Kalimat Terakhir Bocah Suriah Ini Bikin Merinding

Pengungsi Suriah kini menjadi perhatian seluruh dunia. Serangkaian penderitaan pengungsi dengan-cara tak sengaja sudah membuka mata dunia. Mulai ditemukannya jenazah Aylan Kurdi yg terdampar di pantai Turki sampai langkah-langkah kekerasan yg dikerjakan seorang wartawati pada kakek & bocah Suriah di Hungaria.

Penderitaan pengungsi Suriah selayaknya menciptakan dunia Islam menyelesaikan ketidakpeduliannya. Kasus Aylan Kurdi & kekerasan wartawati barulah sebuah puncak dr gunung es. Penderitaan bahwasanya yg dialami oleh warga Suriah jauh lebih mengerikan & skalanya lebih luas.

Seorang bocah Suriah berusia tiga tahun mengucapkan kalimat terakhir yg menciptakan umat Islam merinding. Sebelum meninggal, ia menyampaikan bahwa dirinya akan mengatakan semuanya pada Allah.

“Aku akan memberitahu Allah segalanya,” kata bocah itu seperti dlm video yg diunggah oleh World News.

Bocah tersebut ialah salah satu korban peperangan yg terjadi di Suriah, tahun kemudian. Ia sempat dirawat oleh tim medis namun lukanya sungguh parah hingga akibatnya tewas. Sebelum tewas, ia mengucapkan kata-kata itu.

Tidak berlebihan kalau kalimat terakhir bocah itu “Aku akan memberitahu Allah semuanya” membuat umat Islam merinding. Sebab bila ia ditanya Allah di darul baka disaksikan semua manusia, kemudian ia mengumumkan bahwa ia menjadi korban perang, bocah-bocah yg lain pula menjadi korban perang & umat Islam hanya bisa membisu tanpa memberikan tunjangan, pasti jawaban itu menciptakan aib sekaligus menyeramkan. [Ibnu K/wargamasyarakat]

  Beginilah Peran Syaikh Misyari Rasyid Al Afasy dalam Memerangi Pemberontak Syiah Houthi