Di dlm struktur kebahasaan, ada kalimat yg terdiri dr satu klausa saja yg sering disebut sebagai kalimat tunggal atau kalimat simpleks
Kalimat simpleks termasuk ke dlm jenis kalimat yg dilihat dr tingkat kompleksitasnya. Dan biar dapat disebut selaku kalimat tunggal, maka terdapat beberapa bagian wajib yg harus dipenuhi.
Selengkapnya terkait kalimat simpleks, simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Kalimat Simpleks
Secara umum, kalimat tunggal merupakan suatu kalimat yg terdiri atas satu klausa atau satu struktur predikat, sehingga kalimat ini sering disebut selaku kalimat tunggal.
Klausa sendiri merupakan suatu aturan gramatikal yg berwujud adonan kata, sekurang – kurangnya mempunyai subjek serta predikat, & berpeluang menjadi suatu kalimat.
Sementara berdasarkan buku Teks dlm Kajian Struktur & Kebahasaan (2018) karya dr Taufiqur Rahman, kalimat simpleks merupakan suatu kalimat yg hanya mempunyai satu struktur dgn satu verba utama atau satu subyek serta satu predikat.
Kalimat simpleks sendiri jauh berbeda dgn kalimat kompleks.
Di mana pada simpleks, cuma mempunyai satu fungsi kalimat saja. Sementara pada kompleks mempunyai seluruh fungsi kalimat serta sifat beragam.
Fungsi kalimat di dlm kalimat tunggal ditandai dgn adanya fungsi predikat di dlm suatu susunan kalimat.
Apabila tak terdapat predikat, maka kalimat tunggal tak akan memiliki manfaat selaku kalimat.
Ciri – Ciri Kalimat Simpleks
Di dlm suatu kalimat simpleks, mempunyai beberapa ciri utama yg mampu dilihat dr susunan kalimatnya, antara lain:
- Berisikan satu klausa lengkap, yg mampu berbentuk Subyek (S) -Predikat (P), S – P – Obyek (O), S – P – O -Keterangan (K) atau S – P – O – K – Pelengkap.
- Kalimat bersifat sederhana karena cuma terdiri dr satu klausa saja.
- Pada lazimnya , kalimat tunggal hanya terdiri dr satu insiden/ peristiwa saja.
- Kalimat simpleks tak menggunakan konjungsi ataupun kata penghubung.
- Kalimat tunggal tak memakai tanda baca koma.
Contoh Kalimat Simpleks
Untuk membuat lebih mudah kalian dlm mengerti uraian di atas, berikut ini kami berikan beberapa pola dr kalimat simpleks, antara lain:
1. Contoh 1
Kakakku telah tidur.
Penjelasan:
Contoh yg ada di atas menampung satu klausa lengkap yg terdiri dr SP atau subyek serta predikat saja.
Kata “kakakku” disitu adalah kalimat penanda subyek. Sementara kata “sudah tidur” berperan sebagai predikat yg memperlihatkan insiden yg tengah berjalan.
2. Contoh 2
Kemarin gue dgn ibu serta ayah pergi berbelanja ke Rita.
Penjelasan:
Di dlm contoh di atas terdiri dr satu klausa lengkap yakni SPOK.
Kata “kemarin” berperan selaku kata informasi waktu yg memperlihatkan kondisi waktu tatkala kejadian sedang terjadi. Kata “saya dgn ibu serta ayah” merujuk pada subyek.
Sementara untuk predikat ditunjukkan pada kata “pergi berbelanja”, alasannya adalah merujuk pada kejadian atau kejadian yg dilakukan. Dan kata “Rita” adalah kalimat berupa informasi kawasan.
3. Contoh 3
Gilang sangat suka makan mie ayam di warung Momao.
Contoh yg ada di atas terdiri dari satu klausa lengkap yg terdiri dr SPOK Pelengkap.
“Gilang ” menunjukan pada nama dr orang atau subyek. Kata “sangat suka” ini memiliki tugas sebagai kalimat perhiasan. Dan untuk kata “makan” ialah predikat yg menggambarkan suatu kejadian. Kata “Bakso” merupakan obyek. Serta “Momao” yakni kata informasi tempat.
4. Contoh 4
Idan membeli donat madu.
Dan untuk pola yg di atas menampung satu klausa lengkap yg terdiri dr SPO atau subyek, predikat serta obyek.
Kata “Idan” merujuk pada nama dr orang atau subyek. Kata “berbelanja” berperan selaku predikat. Sementara kata “donat madu” berperan sebagai obyek.
5. Contoh Lain
- Keluarga Tiyas pindah ke kota Jakarta.
- Para siswa akan mencar ilmu lebih tekun lagi pada semester baru.
- Makan roti tak membuat Azi kenyang.
- Afifah mengkonsumsi buah pear.
- Paman mempunyai lima orang anak.
- Odi ditegur guru dgn keras.
- Mereka tiba dr kota Medan.
- Beberapa wisatawan berwisata di Candi Borobudur.
- Ayah membelikan anak putrinya mainan baru.
Contoh kalimat yg ada di atas yaitu kalimat simpleks alasannya hanya terdiri atas komponen wajib. Yang bermakna telah mengandung subjek & predikat, serta objek, aksesori, serta informasi.
Meski demikian, bagian opsi yaitu bagian yg tak wajib, mirip informasi waktu, informasi kawasan, maupun informasi alat yg mampu pula timbul di dlm kalimat simpleks.