Kapak Penetak – Masa atau zaman dr pra abjad merupakan masa dimana manusia belum mengenal wacana goresan pena ataupun karakter. Hal tersebut meninggalkan banyak peninggalan dari kebudayaan pada ketika masa / zaman.
Kebudapra pra- abjad meninggalkan banyak kebudayaan yg ada di zaman batu. Dimana zaman kerikil terbagi menjadi palaeolithikum, mesolithikum, neolithikum, & megalithikum. Salah satu peninggalan kebudayaan zaman kerikil renta (palaeolithikum) yakni kapak penetak.
Daftar Isi
Kapak Perimbas Disebut Juga Kapak Penetak
Kapak perimbas ini dikenal selaku salah satu perlengkapan yg sangat paling permulaan digunakan insan. Jikalau bukan menjadi alat yg paling awal, kapak perimbas mungkin pula sebagai salah satu alat yg paling bau tanah yg dibuat oleh manusia purba zaman palaetikum.
Sebenarnya kapak Perimbas sering dihubungkan dengan kapak genggam. Walaupun keduanya dengan-cara peristilahan hampir sama, namun kedua benda tersebut merupakan dua benda yg sungguh berlainan. Kapak Perimbas disebut juga chopper sebagian lebih mengenal dgn sebutan kapak penetak.
Baca Juga: Senjata Tradisional Bali
Sejarah Kapak Penetak
Dalam kebudayaan kapak perimbas dikenal ungkapan Oldowan, yakni sebuah ungkapan yg digunakan para arkeolog untuk menyebut alat-alat batu yg digunakan pada periode 2.6 juta sampai 1.7 juta tahun yg sudah kemudian. Istilah tersebut menggambarkan kehidupan manusia paleotikum yg berhubungan dengan tradisi kebudayaan atas dasar beserta teknik pembuatan alat watu yg digunakan.
Temuan Kapak Perimbas sangat cukup tua yakni berasal dr masa sekitar 2,5 juta tahun yg kemudian. Kapak perimbas yg dibentuk & dipakai oleh insan purba dgn jenis Pithecantropus. Kapak yg digunakan tatkala masa paleolitikum permulaan (cuma ditemukan di tempat Asia, yakni sezaman dgn kebudayaan kapak genggam di Eropa.
Keadaan Manusia Pendukung Budaya Kapak Perimbas
Peradaban manusia pada masa prasejarah dinilai berdasarkan tingkat sosial-ekonominya dengan-cara biasa bisa dibagi dlm beberapa masa yakni masa berburu & menghimpun kuliner, bercocok tanam, & pula masa perundagian.
Tiap masa tentu mempunyai ciri khas & karakternya sendiri. Pada masa berburu & mengumpulkan masakan, kebanyakan manusia pendukung budayanya telah mengenal alat-alat yg mampu digunakan untuk menyanggupi keperluan hidup
Serta dlm usaha perburuan serta menghimpun masakan dr alam salah satunya dgn yakni kapak perimbas. Kehidupan manusia saat itu pula berpindah-pindah tempat dr satu tempat ke tempat lain bergantung pada binatang buruan & pula hasil hutan.
Karakteristik Kapak Penetak
Kapak yg terbuat dr batu ini, tak mempunyai tangkai. Kapak perimbas dipakai dgn cara menggenggamnya dengan-cara langsung. Para Arkeolog mengidentifikasi Kapak Perimbas selaku salah satu alat kerikil masif yg bergairah dlm pembuatannya.
Hampir seluruh batu dengan-cara kasat mata mampu digolongkan selaku kapak perimbas bila pada tepinya memiliki tanda-tanda sudah digunakan.
Bentuk & teknologi kapak ini sungguh sederhana, alat watu ini telah sukses mendampingi manusia dlm segala keadaan & kondisi selama beratus ratus ribu tahun yg lalu. Yang lebih menawan ialah, benda ini hampir sudah digunakan di seluruh peradaban manusia zaman dahulu.
Baca Juga: Senjata Tradisional
Persebaran Kapak Perimbas
Persebaran penemuan alat kerikil sejarah ini banyak didapatkan di seluruh serpihan dunia. Penemuan alat itu dibagi menjadi 3 titik. Berikut ini tiga titik persebaran kapak Penetak :
1. Afrika
Wilayah Afrika yakni gudang data bagi budaya kapak perimbas ini. Banyak negara di Afrika selaku tempat ditemukannya kapak perimbas yaitu Wilayah mesir, Ethiopia, Kenya, Tanzania, & di Afrika Selatan.
2. Eropa
Eropa pula menjadi rumah bagi penemuan kapak perimbas. Alat batu ini didapatkan di beberapa negara yaitu Swedia, Rusia, Portugal, Perancis, Georgia, Bulgaria, Jerman, Spanyol, Itali, Ceko, Hungaria, & Inggris.
