Kaidah-Kaidah Fikih (Prof. H. A. Djazuli)

Kaidah Fikih

Antara Kaidah-Kaidah Fikih & ushul Fiqh

Salah satu kekayaan peradaban Islam di dlm bidang hukum yg masih jarang ditulis yakni kaidah fikih. Yang sudah banyak diperkenalkan antara lain Tafsir, Hadits, Ushul Fiqh & Fikih, Ilmu kalam & tasawuf, meskipun di bidang ini pun masih terus perlu dikoreksi, diclaborasi, & di kembangkan selaku alat dlm merealisasikan Islam selaku Rahmatan Lil al-‘alamin.
Dengan menguasai kaidah-kaidah fikih kita mengenali benang merah yg mewarnai fikih, karena kaidah fikih menjadi titik temu dr persoalan-masalah fikih, & lebih arif di dlm menerapkan fikih dlm waktu & daerah yg berlawanan untuk perkara, keadaan, & adat kebiasaan yg berlainan. Selain itu pula akan lebih moderat di dlm meyikapi masalah-duduk perkara sosial, ekonomi, politik, budaya, & lebih mudah di dlm memberi solusi terhadap problem-problem yg terus muncul & berkembang dgn tetap berpegang pada kemaslahatan, keadilan, kehormatan, & pesan tersirat terkandung di dlm fikih.
Hal ini tak lain alasannya adalah kaidah fikih sebagai hasil dr cara berfikir induktif, dgn meneliti materi-bahan fikih yg berbagai jumlahnya yg tersebar di dlm ribuan kitab fikih yg lalu dirumuskan dlm satu kesimpulan biasa yg disebut kaidah fikih. Dari segi ini kaidah fikih adalah teori fikih, selain ushul fiqh
Kaidah-kaidah fikih atau kaidah-kaidah hukum Islam merupakan salah satu kekayaan peradaban Islam, terutama di bidang hukum yg dipakai selaku penyelesaian di dlm menghadapi problem kehidupan yg praktis baik individu maupun kolektif dgn cara yg pintar & bijaksana sesuai dgn semangat Al-Alquran & Hadis. Kaidah-kaidah fikih telah teruji sepanjang sejarah hukum Islam, terutama sejarah sosial umat Islam kebanyakan selama 1400 tahun. Kaidah-kaidah tersebut masih relevan & mampu dikembangkan lebih jauh untuk digunakan pada masa kini, dgn mengedepankan sikap yg moderat selaku Ummatan Wasathan di dlm benturan-benturan peradaban masa sekarang. Prof. H. A. Djazuli di dlm bukunya ini menjajal memaparkan kaidah-kaidah fikih tersebut, dr kaidah yg ruang lingkup & cakupannya paling luas, yaitu (menjangkau kemaslahatan & menolak kemafsadatan) sampai kaidah yg ruang lingkupnya sempit & cakupannya sedikit, dibarengi pola-teladan yg konkret & konkret.

Itulah tulisan kami perihal ulasan & review “Kaidah-Kaidah Fikih (Prof. H. A. Djazuli)” gampang-mudahan berfaedah bagi para pembaca & bila tulisan ini berfaedah bagi orang lain silahkan untuk membuatkan dgn men SHARE pada orang lain & jika ada lebih rezeki silahkan untuk berdonasi untuk pertumbuhan blog ini