Kata-Kata Bijak Muhammad Hatta Tentang Perjuangan Dan Kemerdekaan

Kata-kata Bijak Muhammad Hatta Tentang Perjuangan & Kemerdekaan. Sosok proklamator yg fenomenal selain Bung Karno adalah Bung Hatta. Laki-laki ini disebut sebagai kutu buku. Ia sangat lekat sekali dgn yg namanya buku. Bahkan ketika dipenjara pun ia selalu membaca buku. Sehingga masuk akal sekali tokoh bangsa ini sungguh dipuji dlm memperjuangan negara ini di permulaan-awal kemerdekaan. Kata-kata bijak Muhammad Hatta senantiasa menyeruak menjadi motivasi bagi generasi penerus kemerdekaan.

Di momen Agustusan & lainnya hendaknya setiap anak muda seperti kita senantiasa memegang teguh nasehat, motivasi, inspirasi, & kata-kata mutiara yang lain dr Muhammad Hatta alias Bung Hatta. Ia lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yg indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal tatkala Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta mempunyai enam kerabat wanita.

Ia ialah anak laki-laki satu-satunya. Tangal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno & Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia, sempurna pada jam 10.00 pagi di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta. Tanggal 18 Agustus 1945, Ir Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia & Drs. Mohammad Hatta diangkat menjadi wakilnya periode tahun 1950-1956.

Selama menjadi Wakil Presiden, Bung Hatta tetap aktif memperlihatkan ceramah-ceramah di aneka macam forum pendidikan tinggi. ia pula tetap menulis berbagai karangan & buku-buku ilmiah di bidang ekonomi & koperasi. ia pula aktif membimbing gerakan koperasi untuk melaksanakan keinginan dlm konsepsi ekonominya. Tanggal 12 Juli 1951, Bung Hatta mengucapkan pidato radio untuk menyambut Hari Koperasi di Indonesia. Karena besamya acara Bung Hatta dlm gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 ia diangkat selaku Bapak Koperasi Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung.

  Kata-Kata Bijak Andy F. Noya Kalimat Bijak Host “Kick Andy”

Kata-kata Bijak Muhammad Hatta

Berikut ini selengkapnya kata-kata mutiara Bung Hatta pengggah semangat.