3. Asia
Tidak hanya di Eropa & Afrika saja kapak perimbas ini didapatkan. Untuk kawasan Asia & pula Timur Tengah negara tempat ditemukannya kapak perimbas ini ialah Cina, Pakistan, Israel, Iran, Thailand, Indonesia, Myanmar, & Malaysia.
Meskipun setiap negara memiliki kapak perimbas pasti setiap negara memiliki bentuk & fungsi yg berlawanan. Perbedaan antara bentuk & materi akan pertanda kombinasi antar budaya.
Kapak Penetak Di Indonesia
Selain di Dunia, Indonesia pula menyebabkan kapak perimbas sebagai potongan dr sejarah kehidupan insan. Manusia purba zaman dahulu di Indonesia pula menggunakan alat watu ini selaku salah satu alat untuk menjaga hidup.
1. Penemuan Kapak Perimbas Di Indonesia
Temuan kapak perimbas Indonesia dimulai di Pacitan sudah membuat perhatian & pula observasi kepada artefak dr batu ini. Penelitian awal berkenaan eksklusif dgn tradisi paleolitik di Nusantara yg dimulai tahun 1935, tatkala Koenigsswald mendapati alat-alat watu prasejarah di wilayah Punung (Pacitan), di wilayah Kali Baksoko.
Koenigswald telah beranggapan kebudayaan watu di masa Paleolitik yg tersebar di wilayah Pacitan & hampir sama dgn kebudayaan watu bau tanah yg pula berkembang di wilayah Eropa pada permulaan masa Paleolitik. Alat-alat kerikil tersebut didapatkan dlm kondisi garang & teknik pembuatannya tergolong sederhana.
2. Persebaran Kapan Penetak Di Indonesia
Tempat temuan-temuan kapak perimbas di negara Indonesia dimulai di wilayah Lahat (Sumatra Selatan), Kalianda (Lampung), Cabbege (Sulawesi Selatan), Awang bangkal (Kalimantan Selatan), wilayah Sembiran & Trunyan (Bali), di Batutring (Sumbawa), Maumere, di Wangka, & di Ruteng (Flores), serta pula di wilayah Atambua, Kefanmanu, Noelbaki (NTT).
Dari semua tempat didapatkan kapak perimbas ini di nusantara, Punung (Pacitan) yaitu salah satu kawasan terkaya & terpenting yg menjadi tempat ditemukannya kapak perimbas di Indonesia.
3. Penggolongan Kapak Penetak Di Indonesia
Kapak perimbas yg ditemukan di Indonesia salah satunya dr budaya Pacitan dibagi menjadi berbagai jenis berdasarkan ciri-ciri pokok yg sudah digolongkan Movious yaitu :
1. Iron-heater Chopper
Ini adalah salah satu kapak perimbas yg bertipe setrika. Tipe ini bentuknya hampir mirip setrika, berpenampang cembung, & pula memberikan penyerpihan yg tegas.
2. Tortoise
Sesuai namanya, kapak penetak yg satu ini bertipe kura-kura. Tipe ini memiliki penampang yg membulat & pula dgn permukaan cuilan atas yg cembung & meninggi.
3. Side scraper
Ini ialah salah satu kapak perimbas yg bertipe serut samping. Tipe yg satu ini bentuknya tak terstruktur, tajam kapak ini dibentuk hanya pada sebelah segi.
Baca Juga: Senjata Tradisional Sumatera Barat
Fungsi Kapak Penetak
Penemuan kapak perimbas di setiap negara pasti menjadikan bentuk & fungsinya pula berlawanan-beda. Berikut ini beberapa fungsi kapak perimbas pada zaman manusia purba :
1. Menumbuk Dan memotong
Fungsi kapak perimbas yg telah banyak disepakati yakni untuk menumbuk & memangkas. Fungsi praktisnya yakni meliputi alat yg digunakan untuk menumbuk tanaman atau biji-bijian, memotong daging hasil buruan, sebagai pisau, penyayat & pula sebagai salah satu alat untuk menumbuk serat-serat dr pepohonan yg bisa dipakai sebagai busana.
2. Sebagai Alat Berburu Hewan
Sebagian sumber pula menyebutkan bahwa alat ini pula dipakai untuk berburu binatang. Fungsi ini sesungguhnya masih diperdebatkan dlm penggunaan kapak perimbas selaku alat untuk berburu binatang atau sebagai senjata untuk menyerang musuh.
3. Untuk Memotong Kayu
Beberapa Kapan Penetak yg ditemukan di Indonesia pula mempunyai fungsi yg perimbas. Fungsi kapak perimbas di Pacita yakni untuk menguliti binatang, peralatan memotong kayu, & pula peralatan memecahkan tulang binatang hasil buruan.