Kalangan Peretas Anonymous Nyatakan Perang Kepada Isis

Kelompok peretas Anonymous menyatakan perang kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka bersumpah untuk melacak dan merusak situs-situs yang berafiliasi dengan kalangan teror itu.

Dalam video yang diunggah di YouTube, seorang laki-laki yang mengenakan topeng Guy Fawkes-simbol tidak resmi kelompok itu-memperingatkan pencetus peretas atau dikenal sebagai hactivist yang tergabung dengan Anonymous akan menutup semua akun media umum milik ISIS. Langkah ini dilaksanakan sebagai pembalasan atas pembunuhan staf majalah satire Charlie Hebdo di Prancis.

“Kami menyatakan perang terhadap Anda, para teroris,” kata sosok itu. “Jijik dan juga terkejut, kami tidak bisa bertekuk lutut. Ini yaitu tanggung jawab kita untuk bereaksi.”

Anonymous mengatakan mereka akan bergerak untuk “sepenuhnya meniadakan ISIS dari Internet”. Dalam waktu erat, katanya, mereka akan menyerang ratusan situs dan menutup ribuan akun Twitter dan Facebook yang digunakan ISIS untuk menebarkan propaganda dan merekrut anggota gres.

Anonymous menengarai ada sedikitnya 70 situs yang sering digunakan oleh ISIS “untuk transmisi propaganda, agama, perekrutan, komunikasi, dan kepentingan intelijen”.

Anonymous juga menyampaikan akan menyebutkan dan menciptakan malu perusahaan yang “tidak menyadari konten konsumen mereka atau menutup mata demi keuntungan gampang dengan membiarkan ISIS bergerak di dunia maya”. Di antara situs yang disebutnya yakni IslamicAwakening.com, Situs ini beroperasi mirip umumpada hari Rabu pagi namun ditangguhkan berjam-jam lalu.

Dalam pernyataannya, Anonymous menyebut perusahaan hosting CloudFlare secara langsung atau tidak turut menolong membuatkan propaganda ISIS. “CloudFlare ialah pelaku terbesar dalam daftar ini dan mereka sadar akan konten tertentu yang mereka lindungi, namun menentukan untuk memblokir kami saat bertindak,” kata kelompok itu.

  Argumentasi Mengapa Pasien Diharuskn Berpuasa Sebelum Operasi

Anonymous mendesak pengguna Internet untuk menghindari perusahaan hosting yang juga mengakomodasi golongan ISIS untuk menciptakan mereka “bertanggung jawab atas praktik bisnis yang miskin adab”.

Sumber : http://dunia.tempo.co/read/news/2015/04/16/116658102/golongan-peretas-anonymous-nyatakan-perang-kepada-isis