Jurusan Kedokteran

Jurusan Kedokteran ialah salah satu jurusan favorit setiap tahunnya, meski biaya masuknya pula cukup tinggi. Bahkan, Kedokteran menjadi jurusan termahal di Indonesia dgn ongkos masuk puluhan hingga ratusan juta di perguruan tinggi negeri. Tidak berhenti hingga di situ, ongkos semesterannya pun cukup tinggi, mencapai Rp10 sampai Rp20 juta. Namun hal ini tetap tak menyurutkan minat kandidat mahasiswa gres.

Pada tahun 2021, peminat jurusan Kedokteran di Universitas Indonesia meraih lebih dr 3000 orang dgn daya tampung cuma 54 orang saja. Hal tersebut tak jauh berlawanan dgn di akademi tinggi negeri yang lain. Tingginya peminat tak terlepas dr harapan kerja lulusan Kedokteran yg sangat menjanjikan.

Tahapan Kuliah Kedokteran Hingga Praktek Dokter

Berbeda dgn jurusan lainnya, S1 Kedokteran memerlukan waktu studi yg jauh lebih usang, bisa mencapai 7 tahun karena ada lebih banyak SKS yg harus ditempuh. Setelah lulus jenjang sarjana, mahasiswa tak bisa eksklusif melakukan praktek selaku dokter, tetapi masih harus menempuh aneka macam pendidikan lain, mirip:

Pendidikan Profesi Dokter

Setelah menyelesaikan pendidikan S1, mahasiswa akan melaksanakan pendidikan profesi dokter atau yg sering disebut dgn koas. Pada tahapan ini, mahasiswa bergelar dokter muda & melakukan praktek eksklusif di rumah sakit, tetapi pasti dgn pengawasan & tutorial dokter hebat. Tahapan ini menjadi masa pembuktian & pengaplikasian ilmu yg diperoleh selama perkuliahan.

  Jurusan Sistem Informasi

Di akhir tahapan pendidikan profesi dokter, ada cobaan di mana mahasiswa mesti melakukan wawancara dgn dokter senior serta melaksanakan investigasi menyeluruh pada pasien tergolong meresepkan obat. Jika berhasil lulus ujian, maka mahasiswa akan melaksanakan wisuda & menerima gelar dokter.

Ujian Kompetensi Dokter Indonesia

Setelah melakukan koas, seorang dokter ternyata masih belum bisa melakukan pekerjaan di rumah sakit atau membuka praktek sendiri. Ada tahapan lain yg harus dilalui yaitu ujian kompetensi dokter Indonesia yg digelar oleh Kemristekdikti. Jika berhasil lewat tahap ujian ini, dokter akan menerima Sertifikat Kompetensi Dokter yg menunjukkan kemampuannya untuk melakukan pekerjaan dengan-cara profesional selaku seorang dokter. Pada tahap inilah sumpah dokter akan dilaksanakan.

Magang

Meski sudah lulusan ujian & mendapat sertifikat, seorang dokter masih belum bisa membuka praktek sendiri jikalau belum melaksanakan magang atau internship di bawah seorang dokter senior selama minimal 1 tahun lamanya. Usai masa magang, sertifikat akan dipatenkan & dokter gres bisa melakukan pekerjaan dengan-cara profesional atau membuka praktek sendiri.

Pendidikan Spesialis

Setelah lewat berbagai tahapan tersebut, maka seseorang telah menjadi dokter biasa yg bisa membuka praktek sendiri. Namun untuk menjadi dokter seorang ahli di bidang tertentu, contohnya saja spesialis saraf atau spesialis penyakit dalam, maka ada pendidikan lagi yg harus ditempuh selama 4 atau 5 tahun. Jika lulus dr pendidikan ini, gres akan mendapat gelar sesuai dgn keahlian yg ditempuh.

