Daftar Isi
Kalimat dan Kata Sapaan dalam Bahasa Aceh Beserta Artinya
Kata Sapaan dalam Bahasa Aceh
Kata sapaan dalam bahasa Aceh terdiri atas berbagai macam adalah :
- Jih = Dia
- Gopnyan = Beliau
- Droneuh = Anda
- Dron = Kamu/Kau
- Yah = Ayah
- Mak = Ibu
- Adek = Adik
- Kak = Kakak
Keterangan :
- Jih (orang ketiga tunggal dan merupakan kata kurang sopan).
- Gopnyan (orang ketiga tunggal dan ialah Iota sopan).
- Droneuh (orang kedua tunggal dan merupakan Iota sopan).
- Kah (orang kedua tunggal dan ialah kata kurang sopan).
- Lon (orang pertama tunggal, kata sopan).
- Kee (orang pertama tunggal, tidak sopan).
- Drokue (orang pertama tunggal, kurang sopan).
- Ureungnyan (orang ketiga jamak, sopan).
- Awaknyan (orang ketiga jamak, kurang sopan).
Kalimat Sapaan dalam Bahasa Aceh
Apabila yang disapa itu lebih bau tanah dari pada penyapa dalam semua strata maka bentuk proklitik atau enklitik yang digunakan dalam sapaan yakni neu- atau -neuh, contohnya :
“Pane neneuwoe, Palem?” (“Dari mana Abang pulang?”)
“Pane neuwoe, Ampon?” (“Dari mana Ampon pulang?”)
“Pajan neuwoe, Teungku?” (“Kapan pulang, Teungku?”)
“Ho neujak pak Camat?” (“Pergi ke mana, pak Camat?”)
“Pat rumohneuh, Teungku?” (“Di mana rumah Teungku?”)
Apabila yang disapa itu lebih muda daripada penyapa dan kalau yang disapa itu dari kelompok yang berbeda, contohnya :
Golongan orang lazimmaka bentuk proklitik atau enklitik yang digunakan yakni ka- atau -keuh, contohnya :
“Pane kawoe, Agam?” (“Dari mana pulang, Agam?”)
“Pat rumohkeuh, Agam?” (“Di mana rumahmu, Agam?”)
Golongan bangsawan, ulama, atau dari keluarga yang dihormati dan disegani dalam kehidupan masyarakat, maka bentuk proklitik atau enklitik yang biasa dipakai yaitu ta-,-teuh. Pada bebrapa kawasan tertentu dipakai geu- dan -geuh, misalnya :
“Pane tawoe, Nyak Cut?” (“Pulang dari mana, Nyak Cut?”)
“Pat rumohteuh, Nyak?” (“’Dimana rumahmu, Nyak?”
Apabila yang disapa itu sebaya dengan penyapa dan berasal dari golongan yang berbeda, contohnya:
Golongan orang biasa maka bentuk proklitik atau enklitik yang mengiringi bentuk sapaannya yakni ta- atau -teuh, contohnya :
“Pat tapeuduek bukuteuh?”(“Di mana anda meletkan buku anda?”)
“Peue tapula di lampohteuh, Ma si Nyak?” (“Apa anda tanami di kebun anda, ibu si Nyak?”)
Kalimat dan Kata Sapaan dalam Bahasa Aceh Beserta Artinya |
Golongan ningrat, ulama, atau dari keluarga yang dihormati dan disegani dalam kehidupan penduduk , maka bentuk proklitik atau enklitik yang lazim digunakan yakni neu- atau -neun, contohnya :
“Ho neukeumeng jak, Ampon?”(“Akan pergi ke mana, Ampon?”)
“Pane neuwoe, Pak Guru?”(“Pulang dari mana, Pak Guru?”)