Kata-Kata Bijak Bung Tomo Pekik Takbir Pembakar Semangat Jihad

Kata-kata Bijak Bung Tomo Pekik Takbir Pembakar Semangat Jihad. Bung Tomo adalah salah satu pendekar Indonesia yg fenomenal. Anak sekarang menyebut hero nasional dr arek Suroboyo. Ia mampu memberikan agitasi besar dlm perlawanan jihad melawan agresor di Surabaya yg terkenal seantero dunia pada 10 Nopember 1945. Peristiwa itu menenteng makna penting penting bagi bangsa ini yaitu Indonesia tetap merdeka.

Kata-kata bijak Bung Tomo bisa mengoptimalkan semangat, ruh, ghirah usaha menjaga kemerdekaan dgn berkorban harta, jiwa, raga, & apapun itu dgn semboyan yg khas darinya “Merdeka atau mati”. Satu kalimat yg bisa menunjukkan opsi seseorang untuk berada pada kebebasan jiwa yakni kemerdekaan bukan keterkungkungan yaitu penjajahan.

Walau aneka kata-kata mutiara Bung Tomo ini sudah usang ada Sobat, dgn tak ada salahnya kita munculkan kembali dlm menyemarakkan kemerdekaan RI tahun ini. Kita buka kembali memori usaha para pendekar kita. Mereka berjuang tak hanya untuk kemerdekaan dikala itu melainkan untuk anak cucu yg kini kita nikmati.

Sekilas Bung Tomo

Bung Tomo ialah jagoan nasional dgn nama orisinil Sutomo asal Surabaya. Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur, 3 Oktober 1920 & selesai hayatnya meninggal dikala di Padang Arafah, Arab Saudi, 7 Oktober 1981 pada umur 61 tahun.

Bung Tomo merupakan satria yg terkenal karena peranannya dlm membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda lewat serdadu NICA, yg rampung dgn pertempuran 10 November 1945 yg sampai kini diperingati selaku Hari Pahlawan.

Kata-kata Bijak Bung Tomo Pekik Takbir Pembakar Semangat Jihad

Selain kumpulan kata-kata bijak Bung Tomo di sini bantu-membantu masih banyak yg bisa Sobat peroleh dr aneka macam macam buku sejarah. wargamasyarakat.com memilihkan untuk Sobat yg dinilai memberikan semangat perjuangan.

  Kata Bijak Mario Teguh Ihwal Perempuan, Kalimat Mutiara Cinta Yang Romantis Mempunyai Arti Mendalam

Berikut simak & ikuti dgn seksama biar kita bisa meresapi perjuangan yg ia telah lakukan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

MERDEKA!

Saudara-kerabat tukang becak,

bakul-bakul soto bakul-bakul tahu,

Saudara-saudara orang-orang Madura,

Saudara-saudara orang-orang kampong Suroboyo,

Saudara-saudara arek-arek Suroboyo,

dan saudara-kerabat semua, pemuda-cowok Indonesia.

Hai orang-orang Inggris,

Inilah jawaban kita:

Selama banteng-banteng Indonesia masih memiliki darah merah,

yang mampu membikin secarik kain putih, merah & putih,

Maka selama itu tak akan kita mau mengalah pada siapapun juga!

Semboyan kita tetap, MERDEKA ATAU MATI!

Dan kita percaya kerabat-saudara,

pada risikonya pastilah kemenangan akan jatuh di tangan kita,

alasannya adalah Alloh senantiasa berada di pihak yg benar.

ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR! ALLAHU AKBAR!

MERDEKA!

“Selama banteng-banteng Indonesia masih memiliki darah merah yg dapat membikin secarik kain putih menjadi merah & putih, selama itu kita tak akan mau mengalah pada siapa saja juga.” Bung Tomo (1920-1981), pejuang kemerdekaan RI ”

“Kita tunjukkan bahwa kita ialah sungguh-sungguh orang yg ingin merdeka…. Lebih baik kita hancur lebur daripada tak merdeka.” Bung Tomo (1920-1981), hero nasional.

“Lebih baik kita hancur lebur dibandingkan dengan tak merdeka. Semboyan kita merdeka atau mati.”

“Andai tak ada kalimat takbir saya tak tahu dgn apa mengkremasi semangat para cowok melawan penjajah.”

Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar! Merdeka. Saudara-saudara. Darah pasti banyak akan mengalir. Jiwa niscaya banyak akan melayang. Tetapi pengorbanan kita ini tak akan tidak berguna Saudara-kerabat, bawah umur, cucu-cucu kita di kemudian hari, insha Alloh pasti, akan menikmati segala apa hasil ketimbang perjuangan kita ini. Semboyan kita tetap “merdeka atau mati”.

  Sejarah Dan Makna Hari Pendidikan Nasional

Akhirnya semboyan terbaik yaitu tatkala mampu menggerakkan. Dan gerak terbaik ialah bisa menyelesaikan jadwal. Dan usaha tanpa tuntas kecuali dgn semangat totalitas.

Baca Juga:

Jadikan kata-kata bijak Bung Tomo tersebut selaku penyemangat di hari kemerdekaan bangsa Indonesia di bulan Agustus ini & bulan-bulan yang lain. Merdeka! Merdeka! Merdeka! Allohu Akbar!.