Kalender Hijriyah 1443 Beserta Asal Usul dan Sejarah

Sebentar lagi kita memasuki tahun 1443 hijriyah. Bagaimana sejarah awal mula kalender hijriyah sampai kemudian menjadi kalender Islam seperti kini? Berikut ini klarifikasi asal seruan & sejarah lengkap beserta kalender hijriyah 1443.

Sejarah Kalender Hijriyah

Bagaimana asal permintaan alias sejarah kalender hijriyah? Mengapa sekarang gres tahun 1443? Lantas bagaimana penanggalan orang-orang Arab sebelum itu? Kita simak sejarah ringkasnya.

1. Penanggalan Arab sebelum kalender hijriyah

Orang-orang Arab di zaman dulu, baik di era jahiliyah maupun di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tak mempunyai angka tahun. Mereka lazimmenamakan tahun dgn kejadian besar yg terjadi di dalamnya.

Misalnya tahun kelahiran Rasulullah disebut tahun gajah (amul fil) karena pada tahun tersebut terjadi insiden penyerangan pasukan gajah yg ingin merusak Ka’bah. Namun, sebelum sukses mencapai Ka’bah, pasukan pimpinan Abrahah itu hancur binasa. Allah mewakilkan kawanan burung ababil untuk merusak mereka. Peristiwa itu Allah abadikan dlm Surat Al Fil.

Ada pula yg namanya tahun fijar (amul fijar) alasannya ketika itu terjadi perang fijar. Ada tahun nubuwah alasannya adalah pada tahun itu Rasulullah menerima wahyu. Ada tahun yg disebut amul huzni karena pada tahun itu Rasulullah & para sahabat bersedih setelah kehilangan dua orang yg berperan penting dlm dakwah yakni ummul mukminin Khadijah radhiyallahu ‘anha & Abu Thalib. Dengan meninggalnya dua pembela dakwah itu, tribulasi & penindasan kaum kafir quraisy makin menjadi-jadi.

Demikian tahun demi tahun berjalan tanpa angka. Hingga pada tahun ketiga masa pemerintahan Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, tiba satu problem. Ketiadaan angka tahun menciptakan sebagian pejabat pemerintah mengalami kesulitan.

Gubernur Basrah Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, salah satunya. Beliau mengadu pada Amirul Mukminin Umar bin Khattab. “Wahai Amirul Mukminin, sudah tiba surat Anda pada kami tetapi kami kesulitan menindaklanjutinya. Di surat tersebut tertulis bulan Sya’ban, namun kami tak tahu apakah yg dimaksud yakni Sya’ban tahun ini atau Sya’ban tahun kemarin?”

2. Lahirnya kalender hijriyah & penetapan tahun pertama

Mendapati dilema ini, Umar merasa perlu memutuskan angka tahun. Beliau kemudian meminta para Sahabat Nabi merekomendasikan penetapan tahun.

Ada yg mengusulkan mengikuti tahun Romawi, tetapi anjuran ini tertolak alasannya tahun Romawi terlalu jauh. Para sahabat kemudian mengusulkan penetapan tahun dgn pertimbangan yg terbagi dlm empat anjuran. Pertama, kalender Islam dimulai dr tahun kelahiran Rasulullah. Kedua, permulaan kalender Islam terhitung semenjak tahun nubuwwah. Ketiga, awal kalender Islam terhitung sejak tahun hijrah. Dan keempat, awal kalender Islam terhitung semenjak tahun wafatnya Rasulullah.

Usulan pertama & kedua tak diambil. Setidaknya ada dua alasan. Pertama, sebagian teman berlawanan usulan tentang tahun kelahiran & tahun nubuwah. Kedua, baik kelahiran maupun tahun nubuwah, keduanya adalah semata-mata anugerah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tak ada upaya atau usaha manusia (juhud basyari) sama sekali.

Usulan keempat pula tak diambil. Alasannya, kalau wafatnya Rasulullah menjadi tahun pertama kalender Islam, hal itu mampu mengulang kesedihan.

Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu mengusulkan kalender Islam dimulai dr tahun hijrah. Inilah tahun dimulainya peradaban gres Islam. Inilah tahun pergantian umat Islam dr yg semula tertindas di Makkah menjadi kekuatan di Madinah. Dan berbeda dgn kelahiran & nubuwah Rasulullah yg sama sekali tak ada upaya manusiawi, hijrah merupakan perjuangan besar umat Islam yg dipenuhi dgn banyak sejarah pengorbanan (tadhiyah).

Maka ditetapkanlah tahun hijrah selaku tahun pertama kalender Islam. Dan akibatnya, penanggalan ini disebut selaku kalender hijriyah.

Baca juga: Niat Puasa Asyura

3. Penetapan bulan pertama kalender hijriyah

Selanjutnya, bulan apa yg menjadi bulan pertama dlm kalender hijriyah? Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu merekomendasikan Muharram. Mengapa? Pertama, sejak dulu orang Arab menilai Muharram yaitu bulan pertama. Kedua, umat Islam telah menyelesaikan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah. Ketiga, bulan Muharram merupakan bulan hadirnya tekad hijrah ke Madinah sesudah pada Dzulhijjah terjadi Baiat Aqabah II.

Maka ajuan ini menjadi kesepakatan bersama. Bulan pertama dlm kalender hijriyah ialah bulan Muharram. Dengan demikian, tahun baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram.

Kalender Hijriyah 1443

Kalender hijriah 1443 sudah tersedia di atas, di bawah judul. Wargamasyarakat menyusun kalender ini dr penetapan tahun baru hijriyah oleh pemerintah.

Tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan ibadah seperti permulaan Ramadhan, Idul Fitri, & Idul Adha kepastiannya menunggu ketetapan pemerintah.

Jika sesuai kalender 1443 hijriyah di atas:

  • 1 Ramadhan 1443 jatuh pada Ahad, 3 April 2022
  • Idul Fitri (1 Syawal 1443) jatuh pada Selasa, 3 Mei 2022
  • Idul Adha (10 Dzulhijjah 1443) jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022

Namun sekali lagi, kepastiannya tetap menanti ketetapan Pemerintah, dlm hal ini Kementerian Agama.

Demikian sejarah kalender hijriyah & gambar dgn format jpg yg telah tersedia. Resolusi besar kalender hijriyah 1443 sudah tersedia di Telegram Wargamasyarakat. [Muchlisin BK/Wargamasyarakat]

  Bulan Terbelah di Tangan Rasulullah