Lihat pula info lengkap jurusan lainnya di Wargamasyarakat.org:

Jurusan Psikologi

Jurusan Keperawatan

Jurusan Farmasi

Mata Kuliah & Gelar Sarjana Jurusan Kedokteran

Tergantung pada kampus & pula peminatannya, mata kuliah jurusan Kedokteran akan berbeda-beda. Namun dengan-cara umum, berikut ini mata kuliah yg akan dipelajari:

  Jurusan Psikologi

  • Empati Bioetik Profesionalisme & Human
  • Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan
  • Tumbuh Kembang
  • Kulit & Jaringan Penunjang
  • Muskuloskeletal
  • Metabolik & Endokrin
  • Reproduksi
  • Saraf & Jiwa
  • Penginderaan
  • Praktik Klinik Emergensi Medik & Bedah
  • Praktik Klinik Oftalmologi
  • Praktik Klinik Otorinolaringologi
  • Praktik Klinik Dermatologi & Venereologi
  • Praktik Klinik Psikiatri
  • Praktik Klinik Kardiologi & Bantuan Hidup Lanjut
  • Praktik Klinik Pulmonologi
  • Praktik Klinik Geriatri
  • Praktik Klinik Neurologi
  • Praktik Klinik Kedokteran Forensik
  • Praktik Klinik Anestesiologi
  • Dasar Penatalaksanaan Pasien
  • Budaya Ilmiah
  • Bioetika & Humaniora
  • Biologi Molekuler
  • Metabolisme, Obat, & Nutrisi
  • Endokrin
  • Hematologi
  • Imunologi
  • Infeksi & Penyakit Tropis
  • Pemeriksaan Perianal & Genitalia
  • Pemeriksaan Ginekologi
  • Pemeriksaan Obstetri
  • Penyakit Menular Seksual
  • Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja
  • Pediatri
  • Geriatri
  • Traumatologi
  • Kedaruratan Medik
  • Manajemen Terpadu Balita Sehat
  • Pembinaan Posyandu Lansia

Lulusan jurusan Kedokteran akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran atau S.Ked.

Prospek Kerja Jurusan Kedokteran

Berikut ini yakni harapan kerja lulusan jurusan Kedokteran:

Dokter Umum

Setelah menempuh pendidikan S1 yg dilanjutkan dgn koas, ujian sertifikasi & magang, maka lulusan kedokteran bisa melakukan pekerjaan sebagai dokter lazim. Tidak cuma bisa bekerja di rumah sakit, klinik, atau puskesmas, dokter lazim pula bisa membuka praktek pribadi.

prospek kerja jurusan kedokteran

Sumber gambar: whatuni.org

Dokter Spesialis

Dibanding dokter umum, pekerjaan sebagai dokter spesialis tentu menunjukkan penghasilan yg jauh lebih tinggi. Namun untuk bisa menjadi seorang dokter spesialis, dokter lazim mesti menempuh pendidikan lanjutan selama 4 hingga 5 tahun.

Staf di instansi bidang kesehatan

Lulusan S1 Kedokteran tak cuma bisa berprofesi selaku dokter, namun pula staf struktural di aneka macam instansi bidang kesehatan misalnya saja Dinas Kesehatan. Biasanya, akan diharapkan pendidikan lanjutan dlm bidang administrasi rumah sakit untuk menduduki jabatan yg penting.

Medical Education Unit

Lulusan Kedokteran pula bisa menjadi cuilan dr tim pengembangan pendidikan kedokteran atau biasa disebut dgn Medical Education Unit. Tugasnya yakni ikut mengembangkan kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia semoga lebih maju & bisa menjawab keperluan penduduk sesuai kemajuan zaman.

Keketatan Jurusan Kedokteran di SBMPTN

Universitas Peminat 2020 Daya Tampung 2021
Universitas Indonesia 3045 54
Universitas Gadjah Mada 3565 58
Universitas Brawijaya 2847 94
Universitas Airlangga 2146 74
Universitas Andalas 2531 98
Universitas Sebelas Maret 3924 74
Universitas Diponegoro 2557 75
Universitas Hasanuddin 3304 118
Universitas Padjadjaran 3137 100
Universitas Syiah Kuala 1656 88