Kalau Sedang Banyak Problem, Tuntaskan Masalahnya Bukan Hubungannya

 Sobat sedang dalam duduk perkara dengan sseorang? Bingung mau gimana cara nyelesaikannya?
 Yuks baca kiat berikut ini..
Menjalin korelasi dengan pasangan, saudara, sobat, sahabat, siapapun itu kadang kala kita memperoleh dilema.
Masalahnya bervariasi ada yang menciptakan kita cukup sakit hati, sedang sakit hati, sampai sungguh sakit hati.
Kaprikornus, lazimnya sobat milih mana ? nyelesaikan masalahnya, atau malah keterkaitannya dituntaskan? Hayoooo…
Sebenarnya gini, masing –masing dari kita tuh punya cara sendiri menuntaskan persoalan. 
Banyak tipe orang yang bila punya persoalan dengan orang lain dipendem aja, ada yang berkoar-koar ke tetangga, bahkan hingga ke akun-akun sosial media yang beliau miliki. 
Sobat tipe yang mirip apa ?
Apakah suka lari dari persoalan atau malas pusing?

Didiamkan aja tuh masalah nanti ngilang sendiri?

Berkoar-koar atau nyebarin ke tetangga dan akun sosial?

Mencari penyelesaian dengan mengajukan pertanyaan ke beberapa orang yang bisa membantu?
Jika sobat susah menuntaskan dilema dalam setiap kekerabatan, biar kiat berikut ini mampu membantu teman yah :
1)    Renungkan sendiri

Tak ada salahnya jika merenung sesaat cari suasana yang menenangkan, menenangkan fikiran mampu buat kita lebih mampu mengetahui problem apa yang sedang terjadi.

Jika hati dan pikiran damai, jalan keluar untuk duduk perkara itu lebih besar kemungkinan kita dapatkan.

So, renungkan apa bergotong-royong permasalahannya, tanyakan pada diri sendiri supaya tidak gampang menyalahkan orang lain.

2)    Cari Penyebab

Ada api ada asap. Intinya asap ngak akan ada bila ada sesuatu yang menjadikannya berasap.

Ada duduk perkara berarti ada penyebab. Berusaha untuk tidak berfokus cuma pada permasalahannya. Coba deh, akan lebih gampang jika permasalahan diketahui biar ngak ada problem yang gres lagi.

  Asas Hukum Dalam Aturan Internasional Dan Asas Hukum Dalam Hukum Akhlak

Intinya sih gini aja, jangan berkonsentrasi hanya pada masalah tapi berfokus mencari solusi alasannya jika hanya berkonsentrasi dengan duduk perkara kemungkinan besar problem baru akan muncul.

3)    Selesaikan secara kekeluargaan

Maksdunya jumpai langsung tu orang yang sementara lagi berkelahi sama sahabat.

Nah.. namun jika si ia, mereka, ato siapa saja nya ngak mau berjumpa tuk mau menuntaskan. Berarti yang beermasalah bukan diri sobat tetapi diri mereka tuh..

Ingat, sahabat udah berupaya tuk menyelesaikan masalah, bukan lari dari dilema. Ohiya meminta pertimbangan dari orang-orang terdekat bisa menolong untuk melihat dari sudut pandang yang berlainan-beda.

So, semangat, hidup terus berlanjut dan masih banyak dilema lain yang akan kita hadapi..

4)    Berpikir faktual

Tetap tenang kan anggapan, berhentilah memakai emosi. Jika emosi ikut andil maka, akan menciptakan dilema makin menjadi dilema.

Belajarlah cara mengontrol emosi, agar mudah mendapat jalan keluar dari duduk perkara yang sedang di alami.

Berusaha menyelesikan dengan berpikir secara konkret akan menciptakan diri bisa menjadi pribadi yang berguru mengerti sesuatu agar tidak terulang lagi.

5)    Berdoalah

Berdoa dan mencurahkan segala apa yang menjadi beban anggapan dan kegelisahaan hati menciptakan diri menjadi lebih hening.

Apalagi seluruhnya dipasrahkan kepada Sang Pengatur hidup, ingatlah insan cuma bisa berupaya namun tidak mampu menertibkan kehidupannya, alasannya adalah Tuhan tau cara terbaik untuk hamba-hambaNya.

Serahkan kepada Tuhan apapun dalam kehidupan ini, tetapi jangan juga melewatkan usaha, yah..

Berusaha, berdoa, dan pasrahkan terhadap Tuhan. InsyaAllah mampu menciptakan diri merasa lebih hening walau dilema datang silih berganti.

Ohiya, masalah yang sobat alami cara apapun yang teman lakuin, semua tergantung dari diri sobat sendiri. Apapun keputusannya agar itulah yang terbaik bagi diri sobat yah.. 
Demikian 5 tips diatas supaya sobat mampu secepatnya menyelesaikan urusan dan belajar dari itu semua..Tetap semangat dan janganlah cepat berputus asa yah..

  Antara Jodoh Dan Maut !!!

Sampai jumpa dan salam sukses..

Wallahu a’lam..