat apakah manajemen menguasai lumayan banyak saham perusahaan supaya melakukan pekerjaan demi kepentingan terbaik perusahaan tersebut. Tapi Anda sering kali mesti melacak tindakan administrasi, menggali ke dlm catatan kaki pembukuan keuangan untuk melihat apakah mereka adalah orang-orang jujur.”
Lebih Percaya Pada Laporan Keuangan Perusahaan dari Manajemen
“Ketika membeli saham, saya tak pernah mengunjungi atau berbicara dgn manajemen karena saya pikir angka-angka keuangan perusahaan cukup banyak mengatakan. Selain itu, administrasi senantiasa berbicara yg baik tentang perusahaan, yg mana bisa memengaruhi evaluasi saya. Saya tahu banyak investor anggun yg suka mengatakan dgn manajemen & mendatangi perusahaan, namun itu bukan saya. Saya tak suka tekanan seperti itu, & jika saya harus berkeliling untuk mendatangi begitu banyak perusahaan, saya pasti sudah mati sesudah bertahun-tahun!”
Baca juga: Pengertian & cara Investasi Syariah bagi pemula.
Keluar dr Investasi Bisnis Ketika Tidak Lagi Menguntungkan
“Saya memasuki usia 85 tahun. & suatu hari anak saya berkata pada saya, ‘Ayah, saya tak mampu lagi memperoleh saham murah!” Jadi saya berkata, “Mari kita keluar dr bisnis? Kami melikuidasi kemitraan itu & mengembalikan uang pada investor.”
“Mencari saham murah menciptakan tertekan, sehingga sudah tiba waktunya untuk berhenti mencari.”
Kenali Diri Anda Sendiri
“Ketika menyangkut investasi, anjuran saya adalah pertama-tama mengerti kekuatan & kekurangan Anda, & kemudian menyusun seni manajemen sederhana sehingga Anda mampu tidur di malam hari! Ingat bahwa kepemilikan saham merupakan kepemilikan sebagian dr suatu bisnis, sehingga Anda perlu memahami keuangannya sebelum membuat keputusan. Tatkala Anda sudah menciptakan keputusan cantik, tentukan Anda memiliki keberanian untuk tetap setia pada keyakinan Anda & tak membiarkan pasar memengaruhi emosi Anda. Yang terpenting, investasi harus menggembirakan & menantang, tak menciptakan stres & cemas. ”
Diversifikasi Saham & Tidak Harus sama dgn Pakar Lainnya
“Saya selalu memegang 50 sampai 100 saham pada waktu tertentu lantaran akan menjadi sangat menegangkan jikalau satu saham tertentu kemudian mempunyai penampilan jelek. Secara psikologis, saya cuma terbentuk dengan-cara berbeda dgn Pakar Investasi yang lain. Saya menyaksikan ada banyak orang yg berusaha menjadi mirip ia (salah seorang pakar Invetasi), tetapi mereka harus ingat bahwa ia tak hanya seorang analis yg baik, tetapi juga merupakan seorang penilai manusia & bisnis yg elok. Saya tahu keterbatasan saya, jadi saya lebih suka berinvestasi dgn cara Yang paling nyaman bagi saya.”
Tidak Emosional & Tetap Rasional
“Saya pikir investasi yakni seni, & kami menjajal sebisa mungkin untuk menjadi logis & tanpa emosi. Karena kami mengerti bahwa investor lazimnya dipengaruhi oleh pasar, kami bisa mengambil keuntungan dr pasar dgn tetap rasional. Seperti yg Graham katakan, ‘Pasar sudah ada untuk melayani Anda, bukan untuk membimbing Anda!’”
Jujur dlm Investasi
“Saya pikir, pertama-tama, kami orang-orang jujur. Kami sudah berusaha menangkal penanam modal kami kehilangan duit, & kami tak berusaha menghasilkan uang dgn mengorbankan mereka. Saya tak tahu mengenai orang lain, tapi saya sekarang sudah berusia 95 tahun, & saya kadang kala lupa apa yg sebaiknya saya ingat. Tapi satu hal yg akan senantiasa saya ingat yakni bagaimana Negara saya telah memberi saya peluang untuk berinvestasi & keleluasaan untuk melaksanakan apa yg saya suka lakukan. Sebagai wujud terima kasih atas kesempatan tersebut, tujuan saya tak hanya sekadar menjinjing nilai pada para investor saya, tetapi pula melaksanakan apa yg benar bagi mereka yg percaya pada saya!”
Demikianlah kiat & kutipan ihwal Investasi dari investor besar yang mungkin mampu memberi pandangan baru dlm buka usaha atau menanamkan modal Anda dlm sebuah perusahaan.
Semoga berfaedah!
Akhir kata:
Kata-kata bijak merupakan hasil aliran manusia selaku ikhtiar untuk menjadi eksklusif yg lebih baik. Apa yg ada pada diri kita merupakan rahmat & kehendak dr Allah SWT.
Maka jangan lupa segala langkah kita kita perlu dibarengi dgn doa, mudah-mudahan senantiasa diberikan hasil yg terbaik.