  • “Adalah hukum sejarah bahwa lahirnya sebuah bangsa selalu bersamaan dgn cucuran darah & air mata. Cepat atau lambat, bangsa yg dijajah akan merebut kembali kemerdekaannya,” tulisnya tahun 1925. (media Indonesia Merdeka)
  • Kurang pintar dapat diperbaiki dgn mencar ilmu, kurang cakap dapat dihilangkan dgn pengalaman. Namun tak jujur sulit diperbaiki.
  • Pahlawan yg setia itu berkorban, bukan buat diketahui namanya, tetapi semata-mata membela harapan.
  • Agar perut rakyat terisi, kedaulatan rakyat perlu ditegakkan. Rakyat hampir senantiasa lapar bukan karena panen jelek atau alam miskin, melainkan alasannya rakyat tak berdaya.
  • Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dgn buku gue bebas.
  • Apa yg kita lakukan di dunia ini, kelak seluruhnya akan dipertanggungjawabkan lewat pengadilan Allah.
  • Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan namun ayam berkokok alasannya hari mulai siang. Begitu pula dgn pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat muncul bukan sebab pemimpin bersuara, namun pemimpin bersuara alasannya adalah ada pergerakan.
  • Untuk meraih keinginan yg tinggi, insan (jagoan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dlm pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dlm hatinya luka wajah tanah air yg murung.
  • Jatuh bangunnya negara ini, sungguh tergantung dr bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan & kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama & gambar seuntaian pulau di peta.
  • Apa yg dilakukan oleh orang sehabis mendengar sebuah khotbah jauh lebih penting dr apa yg dikatakannya ihwal khotbah itu.
  • Kematian adalah yg terakhir dlm waktu tetapi sekaligus yg awal dr kekalahan.
  • Indonesia merdeka tak ada gunanya bagi kita, apabila kita tak sanggup untuk mempergunakannya menyanggupi harapan rakyat kita: hidup senang & makmur dlm pemahaman jasmani maupun rohani.
  • Perjuanganku melawan penjajah lebih gampang, tak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri.
  • Tak ada harta pusaka yg sama berharganya dgn kejujuran.
  • Indonesia merdeka bukan tujuan simpulan kita. Indonesia merdeka cuma syarat untuk bisa meraih kebahagiaan & kemakmuran rakyat.
  • Hamba-hamba Allah penghuni surgawi, mesti menggunakan bahasa yg halus & sopan.
  • Kita mampu mengukur eksistensi kita terhadap Allah dgn kepekaan kita terhadap penderitaan & kesulitan orang lain.
  • Membaca tanpa merenungkan ialah bagaikan makan tanpa dicerna.
  • Betul, banyak orang yg bertukar haluan alasannya penghidupan, istimewa dlm tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, namun pemimpin yg suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
  • Saya menyebut satu nama yg patut menjadi kenang-kenangan buat selama-lamanya: Tjipto Mangunkusumo, yg meninggal kemarin pagi dlm usia 58 tahun. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dgn beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan & penyakitan.
  • Memang benar pepatah Jerman: ‘Der Mensch ist, war es iszt’, artinya: ‘sikap insan sebanding dgn caranya ia mendapat makan’.
  • Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam anggapan, sekaligus memiliki kegunaan untuk penerangkan fikiran & penetapan hati.
  • Hanya ada satu negara yg layak menjadi negaraku, ia berkembang dgn perbuatan & perbuatan itu yakni perbuatanku.
  • Hari siang bukan alasannya ayam berkokok, akan namun ayam berkokok alasannya adalah hari mulai siang. Begitu pula dgn pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat muncul bukan sebab pemimpin bersuara, namun pemimpin bersuara sebab ada pergerakan.

  • Hanya ada satu negara yg pantas menjadi negaraku, ia berkembang dgn tindakan & tindakan itu yaitu perbuatanku.
  • Keberanian bukan mempunyai arti tak takut, keberanian berarti menaklukan panik.
  • Banyak orang yg bertukar haluan alasannya penghidupan, istimewa dlm tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yg suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
  • Biarlah pengalaman masa kemudian kita menjadi tonggak isyarat , & bukan tonggak yg membelenggu kita.
  • Maka dgn tercapainya penyerahan kedaulatan, usaha belum selesai.
  • Berpuluh-puluh pemimpin kita yg meringkuk dlm bui sengsara dlm pembuangan di Boven Digul, dgn tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah diantara kerabat-saudara yg masih kenal akan nama-nama mereka?
  • Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yg jauh lebih berat & lebih mulia, yakni perjuangan untuk meraih kemerdekaan dibandingkan dengan segala macam penindasan.
  • Pahlawan yg setia itu berkorban, bukan buat diketahui namanya, namun semata-mata membela harapan.
  • Selama dgn buku, kalian boleh memenjarakanku dimana saja, alasannya adalah dgn buku, gue merasa bebas.
  • Berpuluh-puluh pemimpin kita yg meringkuk dlm bui sengsara dlm pembuangan di Boven Digul, dgn tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah diantara kerabat-kerabat yg masih kenal akan nama-nama mereka?
  • Pemimpin sejati yakni pemimpin yg sanggup menyediakan penggantinya.
  • Kita tak pernah mampu berkorban begitu besar bagi mereka yg bersedia mengorbankan semuanya bagi kita.
  • Rahasia negara adalah tetap rahasia. Sungguhpun saya bisa percaya padamu, tetapi belakang layar ini tak patut dibocorkan pada siapapun. Biarlah kita rugi sedikit, demi kepentingan seluruh negara.

Demikian kata-kata bijak Muhammad Hatta mudah-mudahan mampu diambil pelajaran penting untuk kita semua.

Baca Juga:

Berpijak pada sejarah bangsa akan menguatkan rasa nasionalisme berbentukpenghargaan yg nrimo terhadap para pejuang, pahlawan, pendiri bangsa, & impian.