Kalimat Beragam Dan Jenis-Jenisnya

Kalimat Majemuk dan Jenis-jenisnya – Kalimat ialah satuan dari unsur kata, frasa, dan klausa. Dalam bahasa Indonesia terdapat aneka macam jenis kalimat. Pada kesempatan ini, kita akan membicarakan jenis kalimat menurut jumlah klausanya. Kalimat berdasarkan jumlah klausanya dibagi menjadi dua, yakni :
1. Kalimat tunggal
2. kalimat majemuk

Kalimat tunggal adalah kalimat yang cuma memiliki satu klausa saja sedangkan kalimat beragam memiliki lebih dari satu klausa. Klausa sendiri merupakan kumpulan kata yang berisikan Subjek dan Predikat.
Kali ini kita akan membicarakan kalimat beragam dan jenis-jenisnya. Terdapat tiga jenis kalimat majemuk, yaitu :
1. Kalimat Majemuk Setara
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
3. Kalimat Campuran

A. KALIMAT MAJEMUK SETARA

Yang dimaksud dengan kalimat majemuk setara yakni yaitu kalimat beragam yang terdiri dari beberapa kalimat yang memiliki kedudukan setara/sederajat .
Kalimat Majemuk Setara ditandai dengan kata penghubung untuk mennggabungkan 2 kalimat / lebih.
Dalam kalimat majemuk setara kedudukan acuan-pola kalimat sama tinggi, tidak ada contoh kalimat yang menduduki satu fungsi dari kalimat yang lain.

Macam-macam kalimat beragam setara :

1. Setara memadukan.
Contoh :
– Ani mengpel lantai dan ibu mencuci baju
– Rudi menyapu halaman sementara adiknya masih terlelap

2. Setara memilih.
Contoh :
– kau mau mengerjakan tugasmu atau bermain bersama temanmu, saya tidak peduli.
– Nikahi dia kini juga atau akan ada orang lain yang hendak melamarnya.

3. Setara mempertentangkan.
Contoh :
– Kebaikan hatinya sungguh mempesona, tetapi tetap saja tak mampu meluluhkan hati laka-laki renta itu.
– Ingin rasanya mampu berlangsung disampingmu, tetapi apa daya keadaanku sekarang tidak memungkinkan.

B. KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT

Kalimat beragam bertingkat yaitu kalimat yang terbentuk dari beberapa kalimat tunggal yang mempunyai kedudukan tidak setara/sederajat.
Bentuk relasi  dalam kalimat majemuk bertingkat adalah sebgai berikut :

1. Hubungan waktu
Contoh :
Aku sedang berlangsung, ketika kecelakaan itu terjadi

2. Hubungan syarat
Contoh :
Aku akan menerimamu bila kau mau mengambarkan perilaku yang baik

3. Hubungan tujuan
Contoh :
Dia mengorbankan segalanya supaya mampu diterima menjadi karyawan di perusahaan itu.

4.  Hubungan konsesif
Contoh :
– Meskipun ini berat, akan tetap saya lakukan demi meraih sukses.
– Ini mengasyikkan, walaupun mesti berjalan di jalan yang terjal

5. Hubungan karena
Contoh :
Aku sedang bahagia alasannya ternyata ia mau menerimaku

6. Hubungan perbandingan
Contoh :
Baju warna merah itu lebih baik ketimbang warna kuning

7. Hubungan akhir
Contoh :
Dia sungguh bersungguh-sungguh sehingga mampu menduduki rangking satu.

8. Hubungan cara
Contoh :
Dia menghidupi keluarganya dengan berjualan es keliling.

9. Hubungan sangkalan
Contoh :
Rina terlihat bahagia seakan-akan tidak pernah mendapatkan cobaan berat itu.

10. Hubungan kenyataan
Contoh :
Ayah masih bersungguh-sungguh memelihara kambing, padahal beliau telah tua

11. Hubungan hasil
Contoh :
Rindu mempunyai sifat pemalas, makannya beliau tak pernah mau menolong ibunya

12. Hubungan klarifikasi
Contoh :
Perilakunnya selama ini memberikan bahwa beliau adalah anak yang berhati mulia

13. Hubungan atributif
Contoh :
Gadis berkerudung hitam yang sedang makan roti itu ialah teman saya.

C. KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN

Yang dimaksud dengan kalimat beragam adonan adalah kalimat beragam yang berisikan adonan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Dalam kalimat majemuk gabungan, minimal harus mencakup tiga kalimat tunggal.

Contoh:

Kecelakaan itu terjadi ketika saya bangkit di pinggir toko dan sayapun kaget melihatnya
>> Kecelakaan itu terjadi (Induk kalimat)
>> Saya berdiri di pinggir toko (Anak kalimat)
>> Sayapun kaget melihatnya (Anak kalimat)

  Ulangan Harian Bab HIMPUNAN

Selamat Belajar…!!! 🙂