Kamu Tipe Yang Suka Berbicara Terhadap Diri Sendiri ? Jika Begitu Selamat Yah..

 
kita membutuhkan waktu untuk memahami diri sendiri..
banyak orang menggunakan cara untuk memahami diri mereka.. misalnya dengan traveling mampu membuat mereka senang dan menenangkan diri.
Nah… Bagaimana jikalau sebagian dari kita mengerti diri sendiri dengan berbicara pada sendiri?
hehhehehe sayalah salah satu dari sebagian dari kita itu..
Awalnya entah kebiasaan ini kapan saya kerjakan, dengan mengatakan sendiri aku bisa mengerti apa yang diri saya inginkan.. langkah apa yang aku lakukan.. de el el.. 
semacam ada perasaan hening dan tenteram dikala mengeluarkan semuanya, semacam curhat kepada diri sendiri dan kebiasaan ini terus berlanjut sampai kini..
bukan cuma saat kondisi tertentu saja, ternyata hampir setiap situasi contohnya habis membaca buku, maka, aku menyimpulkan apa yang saya baca dengan bercengkrama kepada diri sendiri agar jauh mengetahui maksud dari apa yang telah aku baca.. itulah cara saya berguru..
Selain itu, saya juga suka bertanya pada diri sendiri sambil menebak sendiri kira-kira jawabannya seperti ini… 
Namun,, kebiasaan ini saya acap kali memberitahukan kepada mereka yang sehari-hari berjumpa aku, bahwa saya mempunyai kebiasaan mengatakan sendiri jadi jangan heran…
Saya mencari tau… eeee taunya mereka yang suka berbicara sendiri memiliki kelebihan.. hehhehe Alhamdulillah yah…  kebiasaan yang bermanfaat jika begitu .. 😀 lanjutkan…
Manfaat diantaranya :
1. dapat membuat otak berfungsi lebih efisien;
2. kau akan berguru lebih baik;
3. tanda kau pribadi yang pintar;
4. dapat membantu mengontrol asumsi;
5. mampu membantumu meraih tujuan;
6. Bukan gangguan jiwa jika masih berkomunikasi dalam lingkungan sosial.
Mau klarifikasi lebih detailnya ?
silahkan disimak guys.. 
 Tipe kepribadian ada beberapa jenis seperti kepribadian tertutup / introvert dan kepribadian terbuka. Kedua tipe kepribadian ini bukan ialah gangguan jiwa.

Mungkin anda termasuk tipe kepribadian introvert atau tertutup. Jenis kepribadian ini sering sekali di salah artikan selaku kepribadian yang jelek padahal tidak demikian.

Bagi Anda yang memiliki kepribadian seperti ini tidak perlu menutupi dan menjajal untuk menjadi orang lain supaya diterima secara sosial. Anda cukup menjadi diri sendiri dan berupaya semoga kekurangan anda ditutupi dengan sesuatu yang aktual

Namun untuk mendiagnosis seseorang mengalami gangguan jiwa perlu dipastikan bahwa orang tersebut mengalami kriteria gangguan jiwa yakni tidak dapat melaksanakan rutinitas sehari-hari. Namun bila seseorang tersebut masih mampu berfungsi dalam aktivitas sehari-harinya tergolong sisi sosial maka orang tersebut tidak mengalami gangguan jiwa. (Sumber : www.alodokter.com)

Wallahu a’lam..
Sumber gambar : akun instagram @birgettetheresa
Sumber tumpuan bacaan : 
www.idntimes.com
www.alodokter.com